28th TwentyEighth🎭

405 58 1
                                    


"Are u nervous?"

Pertanyaan Felix seketika membuat Faya menatapnya, "Don't be" lanjut Felix sambil tersenyum


Felix ngasih alat komunikasi ke Faya yang langsung dipakainya.


Mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat dimana Faya, fian  dan Jisung pernah latihan berkuda. Lebih tepatnya kearah hutan dibelakang tempat latihan tersebut.

Tadi, Sungjin mengirimi pesan untuk mereka agar ketempat latihan berkuda, karena dia menunggu mereka disana.

Sesampai di lokasi yang dituju, mereka segera bergegas keluar dari mobil.

Kemudian mereka mulai mengecek segala perlengkapan mereka. Mulai dari seragam -yang serempak menggunakan stelan olahraga-, rompi anti peluru -ini sungguhun-, senapan marker yang berisi peluru cat, alat komunikasi dan peralatan keamanan standar hingga tas kecil berisi perkakas buatan Ayin, Felix dan Changbin.

"Ready?" Tanya Bangchan sambil menatap kubu depannya, kubu Faya

Saat ini mereka terbagi menjadi 2 kubu, dimana masing masing diketuai oleh Bangchan dan Faya.

Kubu Bangchan terdiri dari Hyunjin, Ayin, Jisung, dan Seungmin.

Sementara kubu Faya terdiri dari Lino, Felix, Changbin, dan Woojin.

Mereka memainkan permainan yang Sungjin pernah buat. Tapi kali ini dengan sedikit perubahan. Jika kemarin tugas Jisung hanya menghalangi Fian Faya menemukan Nami, maka sekarang kedua kubu harus bersaing untuk menemukan Nami yang kembali bersedia menjadi sandera. Tidak ada yang tau dimana dia bersembunyi. Dengan cara apapun mereka harus bisa menemukannya. Tidak ada peraturan khusus. Semua dikerahkan sekarang.



"Yup" jawab Faya.

Maka dimulai lah latihan mereka.

🌀



Ditengah gelapnya malam mereka berlari dengan dengan mengerahkan semua kemampuan mereka. Bersembunyi dari satu pohon ke pohon lain. Suara marker saling bersahutan diantara kedua kubu tersebut.

"Ya, lu maju, gue cover" kata Woojin dari dibalik pohon. Dia menyadari keberadaan Seungmin tidak jauh dari mereka. Faya mengangguk kecil.

Benar saja, ketika Faya mulai
mengambil langkah, terdengar suara tembakan dari belakangnya. Sudah dipastikan itu berasal dari Woojin dan Seungmin.

Faya bergegas maju kearah semak didepannya untuk bersembunyi, tapi sial dia bertemu dengan si tengil Ayin yang juga lagi bersembunyi.

Baru saja Ayin hendak mengacungkan markernya, Faya lebih dulu menendang tulang kering Ayin. Spontan Ayin terjatuh. Tidak menunggu waktu lama, Faya segera menembak Ayin.

Tapi Ayin cukup gesit untuk menghindar, sehingga tembakan Faya tidak tepat mengenai tanda X pada rompi yang dikenakannya Ayin, dimana tanda X berarti organ vital.

"Hoho, tidak semudah itu marimar" kata Ayin sambil bangkit berdiri, kemudian dia menyampirkan senjatanya ke punggung. Hal yang sama juga dilakukan Faya. Ini bertanda mereka siap adu fisik.

Ayin dengan cepat meninju bahu Faya, tapi untung Faya segera menghindar. Dengan cepat Faya membalas dengan menendang perut Ayin. Ayin menahan kaki Faya dengan tangannya sehingga Faya harus melakukan tendangan berputar. Telak saja, Ayin terjatuh dengan sudut bibir yang robek terkena tendangan Faya.

You dont know me🎭| Hyunjin Ft. Jae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang