44

2.4K 63 8
                                    


"Aduuhh.. Duhh.." Reva terbangun dari tidurnya dia merasakan sakit di perutnya yang luar biasa.

"Aduuhh.. Boy!! Boy bangun Boy!" Reva mencoba membangunkan Boy yang tertidur sangat pulas.

"Eumm.. Rev? Kamu kenapa?" tanya Boy yang gelagapan.

"Perut aku sakit Boy, kayanya aku mau ngelahirin deh Boy" ucap Reva meringis menahan sakit.

"Hah?? Ya udah kita ke rumah sakit sekarang yah!"

Boy memapah Reva menuruni tangga. Boy melirik jam yang menunjukan pukul 02:30 Dini hari. Marissa dan Wirawan yang mendengar suara mobil langsung terbangun dan menghampiri Boy yang akan berangkat ke rumah sakit.

"Boy kamu mau kemana?? Ada apa Boy?" tanya Macan.

"Boy mau ke rumah sakit mah, Reva mau melahirkan"

"Hah?? Ya ampun mamah ikut deh ya aduh gimana ya?"

"Mah, masa mamah mau ke rumah sakit pake baju tidur gini" ujar sang papah.

"Oh iya ya, aduh kalo gitu mamah ganti baju dulu ya Boy"

"Eum.. Mah kelamaan deh kayanya mendingan papah sama mamah nyusul aja ya sekalian Kasih tau orang tuanya Reva"

"Ya udah Boy kamu duluan aja nanti papah sama mamah nyusul sekalian sama orang tuanya Reva juga"

"Kamu hati hati ya Boy"

"Iya mah, pah Asalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Akhirnya Boy segera membawa istrinya ke rumah sakit. Boy menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena kendaraan belum terlalu ramai jadi tidak mempersulit Boy untuk ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, Reva langsung masuk ke ruang bersalin ditemani Boy. Karena melihat Reva yang baru pertama kali melahirkan dia tidak ingin meninggalkannya.

"Eeeuuuugghhhhh!!" Reva memegang tangan Boy begitu erat.

"Terus bu!! Terus dorong yang kuat tarik napas langsung dorong!!" dokter mengintruksikan pada Reva.

"Eeeeuuugghhh!!!"

"Terus sayang, kamu pasti bisa aku disini nemenin kamu" boy menyemangati istrinya dia mencium kening Reva.

"Ayo dorong lagi bu! Kepalanya udah keliatan! Tarik napas lagi terus dorong yang kuat ya bu!!"

"Eeeeuuuuggghhh!!! Eeeuugghhh!!!!" Reva mendorong bayinya dengan kuat sampai suara tangisan bayi pun akhirnya terserang jelas.

"Alhamdulillah, selamat ya bu, pak bayi nya laki laki" ucap dokter langsung membersihkan bayi tersebut.

"Alhamdulillah sayang bayi kita udah lahir dengan selamat, terima Kasih ya kamu sudah memberikan bayi laki laki buat aku" Boy mencium kening Reva yang hanya bisa menumbuhkan senyum karena masih lemas.

Boy keluar dari ruang bersalin dan dia terkejut saat melihat semua anak AJ sudah berkumpul di ruang tunggu bersama orang tua Boy dan Reva.

"Boy gimana persalinan nya?" tanya Bei.

"Alhamdulillah semuanya lancar pah, bayi nya laki laki"

"Alhamdulillah, akhirnya kita punya jagoan ya pak wirawan"

"Benar sekali pak Bei, akhirnya kita punya generasi penerus"

"Selamat ya nak, atas kelahiran anak pertamanya semoga kamu bisa menjadi papah yang baik dan bertanggung jawab untuk anak kamu nanti"

"Amiin makasih ya mah, pah"

"Congrats ya brother, atas kelahiran anak laki laki Boy Wirawan" ujar Iyan memberikan selamat.

Anak Jalanan Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang