🍁18🍁

858 62 0
                                    

Mentari pagi yang cerah,tetapi tidak secerah hati seorang renjun.Entah mengapa hari ini suasana hatinya tidak seperti biasanya.Ia membuka jendela kamarnya dan membiarkan angin dan pancaran sinar matahari bertamu dikamarnya yang berantakan.

Setelah membuka jendela,ia keluar kebalkon kamarnya.Ia melirik kearah pagar rumah youra.Papan itu sudah tidak tertempel disana.Apa karena keluarga youra berubah pikiran untuk menjual rumah itu atau seseorang sudah membeli rumah itu.Pandangan renjun teralihkan ketika sebuah bayangan dibalik jendela kamar youra.Pagi yang cukup menyeramkan bagi renjun.Apa mungkin itu adalah arwah youra?

Renjun tidak ingin dibuat penasaran lagi,maka dar itu ia memutuskan untuk pergi mandi terlebih dahulu,setelah itu berkunjung kerumah youra.


******



Somi membuka jendela kamarnya.Cuaca yang sangat indah,kicauan burung-burung yang terbang terdengar indah di telinga gadis itu.Tidak ada penyesalan dalam hati somi setelah membeli rumah ini.Suasana komplek yang tentram dan damai.Sesekali somi menghirup udara segar.

Suara teriakan kakaknya membuyarkan somi menikmati pagi hari pertamanya dirumah barunya.

"SOMI."Teriak lucas

"IYA KAK BENTAR."

Somi berlari menuju kamar mandi dan membasuh mukanya.Setelah itu ia berlari menuruni anak tangga dan menuju meja makan.Disana sudah ada ibunya,dan lucas.


"LAMA AMAT SIH DEK."teriak lucas,ketika somi hendak duduk dikursi.

"BISA NGGAK SIH,JANGAN TERIAK."balas somi dengan suara yang tidak kalah kencang.

"KOK NYOLOT SIH."

"SIAPA YANG NYO..."

"STOP."teriak mariah menengahi adu mulut kedua anaknya itu.

"Kalian ini gimana sih.Pagi-pagi gini sudah teriak-teriakan.Apa kata tetangga nantinya.Kita itu masih orang baru dikompleks ini.Ibu harap kalian tidak mengulangi kejadian ini lagi."Jelas maria


Somi dan Lucas terdiam.Dia tidak pernah melihat ibunya marah seperti ini.

"Ibu marah sama kami?"tanya somi tertunduk

"Maafin kami yah bu."ucap lucas


Melihat kedua anaknya itu merasa bersalah,mariah menghampiri mereka dengan membawakan nasi goreng untuk keduanya.

"Ibu tidak marah,kalian jangan merasa bersalah seperti itu.Ini sarapannya."

Melihat kedua anaknya yang masih canggung dan merasa bersalah,mariah harus meyakinkan mereka kalau dia tidak marah.

"Kalau kalian tidak makan,ibu akan marah beneran sama kalian."ancam mariah.Sontak Somi dan Lucas langsung menyantap nasi goreng yang telah disediakan oleh ibunya.


Setelah sarapan,somi dan lucas akan berjalan-jalan di sekitar kompleks rumah barunya.Tapi,ia akan berjalan-jalan sendiri,karena lucas meninggalkannya.
Setelah berpamitan pada ibunya,ia berlari menuju pintu.Ketika somi membuka pintu,seseorang yang berdiri diambang pintu,dan membuat somu kaget.Bukan hanya somi tapi renjun pun dibuat kaget.


"KAMU."Ucap renjun dan somi bersamaan.


"Kamu ngapain disini?"tanya renjun

"Ini rumah gue,kamu sendiri ngapain?"

"Jadi,kamu yang membeli rumah ini?"

"Bukan saya tapi ibu saya.Pertanyaan aku belum dijawab ngapain kamu kesini?"

"Ehhh itu rumah saya."renjun menunjuk kearah rumahnya yang berada disebrang.

"Jadi kita tetanggaan."tanya somi dengan senyum merekah

"Iya gitu deh."






TBC

Thank you

©Copyright 2018 by real_frh

Jangan lupa ninggalin jejak vomment yah gengs






INTROVERT;Huang Renjun [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang