"jadi kau tinggal di apartemen sekarang? "
Yasha mendudukan dirinya di sofa ruang tamu."Iya, setelah seminggu lalu appa berangkat aku jadi malas kalau harus tinggal di mansion sendiri, terlalu besar.. Membosankan"
Rachel menyusul sahabatnya mendudukan dirinya di samping wanita tomboy itu."Kau tinggal berdua dengan seokjin oppa?"
Tanyanya melirik Seokjin yang duduk di kursi samping.Seokjin duduk setelah di beri ijin tentunya.
Rachel mengangguk mengiyakan.
"Heol.. Apa-apaan kalian.. Satu atap?! " Yasha memelototkan matanya tak percaya.
"Aish.. Kau ini, tentu saja kami beda kamar, beda kamar mandi lagipula appa juga memberi ijin" ucap Rachel santai.
"Ya.. tetap saja, kalian tinggal bersama namanya"
"Lalu aku harus menyuruh jin tinggal di mansion begitu? Itu sama saja aku sendirian bodoh.. Lagipula itu akan merepotkan jika tiba-tiba aku butuh bantuanya"
"Bantuan apa? Memangnya selama ini apa yang kau kerjakan? Kerjaan mu kan hanya makan dan tidur.."
"Yak!! menyebalkan sekali kau.."
Rachel melemparkan bantal sofa pada sahabatnya itu.Seokjin hanya tersenyum melihatnya.
•
•
•"Ku lihat kau mulai sedikit bersahabat dengan Seokjin oppa"
Mereka berdua sedang berada di kamar Yasha.Memilih-milih outfit untuk pergi ke konser BTS tiga hari lagi.
Yaa.. Mereka berdua adalah Army sejati, biasnya Worldwide handsome dan V. Keduanya begitu terobsesi jika sudah menyangkut sang idola."Yaa.. Begitulah, aku hanya mencoba membiasakan diri dengan Jin aku juga tak ingin terlalu formal jika kita hanya berdua Sepertinya menjadikannya seorang teman tak buruk juga, justru memudahkan ku, jadi kesan nya tak seperti seorang nona dan bodyguardnya"
Rachel berucap sembari mengacak-acak isi lemari baju sahabatnya."Tapi dia tetap memanggil mu nona kan? ku lihat dia orangnya kaku.. "
Yasha membenarkan tatanan choker di lehernya."Iya jika sedang diluar, jika sedang berdua dia tidak se-kaku yang kau pikirkan, karna tuntutan pekerjaannya saja dia jadi begitu"
Yasha menggangukan kepalanya mengerti.
"lalu tadi kau memanggilnya dengan sebutan Jin tanpa embel-embel Oppa.. sangat tak sopan"
Yasha berkacak pinggang dan menggelengkan kepalanya mendramatisir."Yaa.. Sesuka ku lah, lagipula dia itu hanya seorang bodyguard dia mengikuti semua ucapan ku.. "
Ucap nya mendongakkan kepala."Cih... sombong sekali, lagipula apa kau yakin hanya bodyguard? "
Yasha menurun-naikkan alisnya menggoda.Rachel memicingkan matanya, "maksud mu?"
"Yaa.. Aku tau kau kan jomblo, bagaimana jika kau jadikan Jin oppa sebagai kandidat pacarmu?"
ucap Yasha sembari mengulum senyum."Enak saja kau mengataiku jomblo, tak lihat di depan mu itu kaca? Huh... Mengaca sana"
ucap Rachel dengan nada kesal.Namun setelahnya mereka berdua tertawa bersama.
•
•
•"Aish.. Kau menyebalkan"
Malam ini Rachel masih berada diapartemen sahabatnya Yasha. Dirinya sedari tadi terus-menerus menggerutu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] My Bodyguard •𝐊𝐢𝐦 𝐬𝐞𝐨𝐤𝐣𝐢𝐧
Romance[Romance] [end] tentang bagaimana perempuan bernama Rachel terjebak dalam situasi yang menyulitkan dirinya, ia hanya memiliki seokjin sebagai Bodyguard sekaligus teman nya. namun bagaimana pula dengan seokjin sang Bodyguard, yang selama ini menemani...