"KETIKA MENGINGATNYA, YANG PERTAMA KALI KU RINDUKAN ADALAH BAU PARFUMNYA"
-----
Ketika Jak dan Tasha sudah sampai di area kampus, Tasha yang baru saja turun dari mobil Jak pun di tatap oleh para mahasiswi dengan tatapan tak bersahabat.
"bisa-bisanya tu maba udah dahuluin gua"
"maba ganjen itu mah"
"gua aja yang senior belom pernah naik tu mobil Jak"
"gua yang tetangganya pun gak pernah dapet tebengan dari dia"
Masih banyak lagi para senior yang mencibir tentang Tasha. Tasha pun yang di bicarakan oleh mereka diam tak bergerak dari samping mobil Jak.
"anggap anjing yang menggonggong" ucap Jak ketika turun dari mobil.
"ayok" ajak Jak.
"wangi parfum ini enak sekali" batin Tasha ketika berdekatan dengan Jak.
"ternyata kaka selain judes, baik ya" ucap Tasha. Jak yang mendengar ucapan Tasha hanya diam.
"makasih kak atas tumpangannya" ucap Tasha ketika suadh di depan kelasnya.
Jak tak menjawab, dia malah melanjutkan langkahnya ke lantai atas.
"ACA" teriak Jesica.
"apa si Jes, jangan teriak-teriak gitu ini bukan di hutan" ucap Tasha yang langsung duduk di kursinya.
Jesica dan Shirta pun menggeser bangku agar tempatnya berdekatan dengan Tasha.
"apa bener tadi lu berangkat ngampus bareng kak Jak" tanya Jesica.
"hanya berangkat barengnya saja sudah sampai tersebar seperti ini" batin Tasha.
"Ca jawab ih" ucap Shirta.
Tasha pun menjawab dengan anggukan saja.
"gimana lu bisa berangkat bareng sama doi gua Ca" ucap Jesica dengan pedenya dia mengaku Jak sebagai doinya.
"tadi gua ada di halte, terus dia turun dari mobil deh" jelas Tasha.
"ah gua mau juga" ucap Shirta.
Tasha yang melihat teman-temanya itu tergila-gila sama senior yang bernama Jak itu hanya menggeleng-gelengkan kepala.
"pagi" ucap dosen yang baru saja masuk ruangan. Jesica dan Shirta yang melihat dosennya datang mereka menggeserkan kursinya seperti semula.
Dilain tempat...
Jak yang baru saja masuk kelasnya mendapat pertanyaan dari para mahasiswi sekelasnya. Mereka pun tak mendapat jawaban dari Jak.
"udah mendingan lu semua kembali ke kursi masing-masing deh" ucap Conor.
"anjir, baru aja si Jak berangkat bareng senior aja sampe heboh gini" ucap Joe.
"izinin gua kalo dosen nanya" ucap Jak yang tiba-tiba bangun dari kursinya.
"mau kemana ?" tanya mikey
"jangan keluar Jak, dosen kiler sekarang nih" ucap Joshua.
Jak pun tak peduli dengan ucapan Joashua malah dia melanjutkan langkahnya.
"gua ikuat" ucap Conor, yang membuat ketiga sahabatnya diam.
"cari mati lu" ucap Joshua.
"jika Jak di hukum, maka gua sebagai sahabatnya bakal ikut suka maupun dukanya" ucap Conor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kating
Teen FictionCERITA INI KISAH PERTEMUAN ANTARA JANTAN DAN BETINA :) Trau lieber deiner Kraft als deinem Glück :)