Altareta fanya Brendaka.
Jika ada kata lain yang lebih dari kata 'perfect', pasti itulah kata yg akan menggambarkan sosok wanita ini. Gadis menawan yang selalu mmbuat para pria tunduk akan pesonanya itu adalah gadis dambaan oleh seluruh kaum adam
N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deon memperhatikan wajah Alta yang dari tadi belum sadar pasca pingsan nya. Kini wajah Alta terlihat sangat pucat sekali, bibir ranum nya pun berubah menjadi sangat kering
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia sungguh tidak bisa melihat Alta lemah seperti ini
Ceklek
Suara knop pintu terbuka. Menampilkan empat wanita yang terlihat panik melihat Alta terbaring lemah di brankas UKS
"Ya ampun Alta lo kok bisa kaya gini sih?" Kata Kinta haliwuh
Lia memukul pelan lengan Kinta. "Ih Kinta! Alta masih pingsan jangan berisik" Kata Lia dengan suara berbisik namun terdapat penekanan
"Tau lo Kin gimana sih" Timpa Elma. Kinta yang merasa terpojokan pun mengerucutkan bibir nya
Perdebatan mereka berhenti ketika mendengar suara erangan dari Alta. Deon yang mendengar nya pun beranjak dari kursi yang ia duduki dan sedikit mendekat ke Alta
"Al lo udah sadar?" Tanya Deon lembut
Alta yang masih setengah sadar menatap Deon dan mengerjap ngerjapkan mata nya.
"Apa yang sakit Al? Perut lo masih sakit? Kepala lo pusing? Apa yang sakit bilang sama gue Al" Oceh Deon
Jujur Deon benar benar sangat khawatir sekarang. Ia takut terjadi apa apa dengan Alta. Ia sungguh tidak bisa melihat orang yang disayangi lemah seperti ini, itu akan membuat dia merasa gagal menjaganya
"Sabar napa Yon, biarin Dokter periksa Alta dulu bentar lagi dateng" Kata Chelsea menepuk pundak Deon
Ceklek
Pintu ruang UKS terbuka. Menampilkan sosok pria berjas putih masuk dengan menenteng sebuah tas kecil
"Permisi semua saya Dokter Hendra. Tadi ada yang menghubungi saya bahwa ada yang pingsan disini" Ucap Dokter itu ramah
"Ah iya Dok dia yang pingsan, tolong periksa dia dengan benar" Kata Deon sambil menunjuk Alta
Setelah itu Dokter Hendra segera menghampiri Alta dan mulai memeriksa nya
