46

2K 75 17
                                    


Menjadi seorang penulis itu adalah keinginanku sejak dulu, meski banyak orang bilang kalo seorang penulis itu cengeng, lebay dan selalu menceritakan masalahnya kedalam tulisan. Tapi bagiku menulis itu menyenangkan dengan tulisan kita bisa menghibur orang, dengan tulisan kita bisa memotivasi orang dan dengan tulisan kita bisa lebih santun menjaga kata kata yang dituangkan karena tulisan dibaca oleh banyak orang. 😊😊😊🙏🙏

Lebih baik menjadi seorang penulis banyak bicara tapi berupa karya, dari pada menjadi seorang penggosip yang banyak bicara tapi tak menghasilkan apa apa 😉😊😊.

Big thanks buat semua yang udah baca cerita aku dari Anjal pertama sampe season ke-2 ini 😘❤ Love you gays 💚 semoga kalian tetap stay tune buat baca karya karya aku yang lain meskipun jauh dari kata sempurna.


"Asalamualaikum" Boy mengetuk pintu rumah Haikal.

"Walaikumsalam, eh Boy, Mon aduh ada apaan nih kalian dateng kerumah gue??"

"Enggak ada apa apa kal, kita cuma pengen ngobrol aja sama lo" balas Mondy.

"Ngobrol apaan ya Mon? Oh iya Boy selamet ya atas kelahiran anak pertama lo sorry banget gue belum bisa ke rumah sakit"

"Iya kal, gak papa ko! Oh iya kata Iyan kemarin malem lo ngamuk di warung babeh, apa itu bener??" tanya Boy.

"Iya Boy, gue bener bener lagi hancur sekarang" balas Haikal.

"Maksud lo apa kal?? Lo cerita dong sama kita sebenarnya lo kenapa sih??" tanya Mondy.

"Malem itu, gue liat Cindy lagi berduaan sama Alex bahkan Alex sempat meluk Cindy ngeliat itu hati gue panas dan gue lagi nge-gape mereka! Awalnya gue gak percaya kalo mereka punya hubungan special tapi dengan tegasnya Cindy mutusin gue di depan Alex!! Boy, Mon gue harus gimana?? Hati gue bener bener hancur, apa salah gue sampe Cindy tega ngelakuin itu?? Apa karena gue gak bisa nurutin apa yang dia mau?!"

"Sabar ya kal, ini ujian buat lo! Gue yakin Allah punya rencana yang lebih Indah dibalik kesedihan lo ini" ujar Boy menasehati Haikal.

"Tapi gue gak percaya kalo misalkan Cindy dengan mudahnya mutusin lo kal! Apalagi cuma gara gara Alex itu gak mungkin, lo kan tau sendiri gimana sifatnya Cindy" ucap Mondy.

"Jadi maksud lo ada yang Cindy sembunyiin dari gue?? Sampe dia harus mutusin gue didepan Alex tanpa alasan yang jelas"

"Iyah bisa jadi karena gue yakin kalo Cindy itu Cinta banget sama lo jadi gak mungkin dengan gampangnya dia mutusin kalo bukan karena satu alasan yang harus buat dia mutusin lo!"

"Ada baiknya lo selidiki ini dulu kal, apa yang sebenarnya terjadi? Dan inget jangan pake emosi karena itu gak akan menyelesaikan masalah!" ucap Boy.

"Iya Boy, Mon thank you ya kalian datang disaat yang tepat dan kalian udah ngasih solusi dari masalah gue ini"

"Santai aja kal, kita kan sahabatan udah lama jadi masalah lo adalah masalah kita juga" balas Mondy.

Akhirnya Mondy dan Boy berhasil membuat Haikal merasa lebih baik. Meski hatinya masih begitu sakit, karena harus kehilangan orang yang sangat dicintainya.

"Hallo Raya, ya ampun gue kangen banget sama lo Ray" ujar Alea yang menemui Raya diruang rawat Reva.

"Ya ampun Alea, lo kapan balik?? Gue sampe pangling lo liat lo yang sekarang" sambut Raya.

"Iya dong Ray, Alea kan udah punya gelar Dokter sekarang" ujar Reva.

"Alhamdulillah akhirnya jadi dokter juga, semoga lo bisa jadi dokter yang baik buat semua pasien lo ya!"

Anak Jalanan Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang