[1] My Bodyguard •𝐊𝐢𝐦 𝐬𝐞𝐨𝐤𝐣𝐢𝐧

BODYGUARD 39

Warn! Typo

...

Pertemuan antara keluarga malam ini dihadiri oleh Tuan Kim, Tuan Yoo beserta Taehyung dengan Yasha.

Terasa sedikit canggung bagi Kim Yasha, apalagi harus berhadapan langsung dengan Tuan Kim dirinya masih merasa kurang percaya diri, entahlah.

Apalagi ditambah suasana yang sedikit tegang di tengah-tengah pertemuan malam ini, terlihat dari raut wajah Tuan Kim yang kurang bersahabat saat ini.
Begitu dingin dengan tatapan menusuk mirip seperti milik Putranya Taehyung.

"Ah Kim, bagaimana kabarmu "
Ucap Tuan Yoo sembari merangkul Tuan Kim yang mana tak membalas sama sekali.

"Perkenalkan ini putri ku Kim Yasha.."

Yasha hanya bisa tersenyum kaku kepada Tuan Kim yang menatapnya tajam.

'Haish kenapa aku jadi kaku begini, Yasha pabo!' rutuk Yasha dalam hati.

Taehyung yang menyadari raut wajah tak bersahabat milik Appanya pun segera berdehem mencoba mencairkan suasana.

"Appa? Apa ada masalah?"
Tanya Taehyung laun.

Dan lagi, Sang Appa tak bereaksi apapun.

"Kurasa aku membutuhkan ruang berdua bersama Yoo.. Anak-anak bisa kalian pergi"

'Heol? Apa-apaan Appa ini! Memalukan diriku saja di hadapan Yasha! Pakai acara mengusir segala' gerutu Taehyung dalam hati.

"Hmm.. Baiklah Appa"
Ucap Taehyung malas, namun dirinya dengan segera meraih lengan Yasha untuk pergi meninggalkan para orangtua.

"Tae apa, Appa mu tak menyukai ku ya?"
Ucap Yasha tertunduk lesu.

"Hey kenapa bicara seperti itu eoh? Tentu Appa sangat menyukai mu.." ucap Taehyung sembari mengapit dagu Yasha agar menatapnya.

"B-benarkah?"

"Ne, kurasa mereka memang memiliki sedikit urusan yang harus diselesaikan berdua tanpa diganggu.."

"Bagaimana jika kita memesan makanan dulu, perutku sudah lapar omong-omong " Lanjutnya.

"Baiklah, kajja"

Sementara itu di meja lain.

"Ada apa Kim? Kau terlihat begitu serius? "
Tanya Tuan Yoo penasaran pada rekan bisnis nya itu.

"Aku tak ingin basa basi lagi, apa maksudmu menyabotase semua data-data penting perusahaan ku! "
Tanya Tuan Kim geram.

"Menyabotase? Data perusahaan mu? Yang benar saja Kim, bahkan aku tak tahu apapun soal data-data perusahaan mu"

"Heh.. Omong kosong, setelah semua bukti-bukti ini kau masih mau mengelak"
Tuan Kim melemparkan amplop coklat berisi laporan mengenai data perusahaannya yang tiba-tiba hilang beserta bukti-bukti kuat yang mengarah pada Tuan Yoo sebagai 'dalang' pencurian data.

"A-Apa ini! Tapi Kim aku berani bersumpah bukan diriku! "
Elak Tuan Yoo yang di balas dengusan.

"Seharusnya aku sadar bahwa perjodohan diantara anak-anak kita hanyalah trik permainan mu saja, agar perusahaan kita bisa bekerja sama dan kau melancarkan aksi mu begitu? "
Tanya Tuan Kim dengan nada meremehkan.

"Ku akui caramu mengelabui ku berhasil Yoo, namun aku pun memiliki seribu cara untuk membalas mu.. "
Lanjutnya diiringi dengan seringaian.

"Aku bersumpah demi apapun Kim! Aku benar-benar tak tahu menahu! Tak ada sedikitpun niatan bejad untuk menghancurkan mu, kita berteman cukup lama kau harus percaya padaku! "

"Bukan kah teman itu adalah musuh terbesar? "

"Tapi Kim ak-"

"Aku tak ingin mendengar apapun lagi, batalakan pertunangan sialan ini! Dan jangan harap aku sudi menemui mu kembali, pengkhianat! "
Ujar Tuan Kim mengebrak meja sembari pergi meninggalkan Tuan Yoo yang masih menatapnya tak percaya.

"Pulang Taehyung "
Tuan Kim berucap dengan nada rendahnya.

"Eoh Appa? baru saja aku menyuap makanan ku"

"Ku bilang pulang! "

Taehyung mengerut kan alisnya heran dengan sikap sang Appa.

"T-tapi appa.."

"Tak ada bantahan! "
Ucapnya lalu berjalan meninggalkan  Taehyung duluan menuju parkiran, yang sebelumnya menatap Yasha dengan pandangan tak suka.

"Tae.. " lirih Yasha.

"Mian.. Kurasa keadaannya sedang kacau, aku akan menelpon mu saat sudah sampai dirumah, kau pun.. Pulanglah dengan Appa mu"

"Aku mencintaimu "
Ucap Taehyung sebelum benar-benar meninggal kan Yasha yang kebingungan.

"Appa? Apa semuanya baik-baik saja"
Tanya Yasha saat melihat Tuan Yoo sekarang sedang berdiri dihadapannya.

Tuan Yoo menggeleng pelan.
"Kurasa kita harus pulang sayang.. "

Dan Yasha pun semakin kebingungan. Perasaannya benar-benar berkecamuk sekarang, takut-takut jika Tuan Kim benar-benar tak menyukai dirinya, tak seperti pada Rachel.

•
•
•

"Itu tidak mungkin Appa! "

"Tapi itu kenyataannya Tae, jadi Appa mohon mulai sekarang berhenti berhubungan dengan siapapun yang menyangkut keluarga Yoo, pengkhianat sepertinya memang harus di singkirkan juga dijauhi"

Taehyung masih mematung mendengar semua penjelasan Sang Appa mengenai perihal Perusahaannya beserta segala sangkut pautnya dengan Tuan Yoo.

Dirinya benar-benar tak habis pikir, bagaimana mungkin Tuan Yoo yang notabene nya sebagai teman sang Appa melakukan hal sekeji ini,  Meski Taehyung tak dekat dengan Tuan Yoo tapi dirinya yakin, sungguh Yakin ada sesuatu di balik semua ini..

Hatinya menolak menerima bahwa Tuan Yoo dalang dari segalanya.

'Tak mungkin orang sebaik Tuan Yoo melakukan hal seperti itu, aku yakin ada sesuatu dibalik semua ini'

❣️

makin sini makin pendek, ya kan?
ehehe...

to be continued