"Perbedaan."

"Baru."

{Inspired : Sky High}

__•••__

-Sakura-

Aku memejamkan mataku mencoba mengingat percakapan yang menyangkut tentang Uchiha.

Tiba-tiba, kilasan ingatan muncul di kepalaku, kilasan mengenai pembicaraan yang sangat penting.

_

"Siapa itu Uchiha, ibu?" tanya Sakura masih gadis kecil berumur 13 tahun yang masih belum mengerti apa-apa.

"Kau diam dulu Saku, biarkan para orangtua berbicara." sela Mebuki Haruno yang juga duduk di samping suaminya, Kizashi Haruno.

"Uchiha Fugaku hampir membunuh Naruto, Kizashi!" tegas Minato dengan sorot mata menajam.

Kizashi mengangguk-anggukkan kepalanya, sebagai orang satu-satunya yang tidak memiliki kekuatan apapun, ia dituntut untuk bisa tetap berfikir jernih memberikan solusi.

"Tapi tidak seharusnya kau membiarkan dia dihukum dengan hukuman penjara seumur hidup."

Mebuki nampak membenarkan.
"Benar Minato, Fugaku memang bersalah. Tetapi, apa kau tidak berfikir bahwa anaknya, Uchiha Sasuke masih membutuhkan ayahnya. Anak remaja itu bisa saja membalaskan dendam ayahnya kelak."

Kushina memijit pelipisnya pelan. Pikirannya melayang pada keadaan Naruto yang sedang ada di dalam kamar rawat inap, beristirahat dengan tenang setelah punggungnya diobati karena terkena serangan api dari Fugaku, sekali.

Uzumaki Naruto masih belum bisa berfikir jauh untuk memahami orang yang menyerangnya pada saat itu, ditambah lagi dengan tubuh dan wajahnya diselimuti masker, dia tidak akan mengenalinya.

Dan tidak akan pernah mengenalnya, jaga-jaga agar segala kemungkinan masalah kelak bisa dikurangi.

Minato mengerutkan alisnya berfikir.
"Sejak kapan aku memenjarakan Fugaku dengan hukuman selamanya? Aku tidak pernah melakukannya."

"Apa? Kupikir juga kau yang melakukannya, Minato." seru Kushina membelalakkan matanya tidak percaya.

"Aku pernah menyelidiki asal muasal klan Uchiha membenci kita terutama Fugaku. Alasan klise sebenarnya, hanya karena mereka iri pada kita, Kushina. Memiliki pasangan yang juga punya kekuatan supranatural."

Minato menjelaskannya panjang lebar, mengingat kembali semua bukti-bukti dari yang ia dapatkan.

"Dan kalian tahu, siapa yang membuat api semakin berkobar? Itachi Senju. Seorang pria muda dengan kekuatan pengendali petir yang juga merupakan si ahli pengadu domba." Minato menghela nafas lelah, semuanya berbelit-belit dan seperti tidak ada ujungnya.

"Tidak mungkin Minato, apa motifnya melakukan itu? Kupikir tidak ada untungnya sama sekali." Mebuki tidak habis pikir, kenapa Itachi, sang jenius yang disebut-sebut sebagai yang terkuat itu melakukan hal sampah seperti itu.

"Tentu ada, Mebuki. Uchiha Sasuke sebagai jawabannya. Anak itu tidak akan bisa didapatkan jika ayahnya masih berada di sekitarnya, itulah alasan mengapa Fugaku dikabarkan menelantarkan anaknya sendiri."

Minato menyandarkan tubuhnya pada kursi tunggu di rumah sakit, lelah.

"Dia akan direkrut menjadi anggota Master Of Darkness, yang tujuannya untuk menguasai seluruh umat manusia."

Selesai Minato berbicara, semuanya tercengang tidak percaya.

Master Of Darkness, seringkali menjadi bahan pembicaraan orang-orang di dimensi lain, perkumpulan orang-orang licik yang sebenarnya adalah musuh besar para pahlawan.