You dont know me🎭| Hyunjin Ft. Jae ✔

24th TwentyFourth🎭

Tidak memperdulikan penampilannya yang babak belur, Hyunjin menerobos kerumunan murid yang berlalu lalang di koridor karena bel pulang sudah berbunyi.  Sesampainya di kelas XI IPA 3 Hyunjin udah gak ngedapatin siapapun kecuali Kimmy yang sudah bersiap untuk pulang.

"Liat Jisung atau Yaya?" Tanya Hyunjin to the points

Bukannya menjawab, Kimmy malah merhatiin muka Hyunjin "Kak Lu habis berkelahi sama siapa?" Tangga Kimmy terjulur ingin nyentuh wajah Hyunjin, tapi di tepis

"Gue tanya!" Kata Hyunjin sedikit menekan di akhir kalimat nya

"Lu kenapa sih Kak? Dari kelas satu gue ngejar ngejar lu tapi gak pernah sekalipun lu ngelirik gue!"

"Gak jelas" kata Hyunjin sinis kemudian berlalu dari hadapan Kimmy

Kimmy bergumam, "Kan gue udah bilang jangan untuk gak mukul Hyunjin. Ish dasar bodoh!"

Karena tidak mendapati Yaya ataupun Jisung di sekolah, Hyunjin memutuskan untuk mencari mereka diluar sekolah. Tapi baru saja dia hendak memakai helm, Tasya datang menghampiri nya

"Kak, nyari Yaya sama Jisung kan? Dia udah dijemput tadi, sama sepupunya kayanya." Kata Tasya sambil ngos-ngosan

"Kak ini punya Yaya, tolong sampein permintaan maaf ku yah kak. Sama kakak juga, maaf." Tasya kemudian berlari ke luar gerbang meninggalkan Hyunjin yang kebingungan

Hyunjin memandangi jam tangan pemberian tasya tadi, kemudian memasukkannya kedalam jaket.

Tapi tangannya menyentuh benda lain, benda berbentuk persegi panjang berwarna merah dengan logo aple yang diketahuinya hp punya Fian. Ntah sengaja atau tidak, hp Fian terjatuh saat berkelahi tadi.

Hyunjin memandangi benda yang sudah lecet di berbagai sisi itu, kemudian menyalakannya. Sesaat kening nya berkerut diikuti kedua jari tangannya menelusuri hp Fian.

Hyunjin bergegas ketika apa yang ingin diketahuinya sudah dia dapatkan. Kemudian mulai menjalankan motornya meninggalkan sekolah.

🌀

Faya POV

Gak ada kata lain yang bisa ngungkapin perasaan gue selain kata KACAU.

"Fian diculik"

Begitu kata bang Ujin setibanya gue sama Jisung dirumah. Tadi anak didik bang Ujin mendadak nyerbu masuk ke sekolah dengan di ketuai BangChan. Dia bahkan tau gue ke kunci di gudang dan Jisung kekunci di toilet gor indoor. Alhasil gue sama Jisung pulang, sementara BangChan yang bawa motor Jisung.

Gue memilih duduk bersandar di sofa sambil memijit kening yang terasa penat.

"Ya, tadi lu bilang ada yang ngedorong lu ke gudang sewaktu nyari kak Sung? Dan lu ancam pake pisau juga?" Tanya Ayin, gue cuman ngangguk sekilas.

"Kak Sung, lu juga ada yang ngunciin di toilet gor?" Tanya Ayin, Jisung ngangguk.

"Dan kejadiannya bertepatan dengan hilangnya Fian" sambung Changbin

"Begini, biar gue urutkan. Kata Lino, Fian dapat kabar kalau Yaya di sandra didaerah Dekat perumahan Claro, bukti yang memperkuat dugaan tersebut adalah sinyal GPS hp Yaya dan Jisung yang berada di situ. Makanya Fian bergegas nyamperin dan ternyata malah di culik" jelas Bangchan, kami semua diam, sibuk dengan spekulasi didalan otak

"Hp gue ilang" sahut gue dan Jisung hampir bersamaan

"Singkat kata, Fian cuman dipancing keluar, dibuat lengah dengan kabar Yaya disandra, kemudian di culik" Bangchan mengakhiri opininya sambil bersandar dibantalan sofa.