INTROVERT;Huang Renjun [Completed✔]

🍁9🍁

Selama youra dirumah sakit,renjun selalu menyempatkan diri untuk singgah menjenguk youra.Terkadang dia menginap dirumah sakit menemani youra dan jisung,jika rianty tidak ada.

"Permisi".Renjun membuka pintu kamar.Tidak ada orang,kecuali youra yang sedang tertidur.Renjun masuk dan meletakkan parsel buah-buahan diatas nakas.

"Kemana semua orang,kenapa tidak ada yang jagaain youra?".Tanya renjun pada dirinya sendiri.Ia menghampiri youra yang tertidur pulas,dan mencium kening youra.

"Cepat sembuh ya".Serunya.

Karena merasa capek,renjun membaringkan tubuhnya di sofa,sambil memainkan ponselnya.Tidak lama kemudian seorang suster memasuki kamar,dengan membawa kotak makanan untuk pasien.Renjun langsung bangkit dan menghampiri suster itu.

"Ini makanan siang untuk pasien".Seru suster itu.Renjun mengangguk dan kembali menyimpan makanan itu diatas nakas.

"Renjun.Sudah lama?".Youra yang sudah bangun,melihat renjun membuka kotam makanan dari suster tadi.

"Iya,setengah jam yang lalu".Renjun tersenyum,dan mengambil kursi disamping kasur ara.

"Gue baru saja mau bangunin lo,tapi udah bangun duluan".Youra hanya tersenyum.

"Lo mau gue suapin atau mau makan sendiri?".Tanya renjun.

"Tapi,lo kan sakit biar gue suapin aja yah.Gue baik kok orangnya".

"Modus".Keduanya pun tertawa.

Youra yang tidak pernah berdialog lama dengan laki-laki,kecuali ayah dan adiknya,kini menjadi sebaliknya.Renjun yang selalu perhatian dan jagain youra selama ia dirumah sakit,membuat youra merasa nyaman pada lelaki itu.Seperti sekarang,setelah makan renjun memberikan obat pada youra.

"Nih obatnya".Seru renjun,yang memberikan dua kapsul obat pada youra.

"Thanks ya".

"Lo nggak bosan tinggal dikamar terus?".Tanya renjun.

"Apa bedanya kalau gue dirumah juga hanya ngabisin waktu dikamar,bahkan sudah bertahun-tahun".Youra tertawa.

"Tapi kalau gue ajak lo jalan-jalan ketaman rumah sakit,mau dong?".

"Gue nggak bisa jalan".

"Gue gendong dehh".

"Memamgnya lo kuat,Kurus-kurus gini gue berat loh".Youra tertawa.

"Apasih yang nggak buat park youra".

"Aduh.Kumat deh alaynya".Youra menepuk jidatnya.

"Pake ini aja kak".Jisung yang masuk kekamar dengan mendorong sebuah kursi roda.Jisung dan renjun merangkul youra untuk naik ke kursi roda.

"Tumben lo cerdas dek".Seru youra yang sudah duduk dikursi roda.

"Untung kak youra lagi sakit,coba kalau tidak...".

"Kalau tidak kenapa?".Tanya renjun dengan gaya sok pahlawan.

"Loh kok kak renjun yang nyolot sih?".

"Iyalah youra ini kan pac....".

"Pacar maksudnya?".

"Maksud gue youra ini pacien guee.".

"Pacien...pacien...pasien kali kak".

"Jadi nggak ketamannya?".Tanya youra menghentikan adu mulut antara renjun dan jisung.

********

Kemarin youra sudah dibolehkan pulang kerumah.Tapi,ia harus rutin melakukan pemeriksaan dua kali dalam satu minggu dirumah sakit.Setelah dua hari beristirahat dirumah,akhirnya ia dibolehkan oleh orangtuanya untuk kembali kesekolah.

"Youra,ingat jangan sampai kelelahan,Terus obatnya diminum yah,jangan sampai kamu lupa.".Seru rianti didalam mobil saat mereka menuju kesekolah youra.

"Ibu juga sudah bilang sama pacar kamu,untuk jagain kamu dan mengingatkan kamu untuk minum obat".lanjutnya

"Pacar?siapa?Youra nggak punya pacar bu".

"Sih renjun,anak temannya ibu.Ibu nggak ngelarang kok kamu pacaran sama renjun.Tidak usah takut kalau ibu akan memarahi kamu.Ibu setuju kalau kamu sama renjun."Youra semakin bingung dengan ucapan dari ibunya itu.Sementara disampingnya jisung terkekeh tidak jelas.

"Siapa yang bilang kalau youra pacaran sama renjun?".Tanya youra,dan menatap tajam jisung.Youra sudah curiga dengan gelagak adiknya itu,yang terus tertawa saat rianti mengungkit soal renjun berpacaran dengan youra.

"Jisung".Ucap rianti.

Satu jitakan mendarat di kepala jisung.Youra sangat gemes dengan adiknya itu.Bukan hanya jitakan,tapi juga ia mencubit perut jisung.

"AMPUN KAK".Teriak jisung

"Bilang sama ibu kalau semua itu tidak benar".Ucap Youra.

"Tapi,kalau pun itu benar.Ibu setuju kok".Ucap rianti.

TBC

real_frh