🍁4🍁

2K 208 23
                                    

Tidak terasa sudah satu minggu youra bersekolah.Dan selama itu pula youra duduk bersama renjun.Ini sangat menyiksa batin dan jiwa youra.Youra yang sulit berinteraksi dengan lawan jenis,kadang mengeluarkan keringat dingin.


"Eh pr matematika lo udah selesai belom?".Tanya renjun,tapi diabaikan oleh youra.

"WOI".Teriak renjun di telinga youra.dan membuat gadis itu tersentak kaget.

"Kenapa sih pake teriak disamping telinga gue?".Tanya youra yang mulai kesal.


"Dari tadi gue ngajakin lo bicara dan lo nyuekin gue".


"Tadi,lo ngomong sama gue?".Tanya youra polos


"enggak.Tapi sama pulpen".Renjun mulai emosi dan menunjukkan pulpen yang dipegangnya itu.


"Ow".

"Issshhh.Benar yah kata haechan,bicara sama lo itu kayak bicara sama tembok,atau paling tidak harus memiliki the power kesabaran".Seru renjun dan  hendak meninggalkan youra.Dengan cepat youra menahan lengan renjun


"Nih.PR gue udah selesai.".Youra memberikan buku pr matematikanya pada renjun.Tapi renjun membuang mukanya.


"Guru Mapel Matematika kita garang lo".Seru youra dan hendak menyimpan buku prnya ditas.Tapi,renjun langsung merampas buku itu dan kembali duduk dikursinya.Sementara youra hanya tersenyum.Youra melirik kearah renjun dan pada saat itu,renjun melirik youra juga.Hingga tatapan mereka bertemu beberapa saat sampai keduanya fokus dengan pekerjaan mereka masing-masing.


"Kayak pernah ketemu sama renjun tapi dimana?"


Bel berbunyi,pertanda berakhirnya proses belajar mengajar.Semua siswa mengemaskan buku mereka dan bersiap untuk pulang.Youra menuju parkiran sendiri karena celine udah dijemput sama mamanya,sementara jisung ada latihan futsal.


Youra berdiri didepan gedung sekolahnya menunggu jemputan dari supirnya.Lima belas menit youra menunggu tapi jemputanyya belum datang juga.


Seseorang yang mengendarai motor ninja berwarna merah berhenti tepat didepan youra


"Butuh tumpangan?".Tanya renjun.


"Thanks.Tapi gue udah dijemput sama supir".


"Mana supirnya?".Youra tidak merespon pertanyaan dari renjun yang menurutnya tidak penting


"Uh Cuek amat sih.Tadi ibu lo nelpon gue,katanya supir lo nggak bisa jemput karena kejebak macet.Makanya dia nyuruh lo nebeng ke gue".Youra masih tidak memperdulikan renjun.


"Gue tetengga baru lo.Yang suka lo perhatiin".Sontak mata youra melotot.Pantas saja renjun tidak asing lagi baginya.Ternyata dia tetangga barunya dan anak dari teman ibunya.


"Gue hitung sampai 5 kalau lo nggak naik gue balik nih".

"1"

"2"


"3"


"4"


"Lim..".Youra langsung naik dimotor renjun.


"Gitu dong".


Selama perjalanan pulang kerumah youra memperhatikan jalanan disekitarnya.Tidak ada kemacetan yang terjadi,bahkan saat ini jalanan sangat lenggang.


Sesampainya dirumah,tanpa berterima kasih youra memasuki rumahnya.Tapi ucapan dari renjun membuatnya berhenti.


"Terima kasih,tidak?".


"Thanks".Jawabnya dengan datar.


Renjun tersenyun melihat tingkah sikap arah yang cuek padanya.Sementara ara merasa kesal karena merasa dibohongin oleh renjun.Perihal Supirnya yang kejebak macet.




TBC
real_frh

















INTROVERT;Huang Renjun [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang