Disuatu kediaman mewah ditengah kota...Seorang wanita yang tampak sudah berumur dengan stelan mahal yang dikenakannya, berdiri dengan angkuh di hadapan para cowok yang tampak babak belur.
"Hanya mencari informasi saja kalian tidak becus" katanya dengan sinis
"Maaf tapi kami sudah menanyakannya, tapi dia enggan memberitahu" bela seseorang diantaranya
"Kalian bertanya? Sama siapa?"
"Salah satu dari anggota rumah itu, dia juga memakai seragam yang sama dengan gadis itu"
Wanita itu terdiam sebentar, ketika dia menyadari siapa yang dimaksud para bawahannya itu dia segera mengambil pecut yang tidak jauh darinya
"Dasar bodoh!!!! Pantas saja dia tidak memberitahu mu!! Kalian lebih baik mati!!" Dengan bringas dia mulai mencambuk para bawahannya itu
"Mah! Apa yang mama lakukan?!!"
Seorang pemuda berlari ke arah wanita itu kemudian menahan tangannya.
"Lepas!! Lepas kan mama, Brian!!"
"Mama gak kasian lihat mereka sudah babak belur begitu? Lagian ada apa sih Mah?"
"Mereka tidak becus! Hanya mencari informasi saja tidak bisa!" Wanita itu menatap tajam para bawahannya
"Oke mama tenang. Barusan Brian dapat kabar dari Papa kalau beliau bakal balik hari ini. Kita bisa nyusun strategi baru bersama" pemuda itu coba membujuk sekalian melepaskan pecut itu dari tangan wanita tersebut.
"Sekarang mama istirahat dulu" lanjutnya sambil mengantar wanita itu kekamar.
Setelahnya, pemuda itu kembali menghampiri para bawahan yang masih bersimpuh di lantai
"Jadi? Apa yang kalian lakukan sampai buat mama marah?"
"Bu bos suruh kami mencari tau tentang gadis berseragam sekolah tempo hari. Jadi kami pergi mencari tau. Saat itu kami menjegat salah satu anggota rumah itu yang kebetulan sedang dalam perjalanan. Tapi bukannya mendapat informasi kami malah dihajar." Jelasnya
"Anggota rumah? Bagaimana ciri cirinya?"
"Dia cowok, tingginya kira kira 180, rambut blonde sampai menutupi dahi, berseragam sekolah, menggunakan motor sports hitam"
Setelah mendengar pemaparan tersebut, pemuda itu menghela napas. "Wajar saja mama marah" gumam nya sambil menatap para bawahan itu. Seperti mereka anggota baru.
"Kalian tau kenapa mama marah?" Tanya pemuda itu sambil tersenyum miring
"Karena kami tidak mendapatkan informasi" jawabnya
Pemuda itu tetap mempertahankan senyumnya sambil menggeleng, "Karena kalian bertanya pada orang yang salah"
🌀🌀🌀
Author POV
Diam diam Sungjin menatap prihatin kedua bersaudara yang tengah berlatih memanah. Sejak kecil mereka sudah dibiasakan dengan peralatan beladiri. Masih teringat jelas sewaktu baru pertama kali mengajari mereka bela diri, mereka sampai menangis kecapean tetapi orang tua mereka tetap menyuruh berlatih.
"Latihan yang bagus!" Puji Sungjin sementara Faya dan Jae hanya cengir
"Kalian sudah sangat pro"
KAMU SEDANG MEMBACA
You dont know me🎭| Hyunjin Ft. Jae ✔
Action"Haha i hate my life!" - Faya #1-Seungmin #1-Bangchan #1-Jae #1-Dowoon #1-youngk #1-Sungjin