46. ML atau AKU ? (part 2)

7.3K 413 109
                                    


*braaakkk..

Dahyun membanting pintu kamarnya dengan keras..

DAHYUN POV

Dahyun yang di deru oleh perasaan emosi, mencoba menenangkan pikirannya kembali.

"Aniiya. .aniiya. .aku tidak boleh seperti ini" gumamnya sambil memegang dadanya sendiri.

Terngiang wajah Sana saat menangis tadi membuatnya tidak tega.

Dahyun mengambil nafas dalam-dalam kemudian di hembuskan perlahan.

*cklak..

Dahyun keluar dari kamarnya kembali setelah merasa sedikit lebih tenang.

Di depannya ada pemandangan yang membuat ulu hatinya terkoyak, terlihat gadis yang begitu dia cintai menangis terisak sambil terduduk di bawah lantai.

Perlahan Dahyun mendekat, ia berjongkok..
Di peluknya gadis di depannya ini..

"Mianee~"..

Untung saja tidak ada penolakan dari Sana, tetapi gadis itu tidak hentinya menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untung saja tidak ada penolakan dari Sana, tetapi gadis itu tidak hentinya menangis..

Dahyun merutuki kebodohannya sendiri..

"Mianee~.."

Di bimbingnya Sana untuk berdiri, Dahyun membawanya ke ruang tengah dan duduk di sofa.

Dahyun mengusap air mata itu lembut, "maafkan aku Sana, maafkan aku. .maafkan aku. ." Ucapnya berulang-ulang.

"Aniiya. .aku. . aku yang. .aku yang min. .ta maaf" jawab Sana sambil sesenggukkan.

"Bukan. .ini bukan salahmu, maafkan aku yang egois ini, uljima hmm?"..

Sana mengangguk sembari sesekali mengusap air matanya kasar.

Dahyun bergerak mengambilkan tissu untuk Sana yang kebetulan selalu terletak di bawah meja.

"Aku tidak mau kita seperti dulu, aku tidak mau mengulang kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, atau kesekian kalinya, maafkan aku yang emosi karena mendengar 'itu' tadi" ucap Dahyun menjelaskan.

"Aku juga minta maaf tanpa pikir panjang mengatakan hal 'itu' tadi" jawab Sana masih dengan keadaan terisak.

"Tunggu disini"..

Dahyun bergerak ke arah dapur mengambilkan air untuk Sana, setelah mendapatkan segelas air, dia kembali menuju ruang tengah.

"Ini"..

Sana menerima dan meminum air itu, "kumawo".

Melihat Sana yang masih sulit menahan air matanya untuk berhenti, Dahyun kembali menarik Sana kedalam pelukannya..

"Uljimaa~"..

"Uljimaa~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STORY OF TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang