5. jangan jauh dariku

9K 583 14
                                    


DAHYUN POV

Sana menebak apa yang aku pikirkan , "kau minta hadiah apa unnie?" Tanya ku.

"Hmm. . Apa ya ? Aku tak tau, emang apa yang mau kau berikan?".

(Astaga , dia imut sekali , matanya begitu berbinar , hindungnya mancung, dan bibir itu. . Bibir. . Bibir. .)

Sana memejamkan mata nya , dahyun berpikir kali ini sana bisa membacanya lagi.

*cup

Aku mencium bibir itu sekilas , hanya satu kecupan . Omo. . Apa yang kulakukan.

"ASTAGA! DAHYUN! SANA! , APA YANG KALIAN LAKUKAN? momo tiba-tiba muncul dan melihat kejadian ini.

"Apa? Kenapa? Ada apa?" Chayeong muncul dari dapur dengan membawa teflon di tangannya , seolah dia siap jika ada pencuri masuk.

Sana sedikit melotot , matanya seperti terlihat syok.

"Maaf" aku pun langsung pergi ke kamar ku.

"Huaaa. . . Pabo! Aku pabo! " aku sangat frustasi sekarang. "Apa yang harus ku lakukan, aiiissshhhh. . . Pabo!" Aku mondar-mandir kesana kemari di kamar.

"Kenapa unnie?" Tyuzu bertanya.

"Astaga, tyuzu sejak kapan kau disitu?" Aku pun terkejut.

"Yah dari tadi aku disini , ini kan juga kamar ku , apa saat unnie masuk tadi tidak melihatku?" Tyuzu bingung sendiri.

"Ah. . Tidak. . Aku tidak melihat, kau terlalu kecil". Ku jawab asal.

"Unnie. . Kau aneh" jawab tyuzu.

"Tyuzu , aku mau tanya , bagaimana jika kau melakukan kesalahan , tapi bingung harus melakukan apa" aku mendekat duduk di kasur tyuzu.

"Ya minta maaf" jawab tyuzu lagi.

"Aku tau , tapi bukan itu , seandainya ya , kau mengira kau melakukan kesalahan ke seseorang , kau merasa dia akan membencimu jika melihat mu , apa yang akan kau lakukan?" Aku bertanya , ingin tau pendapat tyuzu.

"Mungkin aku akan menghindarinya unnie , karena dia akan membenciku jika melihatku" , tyuzu tidak tau apa maksudnya , tapi dia hanya menjawab dari sudut pandangnya sendiri.

"Dahyun ! Tyuzu ! Makan malam sudah siap" teriak nayeon unnie dari luar kamar mereka.

"Ah aku lapar , ayoo unnie" tyuzu menarikku mengajakku keluar.

"Tidak" aku melepas tangan tyuzu , (aku takut bertemu dengannya) batin ku.

"Apa kau tidak lapar?" Tanya tyuzu.

"Tidak. . Tidur. . Mm. . Aku mau tidur lebih awal. . Selamat malam tyuzu" aku pindah ke kasurku sekarang , pura-pura menarik selimut untuk tidur.

SANA POV

Aku sedikit syok tadi , bukan syok marah , lebih tepat nya syok terkejut .

Setahu ku , aku hanya memejamkan mata karena silau , posisiku tadi mendongak ke atas melihat dahyun , dan dia bergeser sedikit sehingga cahaya lampu langsung menyorot mataku .

(Apa tadi dia menciumku?) Batinku.

"Yah! Apa kalian sudah resmi?" Momo memecahkan lamunanku.

"Huh? Apa?" Aku masih bingung dengan semua ini.

Chayeong juga bingung , posisinya terlihat aneh "ada apa sih unnie?" Dia melihat momo dan sana di ruang tengah.

"Tidak apa chayeong aa, apa makan malam sudah siap" momo mengalihkan pandangannya ke chayeong.

STORY OF TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang