17. come back to me

8.1K 490 6
                                    


Pagi hari yang begitu dingin , salju tebal tetap setia menyelimuti , bahkan tak ada cahaya matahari untuk sekedar menghangatkan.

Dahyun mengerjap-ngerjapkan mata nya , dia melihat sekeliling (ini kamarku).

"Unnie kau sudah bangun". Tanya tyuzu

Dahyun tidak bisa menjawab , tenggorokannya terasa panas dan perutnya mual , "huek" , dia berlari ke arah kamar mandi. Memuntahkan semua yang dia minum semalam.

Setelah merasa baikkan , dahyun berkumur dan mencuci muka , dia keluar kamar mandi , ingin mengambil minum untuk sekedar melegakan tenggorokannya , ketika berjalan ke dapur ia mendapati sana menata porsi makanan di meja.

DAHYUN POV

(Kenapa aku harus bertemu dengannya sepagi ini). Dahyun berjalan melewati sana begitu saja, dia membuka pintu kulkas untuk mengambil minum.

"Kau sudah bangun?" Tanya sana.

Dahyun tidak menghiraukan , setelah mendapatkan apa yang dia cari dia berbalik dan berniat berjalan melawati sana. Tetapi ada tangan yang menahannya.

"Duduklah , aku sudah menyiapkan sup untuk menghilangkan mabukmu" kata sana.

"Tidak perlu" . Dahyun berniat melepaskan genggaman sana dan pergi.

"Makanlah selagi panas, biar aku yang pergi" jawab sana , dia melepaskan genggamannya.

"Aku tidak butuh perhatianmu , kita sudah bukan siapa-siapa lagi". Tekan dahyun dengan muka datar.

Sana berbalik dan melihat dahyun , "aku tau tapi aku akan tetap memperhatikanmu".

"Jebal sana , jangan mempermainkan perasaanku ". Dahyun menangis sekarang , hal yang tak pernah sana lihat sebelumnya , semenjak mereka debut. Dahyun lah satu-satunya orang yang tidak pernah menangis.

Setiap kali bersedih dahyun hanya menyendiri bahkan pernah sekali dia mendengarkan musik yang sangat keras dan berteriak , tapi tidak untuk menangis.

Setiap kali bersedih dahyun hanya menyendiri bahkan pernah sekali dia mendengarkan musik yang sangat keras dan berteriak , tapi tidak untuk menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SANA POV

(Dahyun menangis).
Sana mencoba mengusap air mata dahyun , tapi dahyun menoleh kan wajahnya ke kanan , dia menghindar.

"Maafkan aku dahyun , aku yang salah , kecemburuan telah menguasaiku sehingga membuatmu seperti ini". Mata sana berkaca-kaca , tapi tidak menangis.

"Bisakah kau minggir , aku ingin kembali ke kamar". Jawab dahyun.

Ketika sana sedikit menggeser badannya , dahyun berjalan melewati begitu saja , sana membuat dahyun berhenti sesaat karena perkataannya .

"aku akan melakukan apapun agar kau mau memaafkanku" kata sana , "karena aku masih mencintaimu". Tambahnya.

Dahyun melanjutkan langkahnya tanpa menjawab , dia menghilang di balik pintu kamar.

TIDAK ADA POV

STORY OF TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang