Lana sedang serius menulis pada lembaran-lembaran kertasnya, ia mengerjakan tugas pendahuluan dari laboratorium praktikum yang mengahruskan tiap jawaban menggunakan tulis tangan menggunakan tinta biru.
Perpustakaan terlihat cukup sepi, Lana memilih meja paling pojok karena ia merasa dapat lebih konsentrasi mengerjakan tugasnya.
"Hai" sapa lelaki itu pada Lana dengan menarik kirsih disebelah Lana dan langsung duduk
"Hai bang, eh Kevin... sorry" jawab Lana lalu tersenyum
"Lagi ngapain, sendiri aja di perpus?" Tanya Kevin pada Lana dengan meletakan buku-buku yang sepertinya akan dibaca Kevin
"Lagi dance sendirian"
Kevin yang mendengar jawaban Lana terlihat bingung melihat kearah wajah Lana dengan mulutnya menganga bingung, Lana yang melihat ekspresi Kevin langsung menahan tawanya dengan tangannya karena Kevin memang terlihat lucu dengan wajahnya sekarang.
"Lo gak liat gua lagi ngapain, ya ngerjain tugaslah"
"Yaelah, gua nanya serius lo becanda" Kevin sedikit kesal
"Sorry.. sorry, tapi tadi muka lo lucu banget kalau lagi bingung" Lana masih ingin tertawa mengingat ekspresi Kevin tadi
"Udah ah, entar gua marah beneran nih" gertak Kevin lemah pada Lana sambil membuka buku yang akan dia baca
"Oke-oke peace" Lana meminta maaf dengan mengangkat jarinya membentuk peace lalu tersenyum melihatkan deretan giginya
"Lo baca buku apaan?"tanya Lana pada Kevin yang tampak serius sedang membaca
"Modul buat praktikum, soalnya nanti ada tes awal jadi gua baca-baca dulu"
"Ohh..." Tiba-tiba ponsel Lana bergetar menandakan ada seseorang yang menghubunginya
"Aska?? Ngapain dia nelpon gua. Udah gitu vidio call lagi" Lana tampak bingung melihat kearah layar ponselnya
"Kenapa gak lo angkat, angkat aja lagi. Tapi jangan berisik banget" Kevin yang berada disebelah Lana menyadarkan Lana
"Eh .. iya Vin" Lana segera menjawab vidio call dari Aska
"Assalamualaikum Lana" Sapa seseorang pada layar ponsel Lana
"Waalaikumsalam, ngapain lo ngehubungin gua?" Tanya Lana pada Aska
"Gak boleh? Gua cuma iseng aja kok" jawab Aska, padahal Aska sengaja menghubungi Lana karena sudah rindu untuk mengganggu Lana
"Haiiii" Kevin tiba-tiba mendekat ke arah Lana dan menyapa Aska di depan ponsel Lana, Lana yang kaget segera menggeser tubuhnya sedikit karena terkejut.
"Lo siapa?" Tanya Aska
"Gua Kevin temenya Lana"
"Beneran cuma temen kan?" Aska mengintrogasi Kevin
"Iya cuma temen" jawab Lana segera
"Udah ah, gua lagi ngerjain tugas. Gua matiin, assalamualaikum" lanjut Lana
"Tapi Naa, Naa bentar" Aska tidak mau berhenti tapi Lana segera mengakhiri sambungan itu
"Tadi itu siapa Na?" Tanya Kevin kearah Lana
"Temen gua SMA vin, anaknya emang resek" jawab Lama sambil mematikan ponselnya dan lanjut mengerjakan tugasnya
"Oohh" Kevin segera melanjutkan aktivitasnya membaca modul praktikum.
Sekarang Kevin dan Lana sibuk dengan aktivitasnya satu sama lain.
Sedangkan di sebuah cafe Jogja terlihat seorang lelaki yang tampak memikirkan sesuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
Bingung
RandomKata orang cinta itu indah, tapi memang sulit untuk mengatakanya. Seperti Lana yang sulit sekali untuk mengatakannya, apalah daya seorang Lana yang hanya bisa diam. Memendam rasa, entah sampai kapan. Bahkan mungkin terlambat untuk mengakui, mengakui...