🍁7🍁

1.4K 144 7
                                    



Sepuluh menit lagi,Pelajaran akan berlangsung.Tapi,Youra belum datang juga.Renjun merasa khawatir karena teman sebangkunya itu belum juga datang.Renjun ingin bertanya pada jisung tapi jisung tidak hadir kesekolah.


"Gimana diangkat nggak?".Tanya renjun pada celine yang sedang menghubungi youra.Celine menggelengkan kepalanya dan mengambil duduk didepan bangku renjun.


"Youra,tidak bisanya seperti ini.Biasanya kalau dia sakit atau nggak sempat hadir pasti dia hubungin gue.Nah sekarang,gue khawatir sama youra".Celine menggigit ujung jarinya,ia sangat khawatir dengan youra.


Saat guru masuk,renjun langsung menyelinap keluar dari kelas.Tanpa memperdulikan pak chan yang menegurnya,renjun berlari keluar sekolah,untuk mencari youra.Renjun melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Renjun memarkirkan motornya didepan rumah youra.Rumah itu terlihat sepi,dan mobil digarasi youra juga tidak ada.

"PERMISI".Teriak renjun,tapi tidak satupun orang yang menyahut.

"PERMISI".Teriaknya lagi.Kali ini seseorang keluar dari rumah itu,dan memakai baju pelayan.

"Ada apa yah?".Tanya pelayan itu.

"Youranya ada?".

"anda siapanya non youra?".


"Saya teman kelasnya youra.".

"Oh.Non youra tadi pagi dibawah kerumah sakit".

"Youra dibawah kerumah sakit?".


"Iya".


*******

Melihat tingkah renjun yang bolos sekolah demi youra membuat jaemin merasa bahwa saudaranya itu benar-benar mencintai youra.Itu akhirnya Jaemin harus melepaskan youra.Seperti perkataannya yang disampaikan oleh renjun tempo lalu,bahwa ia tidak lagi mencintai youra.


"Renjun berani sekali bolos dijam pelajaran pak chan".Seru jeno menggelengn kepalanya.

"Cinta membuat orang menjadi berani dan nekad".Seru jaemin tersenyum sinis.


"Maksud lo,renjun jatuh cinta,makanya dia bolos.Aneh yah tu anak,karena jatuh cinta bisa membuatnya bolos.".seru haechan.Ketiga lelaki itu tertawa,dan membuat semua siswa di kantin terfokus kepada mereka.Karena merasa jadi pusat perhatian,mereka pun berhenti tertawa dan melanjutkan makan siang mereka.

Setelah istirahat,semua siswa dipulangkan.Karena para guru sedang rapat bersama pemilik yayasan sekolah mereka.Mendengar pemberitahuan itu,aontak semua siswa berteriak kegirangan.Pulang lebih awal adalah kebahagiaan para siswa.


Saat perjalanan pulang,jaemin kembali kepikiran dengan renjun.Dalam hatinya,jaemin berdoa semoga renjun sudah berada dirumah.Jaemin takut,jika ia pulang sementara renjun belum pulang juga,mamanya akan bertanya-tanya.Meskipun mereka pergi dan pulang sekolah dengan kendaraan mereka masing-masing,tetapi,renjun dan jaemin pergi dan pulangnya harus bersamaan.Itulah perintah mama mereka.Maklumlah papa jaemin dan renjun sudah meninggal 4 tahun yang lalu,makanya mama mereka menjadi overprotektif pada mereka.


Setelah memarkirkan mobilnya digarasi,Jaemin memasuki rumahnya.Diruang tamu sudah ada mamanya yang sedang membaca majalah.

"Eh anak mama sudah pulang".Ucap jesi.Jaemin menghampiri mamanya yang duduk disofa,dan mencium pipi mamanya.

"Renjun mana?".


"E...ee...ee.. Renjunkan bawa motor sendiri ma".Ucap jaemin sedikut gugup.


"I Know,tapi biasanya kalian pulangnya barengan.Meskipun kamu naik mobil,dan renjun naik motor.".

"Jaemin,ada yang kamu sembunyikan dari mama?".Tanya jesi,ketika melihat wajah jaemin yang cemas.


"Ng...gak ko ma".Jaemin menggigit bibir bagian bawahnya.

"Mama tau yah kalau kamu bohong".Jesi melihat jaemin menggigit bibirnya.Sebagai mamanya,jesi tau persis sifat dari kedua anaknya.Seperti jaemin,ia tau jika jaemin menggigit bibirnya maka ada sesuatu yang disembunyikan olehnya.


"Beritahu mama sekarang,atau fasilitas kamu mama sita".Ancam jesi.Karena tidak ingin fasilitasnya disita,jaemin pun memberitahukan kepada mamanya.


"itu ma...e..e..pas jam pertama renjun bolos,dan sampai sekarang tidak kembali kesekolah.".


"APA.RENJUN BOLOS?".Jaemin hanya mengangguk.Dan berlari kekamarnya.
Dukamarnya,jaemin menciba untuk menghubungi renjun lagi,tapi hasilnya tetap sama.





TBC
real_frh

INTROVERT;Huang Renjun [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang