satu

1.3K 91 31
                                    

*

*

Tidak ada yang tahu awal mengapa Mingyu dipanggil Bongbong. Hanya saja dulu Mingyu suka mengucapkan bong - bong dimanapun ia berada. Entah 'bong' diambil dari kata kecebong, cerobong, tidak ada yang tahu.

Mingyu, anak penyandang tuna grahita ringan. Menyebabkan dia menjadi slow learner sehingga mau tidak mau orang tua Mingyu menyekolahkan anaknya di sekolah yang melayani anak-anak berkebutuhan khusus.

Mingyu, meski berbadan besar atau paling besar diantara saudara-saudaranya namun dengan keterbatasan yang dimiliki Mingyu, menyebabkan dia berperilaku layaknya seorang anak berumur lima tahun.

Mingyu, anak keempat dari lima bersaudara, anak pasangan Yunho dan Jaejoong. Anak pertama Scoup, mempunyai sifat jiplakan dari Yunho dan Jaejoong, tegas, berkharisma, dan baik hati. Scoup sedang merintis usaha dibidang otomotif. Joshua, berada ditingkat akhir kuliahnya, jiplakan dari Jaejoong, lembut dan penyabar meski dia laki - laki. Wonwoo, anak ketiga, baru mulai kuliah, mirip Yunho yang irit bicara. Vernon, anak bungsu Yunho dan Jaejoong adik dari Mingyu. Vernon berusia enam belas tahun, entah dia mirip siapa, anaknya ceria. Vernon sering malu mempunyai kakak seperti Mingyu.

Mingyu, sangat menyayangi semua saudaranya. Mingyu ingin sekali Vernon memanggilnya dengan sebutan 'kakak'. Mingyu sangat sayang pada adiknya, tapi sayang Vernon belum menyayangi Mingyi sebesar Mingyu sayang pada Vernon.

*

*

Hari ini awal masuk sekolah, awal dimana Vernon masuk menjadi murid sekolah menengah atas. Vernon masih terlelap didalam selimutnya sampai seorang namja dengan topi pokemon datang dan berdiri disamping tempat tidur Vernon.

Mingyu mulai mengguncangkan tubuh Vernon untuk membangunkannya.

"Enon. . . Bangun!" ucap Mingyu, "Bangun!Bukankah Enon harus sekolah."

"Ish . . Bongbong ganggu aja, Enon masih ngantuk." balas Vernon sambil berbalik memunggungi Mingyu.

"Ihh . . .Enon ga boleh bandel, nanti terlambat lo, kalau terlambat nanti Enon dimarahi pak guru, nanti Kakak sedih kalau Enon dimarahi pak guru."

Vernon yang merasa terganggu dengan ocehan Mingyu-pun menutup telinganya dengan bantal.

"Ih . . Enon kok bandel sih, nanti Kakak bilangin ke Mamah lo. Enon . . .Ayo bangun! Nanti Kakak anterin Enon ke sekolah."

"Apa?" Vernon langsung menbuka matanya saat mendengar Mingyu mau mengantarkannya sekolah. Vernon ingat ketika di sekolah menengah pertama, bagaimana teman-temannya mengolok-olok dia, karena mempunyai Kakak seperti Mingyu. Dan Vernon tidak ingin itu terjadi lagi saat dia sudah disekolah menengah atas.

"Kakak mau menganatar Enon sekolah." ulang Mingyu.

Vernon menatap Kakaknya dari atas sampai bawah, celana kotak-kotak, kaus putih bergambar kartun, dan topi pokemon yang lucu bertengger manis di kepala kakaknya itu.

"Ga perlu Bong, Enon bisa berangkat sendiri." sahut Vernon, kemudian bangkit dari tidurnya, masuk kamar mandi untuk siap-siap ke sekolah.

Mingyu mendesah kecewa, melangkahkan kakinya keluar kamar Vernon menuju ruang makan. Disana sudah menanti Yunho,Jaejoong, dan ketiga Kakaknya yang tadi juga dibangunkan oleh Mingyu.

Mingyu setiap hari selalu membangunkan saudara-saudaranya. Mingyu yang bangun paling pagi, bahkan Mingyu yang membangunkan Jaejoong. Setelah membangunkan Jaejoong, Jaejoong membantu Mingyu untuk menyiapkan perlatan mandi dan juga baju ganti. Selesai dengan Mingyu, Jaejoong beralih berkutat di dapur sementara Mingyu membangunkan Kakak, adik dan juga Yunho.

Bongbong's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang