"TOLONG KAMU JANGAN CEMBURU DENGAN DIA YANG JELAS HANYA TEMAN KU"
-----
Tasha yang sudah menunggu Jak selama satu jam pun tak kunjung datang.
"apa dia lupa" batin Tasha.
Tasha yang mulai gelisah pun mencari kontak Rubby.
"halo" jawab Rubby di sebrang telephone.
"Tek, anter gua latihan ya" ucap Tasha.
"lu di mana Ca" tanya Rubby.
"di rumah Tek"
"otw"
Sambungan pun terpurus.
Tasha yang menunggu kedatangan Rubby pun memainkan handphonenya.
"apa benar dia lupa ?" tanya Tasha pada diri sendiri.
Rubby pun sampai rumah Tasha. Sedangkan Tasha yang melihat Rubby sudah di depan gerbang pun menghampirinya.
"ayo naik" ajak Rubby.
Tasha pun yang mendapat perintah dari Rubby pun langsung menaiki motornya.
"Ca gua mau nanya" ucap Rubby.
"boleh Tek"
"kenapa lu ikut basket, padahal lu gak bisa mainnya" tanya Rubby.
"di ajak temen" jawab Taha
"tapi lu kan emang gak bisa main basket Ca"
"apa jangan-jangan ketua basketnya itu Jak supaya lu bisa deket sama dia"
Tasha yang mendengar ucapan Rubby pun terkejut. Ada benanya juga.
"tak perlu menjadi orang lain untuk di sukai banyak orang, dan cukup menjadi diri sendiri saja untuk di segani banyak orang, Ca" ucap Rubby.
"ntah gua nyaman sama dia Tek, Cuma gua gak berani bilangnya. Emang gua ikut basket itu alasannya karna dia juga. Tapi memang gua ikut basket buat belajar juga kok" jawab Tasha.
"Ca, gua tau lu pasti sayang sama Jak, sayang itu bukan prihal seberapa nyaman kamu sama dia, kalo sekedar nyaman kasur juga bisa bikin nyaman kali Ca" jelas Rubby.
Tasha pun terdiam lagi.
Tak terasa sudah sampai halaman kampus. Tasha melihat Jak di sana sudah berdiri menghadapnya.
"makasih Tek udah nganterin sama kasih nasihat buat gua" ucap Tasha.
"yaudah sana baris. Nanti di omelin lagi" perintah Rubby.
Ketika Tasha sudah mengikuti barisan, Rubby pun menarik pedal gasnya menuju rumah Kevin untuk latihan.
Tasha yang baru saja bergabung mengikuti barusan pun di tatap oleh Jak.
Latihan basket pun berlangsung. Tasha yang beru saja beberapa menit latihan dan di latih khusus oleh Jak di karenakan dia baru bisa memainkan basket secara dasar pun sudah kelelahan.
"kak izin istirahat dulu ya sebentar" ucap Tasha.
"2 menit" jawab Jak.
"maaf gua tadi gak jemput lu" ucap Jak.
"iya kak gak apa-apa" jawab Tasha.
"gua juga tadi telat Ca, abis dari rumah Ayah" ucap Jak.
Tasha yang mendengar ucapan Jak pun mengangguk saja.
"Rubby ?" tanya Jak.
Tasha yang tak mengerti ucapan Jak pun hanya terdiam.
"yang tadi nganter lu Rubby ?" tanya Jak ulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kating
Teen FictionCERITA INI KISAH PERTEMUAN ANTARA JANTAN DAN BETINA :) Trau lieber deiner Kraft als deinem Glück :)