48

1.9K 52 5
                                    


"Pah!!" Mondy menghampiri papahnya dikantor.

"Mondy?? Ayo masuk, papah sangat senang kamu ke kantor? Ada apa Mon?"

"Gak usah banyak basa basi pah! Mondy tau papah kan yang udah bakar bengkel Abah!!"

"Apa apaan kamu ini! Maen tuduh sembarangan, papah tidak mungkin melakukan itu Mondy!!"

"Papah jangan bohong sama Mondy! Mondy tau kalo papah itu gak suka sama Abah kan?! Ngaku aja pah!"

"Kalo emang Iyah kamu mau apa?? Mau laporin papah ke polisi??!! Ini hanya peringatan kecil untuk kamu ya, kalo kamu tetap pada pendirian kamu papah gak akan segan segan untuk menyakiti mamah kamu!! Dan juga menghancurkan keluarga kamu!!" jelas Wardana.

"Papah bener bener keterlaluan pah!! Mondy malu punya papah yang jahat seperti papah!!" ujar Mondy kesal.

"Ceraikan Raya dan menikah dengan Bella baru papah akan berhenti untuk mengganggu keluarga kamu!!"

"Enggak akan!!! Sampai Mondy mati pun Mondy gak akan pernah menceraikan Raya pah! Mondy gak sudi menikah dengan perempuan iblis seperti Bella!! Satu hal yang harus papah tau, Mondy gak akan pernah mundur!" jelas Mondy sambil pergi meninggalkan kantor.

Mondy mengendarai motornya dengan sangat kencang karena kesal pada sikap papahnya yang tidak berubah sampai hari ini. Mondy menghentikan motornya sekaligus dipinggir jalan.

"Aaarrrrgggghhhhh!!!!!!" teriak Mondy melepaskan kekesalannya.

Sementara itu dikantor, Boy sedang kebingungan mencari Mondy yang tak ada diruang kerjanya. Dia bertanya pada beberapa teman kerja Mondy namun tak ada yang tau.

"Lo kenapa Boy?" tanya Haikal.

"Kal, lo liat Mondy gak?? soalnya dia gak ada dari tadi"

"Eumm, gue sih gak liat Boy motornya juga gak ada diparkiran tuh tadi" jawab Haikal.

"Mondy kemana ya?? Apa dia sakit? Tapi kenapa dia gak ngasih tau gue ya kalo emang gak bakal masuk kerja"

"Coba lo telpon Raya Boy, tanya sama dia Mondy kenapa gak masuk kerja?" usul Haikal.

"Bener juga, gue telepon Raya dulu"

Boy langsung mengeluarkan ponselnya dan menelpon Raya, karena nomor Mondy tidak aktif saat tadi Boy mencoba menelpon.

"Asalamualaikum Ray, lo lagi dimana?"

"Walaikumsalam Boy, gue lagi dirumah nih ada apaan ya Boy?"

"Gini Ray, gue mau nanya Mondy kemana ya?? Ko dia gak masuk kerja hari ini?? Apa Mondy sakit?" tanya Boy.

"Hah? Mondy gak masuk kerja? Serius lo Boy, dia berangkat dari pagi Boy terus kalo gak ke kantor dia kemana dong??"

"Jadi dia udah berangkat dari pagi Ray? Ya ampun terus Mondy kemana ya, soalnya dia juga gak ada di kantor"

"Gue gak tau Boy, ya ampun Mondy kemana sih?"

"Ya udah nanti gue coba minta bantuan sama anak anak deh, ya udah makasih ya Ray Asalamualaikum"

"Walaikumsalam Boy"

Raya menutup telepon dari Boy, dia memikirkan Mondy yang ternyata tidak masuk kerja hari ini. Rasa khawatir pun merasuki pikirannya, apalagi Queen yang tiba tiba rewel dan tak henti hentinya menangis tak seperti biasanya.

"Aduhh sayang, kamu kenapa sih nak ko nangis terus?? Kamu mau apa sayang? Kamu mau makan? Atau minum susu? Yuk bunda bikinin yuk!" Raya menggendong Queen ke dapur untuk membuat susu.

Anak Jalanan Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang