22nd TwentySecond🎭

445 70 6
                                    

Faya POV

"Who are u?" Dari kursi penumpang gue liatin dia. Dia yang 'ngaku' sebagai sopir gue. Cowok cakep dengan kulit putih bersih dan rambut keriting khas salon. Oh ayolah dia terlalu fashionable sebagai supir-____

"Sudah saya bilang, nama saya Bangchan, Christopher Bang aslinya biasa di panggil Bangchan"

"Siapa yang nyuruh?"

"Bang Ujin"

"Kenal?"

"Sangat amat kenal"

Jujur sih gue curiga! Dia kenal dimana lagi???!!!!

"Kenal gue?" Tanya gue iseng

Dia angguk sambil senyum.

"Siapa?"

"Jefaya Cendricya Daniswara, biasa dipanggil faya, tapi sekarang lagi 'jadi' Yaya. Sejak kecil sudah homeschooling bareng kakaknya, Fian, lengkapnya Jaefian Cendric Daniswara. Tinggal di pelosok Canada, tapi karena beberapa kali nekat kabur jadi dipindahkan kesini dengan syarat harus menutup identitas dan status sebagai seorang Dani---"

"Cukup!" Gue benci dengar penjelasan lanjutnya.

Setelahnya, gue banyak diam. Ntahlah gue jadi gak mood.

Dia terdiam sebentar, kemudian kembalih bersuara, "Maaf nona, bisa kita singgah sebentar? Saya ingin membeli sesuatu untuk adik saya"

Mendengar kata adik, gue yang tadinya mau menggeleng jadi gak jadi.

"15menit, gak lebih"

🌀

Gue ngikutin kemana Chan, atau Bang Chan pergi. Dia kaya hapal banget tata letak mall ini. Sampai dia berhenti disalah satu stand yang agak besar dan girly banget.

"Ayo Nona, kita masuk"

"Panggil Yaya aja, gak usah nona, gak usah terlalu formal"

Gak tau kenapa mood gue yang tadinya agak bad, jadi berangsur membaik. Yah habis diseluruh bagian dalamnya itu banyak banget aksesoris lucu.

Tanpa sadar gue excited banget dan gak kerasa udah hampir 1jam lebih gue disini, keranjang belanjaan gue udah penuh.

Disepanjang jalan pulang, gak henti henti gue senyum sambil nyobain berbagai aksesoris yang tadi gue beli. Tapi kayanya ada yang kelupaan....

"Chan, kayanya lu tadi bilang mau beliin adek lu sesuatu, mana?"

"Ohh itu" Chan tampak merongoh kantung celananya, kemudian ngeluarin plastik kecil. "Ini"


Dan ternyata itu sekotak kneper-___

🌀

Gue kaget waktu ngedapatin kak Fian dan Jisung diruang tv dengan keadaan babak belur. Belum lagi banyak orang asing yang kira-kira seumuran gue dan kak Fian berkeliaran.

"Kebetulan kamu sudah datang" bang Ujin nongol dibelakang gue, kemudian ngasih intrupsi buat ngikutin dia duduk

"Kak-- FIAN??!!! ASTAGA KAK!!" gue kaget waktu ngeliat muka kak Fian yang penuh lebam.

"Akh--" kak Fian ngeringin tertahan, gue cepet cepet ngelepas tangan gue dari mukanya

"Loh JISUNG? MUKA LU---"

You dont know me🎭| Hyunjin Ft. Jae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang