"Sudahlah, appa eomma aku berjanji akan membawanya bertemu kalian. Dan seharusnya kalian membatalkan perjodohan itu secepatnya "
Setelahnya Taehyung berlalu meninggalkan kedua orangtuanya.Langkah Taehyung terhenti, saat mendengar ucapan sang Appa.
"Satu minggu tae, ku beri kau waktu satu minggu untuk membawa kekasihmu, Jika tidak perjodohan akan tetap dilaksanakan.. "
Mutlak Tuan Kim.Taehyung terpaku, langkahnya menjadi sangat berat, 'sialan'.
•
•
•Pagi ini Jimin dan Hoseok sedang saling pandang, mencoba menyampaikan isi pikiran mereka masing-masing.
Keduanya terlihat kebingungan, pasalnya semenjak masuk kelas si prince sekolah sahabatnya itu hanya diam, pandangannya kosong.Di tanya tak menjawab, di guncang, dipukul, bahkan di ancam mobil barunya akan di hancurkan pun dirinya masih tak bergeming.
oh, ayolah mobil baru sekalinya pun Taehyung tak akan peduli, dirinya bahkan masih bisa membeli yang lebih mahal."Tae kau itu kenapa sih? Apa kau sakit? "
Hoseok menaruh punggung tangannya pada dahi Taehyung."Tidak demam.." gumam Hoseok.
"Apa kau lapar? " kini Hoseok memegangi perut sahabatnya.
"Perutnya sedikit buncit, berarti dia sudah makan"
Taehyung buncit? Tentu saja tidak! itu hanyalah lelucon Hoseok, Buktinya Taehyung itu memiliki 8 abs kotak-kotak asal kau tahu.
"Tae ayolah kau ini kenapa? Kami khawatir kau tau!! "
Jimin, berteriak tepat dikuping Taehyung."Yak!! Tae kau membuat kesabaran ku habis" Lanjut Jimin masih berteriak layaknya di hutan.
"Tae.. Tae ada Rachel!" seru Hoseok.
Taehyung dengan sigap berdiri dari duduknya sampai bangku kelas yang didudukinya itu jatuh terjungkal kebelakang.
Jimin memutar bola matanya malas.
Taehyung geram, Ternyata ia di bohongi. Matanya menyapu koridor, lapangan dan parkiran nyatanya dia 'Rachel' tak ada.
"Berani sekali kau membohongiku kuda! " Taehyung memberikan death glare-nya..
Namun tak mempan bagi seorang Hoseok nyatanya sekarang di malah nyengir-nyengir, mirip kuda.
"Lagipula kau itu kenapa sih tae, aku sudah kehabisan akal.. Kau tau, susah sekali membuatmu bereaksi seperti tadi"
ucap Hoseok sembari membenarkan kursi duduk Taehyung yang terjungkal.Taehyung menghembuskan nafasnya, berat.
Lalu kembali mendudukan bokongnya pada kursi."Jadi kau itu kenapa tae? "
Jimin, mengulangi lagi pertanyaan itu dirinya masih penasaran. Karna baru kali ini melihat Taehyung melamun sampai lupa segalanya, iya.. biasanya kan dia tebar pesona."Kalian tau.. "
Kedua sahabatnya menggeleng.
Taehyung menatap Jimin dan Hoseok bergantian."Aku dijodohkan oleh appa dan eomma" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] My Bodyguard •𝐊𝐢𝐦 𝐬𝐞𝐨𝐤𝐣𝐢𝐧
Lãng mạn[Romance] [end] tentang bagaimana perempuan bernama Rachel terjebak dalam situasi yang menyulitkan dirinya, ia hanya memiliki seokjin sebagai Bodyguard sekaligus teman nya. namun bagaimana pula dengan seokjin sang Bodyguard, yang selama ini menemani...