cerita tentang kehidupan 9 gadis cantik yang tergabung menjadi girlband TWICE dan pekerjaan sehari-hari nya menjadi idol.
tanpa mereka ketahui benih-benih cinta tumbuh di atara mereka.
akan kah mereka berterus terang ?
atau memilih menyimpan perasaa...
Hari menjelang malam , aku baru saja menjalankan aktifitas mandi dan bersiap-siap untuk berkencan dengan jeongyeon. Entah kenapa aku terlihat sangat semangat malam ini . Benar kata jeongyeon kita sudah lama tidak menghabiskan waktu berdua semenjak twice debut .
(Tok tok tok) "nayeon? Kau sudah siap?" Suara jeongyeon memanggil ku dari arah pintu kamar ku.
"Ah. . aku sedang berdandan. . Masuk lah , tidak di kunci" jawabku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap saja jeongyeon mengenakkan pakaian seperti di atas).
Jeongyeon masuk dan terlihat bayangan nayeon sedang berganti di ruang ganti , karena tertutup lemari besar dia tidak bisa melihatnya , dia hanya melihat jihyo, mina, dan sana sedang duduk di kasur nya masing-masing .
"Wahh . . Kamar yang sangat berantakan" komentar jeongyeon yang masuk ke dalam kamar na.sa.mi.hyo itu.
"Astaga!! Kau keren sekali oppa" celetuk jihyo .
"Tidak sopan , tentu saja kita kan sekamar ber 4, sulit jika mengatur semuanya harus tertata dengan rapi" protes sana, sepertinya dia masih 'marah' karena ulah jeonyeon tadi siang .
"Ha ha ha . . . Astaga sana, miane okey, aku tadi benar-benar tidak sadar , sebagai gantinya akan ku belikan coklat untukmu sepulang nanti" jeongyeon mencoba membujuk sana .
"Benarkah? Minta maaf diterima" senyum sana dengan tingkah kekanakan nya . "Dan kalau boleh jujur jeongyeon, kau sangat keren malam ini" sana menabahkan dengan mengacungkan kedua jempolnya.
"Yah dalam sekejap kau berubah karena rayuan coklat" jeongyeon tertawa , mudah sekali jika membujuk sana kalau suatu saat dia marah lagi .
"Apa hanya sana saja jeongyeon? Aku tidak?" Kali ini jihyo yang merajuk (astagaa) .
"Sepertinya cukup kali ini saja aku masuk kamar kalian , ini adalah tempat pemerasan" canda jeongyeon , yang lainpun reflek tertawa mendengarnya . "Tidak apa , apa kau mau juga mina?" Tawar jeongyeon.
"Ah tidak jeongyeon, terima kasih. lagi pula aku tidak suka makanan terlalu manis" jawab mina.
"Syukurlah, karena tadi aku menawarimu hanya basa-basi saja" . "Ha. .ha. ha . . Ha" semua tertawa karena candaan jeongyeon.
Nayeon yang dari tadi hanya mendengar , keluar setelah selesai dengan urusannya .
"Hey . . Jeongyeon adalah oppa ku malam ini , kenapa kalian menggodanya!" Nayeon meletakkan kedua tanganya di pinggang berlagak seolah akan marah.
Aku yang dari tadi mendengar mereka tidak terima , bukan begitu , bukannya aku iri karena dia membelikan yang lain coklat , bukan juga aku cemburu , tunggu , apa ?? Cemburu ?? .
"Wah tuan putri kita malam ini sangat cantik" komentar jeongyeon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
