36. Don't LIE !!

6.5K 404 32
                                    


TIDAK ADA POV

Mina benar-benar tersudut , dia tidak tau harus berbuat apa , bambam sangat bernapsu terhadapnya .

*CUP

Satu kecupan berhasil lolos mencium bibir tipis milik mina yang sangat berharga itu.

Butiran air bening menetes keluar melalui kedua mata mina yang indah ..

Mina merasa sangat berdosa ..

Berdosa terhadap dirinya sendiri dan berdosa terhadap seseorang ..

Setelah berhasil menciumnya , bambam bergerak mendekat ke telinga mina , "tunggu saja minari , akan ku jadikan kau milikku" .

Saat mundur bambam melihat orang yang berada di depannya menangis , dengan inisiatif dia mencoba mengapus air mata mina , tetapi mina menepisnya dengan cepat.

Dengan reflek mina menampar pipi bambam sangat keras , terlihat dari raut wajah bambam yang sampai menoleh dan sedikit meringis karena kesakitan .

Tetapi bambam hanya tersenyum mendapat perlakuan seperti itu ..

"Aku tau kau belum mencintaiku , tapi akan aku pastikan kau menjadi milikku , myoui mina!!" ucap bambam lagi dan meninggalkan mina disana sendirian seoalah tidak terjadi apa - apa .

MINA POV

Pikiran mina sedang kacau sekarang , mina memegang bibirnya sendiri dengan tangan yang gemetar "miane chaeng" ..

Mina berdiam sesaat mencoba mengatur emosinya , ingin sekali dia pergi berlari dari tempat itu sekarang juga .

"Apa yang anda lakukan disini nona?" Tanya seorang staff  yeoja yang melewati ruangan itu , "eh?? Mina twice??" Syok staff itu .

Mina membungkuk menyapa tanpa melihat itu siapa dan berlari menuju ke arah toilet .

Dia bercermin di kaca toilet tersebut , mengambil nafas dalam dan menghembuskan nafas degan berat , mina mengambil tisu dan menghapus air matanya sendiri dengan hati-hati agar tidak menghapus make up nya .

"Kau kemana saja minari?" Tanya nayeon unnie yang tiba-tiba muncul ke arah toilet .

"Oh. . " mina sedikit terkejut "Apa sudah waktunya?" Tanya mina mencoba bersikap biasa .

"Molla , manager unnie masih biacara dengan staff , kau tau ? Fanmetting nya di undur karena CEO nya belum datang , kita harus menunggu tanpa kepastian , menyebalkan bukan?" Jelas nayeon mendekat dan ikut bercermin di samping mina dan membenahi make up nya .

Mina hanya menatap unnie tertuanya itu datar , sebenarnya dia bersyukur acara di undur karena perasaannya yang belum  siap tersenyum di depan kamera.

"Wae?? Apa aku begitu cantik sehingga kau terus memperhatikanku?". Ucap nayeon saat menangkap mina sedang menatapnya dari pantulan cermin besar di depannya .

Mina mendekat dan memeluk unnie tertuannya itu ..

"Unniee.." ucap mina lirih.

Nayeon tersadar ada sesuatu yang tidak beres disini , dengan lembut dia membalas dan menepuk-nepuk punggung mina pelan , "apa chaeyoung menyakitimu?".

Mina menggeleng di balik pelukannya , "aku yang menyakitinya".

Nayeon mengendur untuk melihat wajah mina , "Apa yang terjadi?"..

"Tadi . . ." ..

Mina menceritakan semuanya apa yang baru saja dilakukan bambam terhadapnya ..

Terlihat jelas dari ekspresi nayeon yang mulai geram dan emosi , "siall!! Akan aku bunuh dia !! , tunggu disini , akan aku cari dan aku maki anak itu" . Ucap nayeon marah.

STORY OF TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang