Gue lagi beres beres alat tulis, mumpung istirahat kedua gue mau ke taman aja.
"Sini saya bantu"
Gue mendongak liat Jisung yang dengan cekatan langsung ngerapihin alat tulis.
"Eh? Gak usah biar gue aja" gue langsung ngambil ahli buku buku yang tadi dirapihin Jisung, jadi dia duduk sambil nungguin gue beres buku
"Gak usah Canggung, gue-lu aja" kata gue singkat
"Hai, gue Kimmy. Btw gue yang duduk di pojok itu" beberapa murid kelas ngerubungin Jisung, seolah olah gue ini Casper. Iya Casper yang hantu tembus pandang itu.
"Hai, salam kenal, salam kenal juga semua" sapa Jisung ceria. Ini anak emang supel, didukung sama wajah yang cakep. Ntar lagi pasti terkenal
Entah bagaimana bisa, mendadak aja gue seperti dilempar dari kerumunan itu dan disini lah gue. Di depan kelas menatap kerumunan yang mayoritas cewek sedang mengelilingi Jisung.
Kaya nya mending gue ketaman duluan deh.
"Hai?"
Gue agak kaget sih disamperin sama siswi lain.
"I-iya?"
"Maaf, bisa pinjam pulpen?"
Hah?
"O-oh iya ini" dengan canggung gue ngasih pulpen yang emang selalu tersedia di kantong baju gue.
"Aku pinjam sebentar yah buat nulis nama--" dia ngeliatin sekitar, sepertinya nyari tempat nulis
"Kita kesitu bentar yuk" dia langsung ngerangkul gue ngajak ke taman.
Dengan santai dia mulai nulis yang gue tebak berupa biodata.
"Tadi Bu guru nyuruh aku nulis biodata. Tapi aku lupa. Mau balik ke kelas tapi kelas aku jauh, XI-ipa 7, yang dekat parkiran itu. Tapi untungnya aku ngeliat kamu, jadi aku minjam pulpen hehe"
Gue cuman tersenyum sekilas
"Kenalin namaku Tasya"
"Yaya"
"Yaya? Just it?" Tanyanya bingung, gue senyum nanggepinnya
Sekilas gue liat Jisung berjalan kearah gue sambil nenteng susu kotak sama cola. Kayanya dia sempat kekantin.
"Nice to meet u, ini makasih pulpennya. Aku mau keruang guru dulu" pamitnya, lagi lagi gue cuman senyum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekilas gue liat Jisung lirik Tasya. Yah wajar sih, Tasya cantik terlebih kulitnya putih mulus dan proporsi badannya bagus.
"Siapa?" Tanya Jisung sambil nyodorin susu kotak ke gue
"Nape lu? Naksir?" Goda gue, Jisung cengir, "Tasya, anak XI-IPA7" lanjut gue
