89

1.5K 67 18
                                    


Hujan turun dengan derasnya, Raya dan Mondy berhenti disebuah warung kosong karena jika mereka tetap meneruskan perjalanan bisa bisa basah kuyup sampai rumah sakit.

"Sayang, kita berteduh disini dulu gak papa ya?" ujar Mondy pada istrinya.

"Iyah A, lagian hujannya gede banget bisa bisa basah kuyup kita sampe rumah sakit" balas Raya.

"Iyah makanya kita neduh dulu, sini duduk!" ajak Mondy.

Raya duduk berdua dibangku bersama Mondy. Raya menggosok gosokan tangannya karena merasa dingin.

"Kamu kenapa? Dingin ya sayang?" tanya Mondy.

"Iyah A, dingin banget" jawab Raya tersenyum.

Mondy membuka jaket yang dipakainya, lalu menyelimutkannya pada Raya. Untungnya Mondy memakai kaos tangan panjang sehingga dinginnya bisa dia hiraukan.

"Kamu mau ngapain?? Ko jaketnya dibuka??" tanya Raya.

"Kamu pake jaket aku ya, biar gak terlalu dingin" balas Mondy tersenyum.

"Terus nanti kamu kedinginan dong kalo jaketnya dikasih ke aku" ujar Raya.

"Gak papa sayang, dingin ini gak berarti apa apa buat aku yang terpenting itu kamu" balas Mondy.

"Eumm.. Suami aku co cweet banget sih jadi makin sayang deh sama kamu" ucap Raya.

"Masa sih?? Sini dong deketan duduknya jangan jauh jauhan gitu kaya musuh aja"

"Iyah nih, aku deketan! Emangnya kamu mau ngapain sih?" ujar Raya.

"Mau peluk kamu, supaya gak dingin! Sini peluk"

Raya tersenyum lalu memeluk Mondy dengan erat. Kehangatan yang haqiqi itu ya gini pelukan sama suami, gak akan ada yang ngelarang dan bilang jaga jarak aman ciiiaaaa 😂😂😂😂.

Sementara itu dirumah sakit, Boy tengah menemani istri yang akan menjalani operasi transplantasi Ginjal yang di donorkan oleh papihnya sendiri.

"Boy, aku takut!" ucap Reva menatap Boy.

"Takut kenapa sih sayang? Apa yang kamu takutin?" tanya Boy memegang tangan Reva.

"Aku takut kalo operasinya, nanti.. "

"Sssttt.. Rev, jangan pernah bilang kaya gitu kamu harus yakin dan percaya kalo Allah pasti akan memudahkan dan melancarkan operasi kamu juga papah kamu!" Boy menguatkan Reva.

"Amiin, makasih ya Boy kamu selalu nguatin aku dalam keadaan apapun" ucap Reva tersenyum.

"Rev, aku akan melakukan apapun asalkan kamu bahagia andai saja aku bisa, aku akan meminta sama Allah untuk memindahkan rasa sakit kamu ke aku biar aku aja yang ngerasain" jelas Boy.

"Eumm.. Jangan sayang, kalo aku sakit kamu selalu ada untuk menguatkan aku tapi kalo kamu sakit siapa yang bakal nguatin aku nanti"

"Iyah sayang, makanya kamu jangan ngomong kaya gitu lagi aku sayang banget sama kamu Rev, aku mau kamu sembuh"

"Iyah sayang, aku pasti sembuh! Tapi Arjuna gimana Boy? Dia sama siapa dirumah??"

"Ada bi irah, nanti kalo kamu selesai operasi aku bakalan bawa dia kesini ya"

"Iyah Boy, makasih ya kamu udah jadi suami terbaik buat aku"

"Sama sama sayang" Boy mencium kening Reva dengan mesranya.

============================

Tok!  Tok!  Tok!

"Masuk!" Alea kaget saat Ivan memasuki ruangannya.

Anak Jalanan Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang