🍁11🍁

1.1K 108 2
                                    






Ucapan rianti beberapa hari yang lalu kini menjadi kenyataan,mengenai youra dan renjun yang pacaran.Kini rianti lega,karena ia percaya bahwa renjun akan menjaga youra saat mereka berada diluar rumah.Wanita itupun berharap,semoga dengan adanya renjun dikehidupan putrinya,youra tidak merasa sedih dan mengurung diri dikamarnya lagi.

Dibalik jendela,rianti memperhatikan dua anak remaja dihalaman rumahnya yang sedang mengerjakan tugas.Tanpa sadar air matanya turun,mengingat youra yang mempunyai penyakit kanker.

"Ra."Panggil renjun.

Youra yang sedari tadi terfokus dilaptopnya mengabaikan panggilan dari renjun.

"YOURA."Teriak renjun tepat didepan youra.

"Renjun.Kenapa pake teriak segala sih."ucap youra yang mengalihkan pandangannya pada renjun.

"Gue panggil tapi lo tidak dengar.Makanya gue teriak.".

"Tugasnya masih banyak yah?"tanya renjun.

"Masih.lo mau bantuin gue?".

"Bukannya gue nggak mau bantuin lo.Tapi,gue...".

"Bilang aja nggak tau."youra langsung memotong ucapan renjun.

"Eh.Gue tau kok,hanya saja gue lagi malas membantu."Sebenarnya ia memang tidak tau materi kimia yang sedang dikerjakan oleh youra.

"Oh gitu.Tapi,gue pacar lo kan,masa lo nggak mau bantuin gue sih."ucap youra.

"Ok gue nyerah.Gue nggak ngerti materi itu."renjun mengangkat kedua tangannya.

"Akhirnya lo ngaku juga.Mau gue ajarin?".

Renjun membelakkan matanya.Jujur ia tidak pernah diajar oleh perempuan sepantarannya,karena ia merasa gengsi.
Youra melihat renjun yang sedang berfikir.

"Dalam belajar tidak ada kata gengsi.Karena gengsi yang ketinggian orang bisa gagal loh."seru youra.Mendengar itu renjun langsung menarik buku kimia youra dan meminta youra agar mengajarinya.

"Ya sudah,jelasin sekarang.Gue nggak ngerti materi yang ini."renjun menunjuk materi dibuku.

"Nah gitu dong.Apa salahnya sih Belajar kepada orang yang lebih cerdas."youra berdiri sambil berkacak pinggang,dan menjulurkan lidahnya kearah renjun.

"PARK YOURA."Teriak renjun.Dengan sigap,youra berlari masuk kedalam rumahnya.Melihat gadis itu berlari masuk kedalam rumah,renjun pun menyusulnya.

Diruang tamu,youra duduk mengatur napasnya.Hanya jarak halaman ke ruang tamunya hanya beberpa meter,tapi ia sudah capek dan merasa ngos-ngosan.

"Lo nggak pa-pa?"renjun duduk disamping youra dengan ekspresi khawatir.

"Gue nggak pa-pa kok."ucal youra memegang dadanya.

"Ngapain sih pake lari segala?"

"Iya maaf."

"Istirahat gih sana."seru renjun

"Tugas gue belum selesai renjun,lagi pula lo kan mau diajarin."

"Iya,tapi lo....Baiklah,tapi setelah tugas lo selesai lo harus istirahat,ok?".

"Baik bos".Youra kembali ke halaman rumah untuk menyelesaikan tugasnya.Sementara renjun masih diruang tamu bersama rianti.

"Dia itu butuh istirahat tante."

"Tante tau,tapi percuma renjun.Kalau kamu suruh dia istirahat dikamar,dia tidak akan istirahat.Dia akan nongkrong dibalkon kamarnya dan melanjutkan tugasnya."

"Tante sangat faham sifat youra,sesuatu yang dikerjakannya hari ini,harus selesai hari ini juga,selama ia mampu menyelesaikannya."

"Kamu keluar sana temani youra.Tante mau kedapur dulu."rianti meninggalkan renjun sendiri.Satu karakter youra yang tidak diketahui oleh renjun selama mereka pacaran.

Setelah tugas kimianya selesai,ia langsung mengajar renjun.Dengan serius,renjun memperhatikan youra menjelaskan.

"Mengerti?"tanya youra

"Sedikit.Tapi tenang,tadi gue sudah rekam suara lo."renjun memperlihatkan ponselnya.

"Good."youra mengacungkan dua jempol kearah youra.

"Tadinya,sih gue mau video-in,tapi,takutnya gue malah fokus ngeliatin lo bukan materinya.".Renjun menggaruk kepalanya.

"Siapa sih yang ngajarin kamu alay gini?".


"Si jisung."

"Katanya,lo paling suka kalau digombal."

"Mau aja sih lo dikerjain sama jisung.Gue malahan ilfeel kalau dengerin gomabalan gitu,gue nggak suka."youra tertawa.Sementara renjun menahan rasa malunya didepan youra.

"Jadi,jisung ngerjain gue!"seru renjun

"Jisung lo percayaain."keduanya tertawa.

Setelah belajar,Keduanya langsung membereskan buku-buku yang berserakan dimeja.Renjun membawa laptop dan dua buku paket kimia,sementara youra hanya membawa buku catatan saja.Saat berada dikamar youra,renjun meletakkan buku dan laptop diatas meja belajar gadis itu.

"Thank's yah sudah nemenin gue belajar seharian."youra duduk diatas kasurnya.

"Iya sama-sama.Ra gue balik dulu yah.".

"TUNGGU."teriak youra.Gadis itu menghampiri renjun dan menariknya menuju balkon kamarnya.

"Ngapain lo ngajak gue kesini,lo harus iatirahat youra.".

"Lo tau nggak,saat itu gue berdiri dibalkon ini,dan gue lihat seorang cowom dan ibunya memasuki rumah itu.Gue perhatiin terus cowok itu,tanpa sadar ternyata cowok itu berbalik dan menatap kearah gue.Gue kaget dan langsung masuk kekamar deh."youra tersenyum.

"Gue tau.Cowok itu adalah Huang Renjun.Dan sekarang cowok itu berdiri disamping cewek penghuni balkon."renjun mencubit pipi youra.

"Istirahat sana."perintah renjun,tapi youra masih tidak beranjak dari tempatnya.

"Gue bakalan istirahat,Kalau gue bisa mengulang kejadian beberapa bulan yang lalu."

"Tapi,setelah itu lo janji istirahat yah."renjun mengarahkan jari kelingkingnya kearah youra.Dengan senyum diwajahnya,youra mengaitkan jari kelingkingnya.


"Renjun.Jangan lupa dengar rekaman lo yang tadi yah.Gue yakin,lo bakalan denger rekaman itu setiap hari."ucap youra saat renjun akan beranjak keluar dari kamarnya.Renjun hanya mengajukan jempolnya.Setelah itu ia keluar.








TBC

real_frh



























INTROVERT;Huang Renjun [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang