45

2.2K 55 8
                                    


Tok!  Tok!  Tok!

"Masuk!"

Ivan memasuki ruangan Alea yang sedang beristirahat setelah memeriksa beberapa pasien.

"Selamat pagi bu dokter?" ujar Ivan tersenyum.

"Pagi juga, eumm ada keperluan apa ya pak??"

"Ini dok saya udah beberapa hari ini sakit, udah minum obat tapi gak sembuh sembuh dokter bisa gak obatin saya"

"Eumm.. Boleh aja sih pak tapi ongkosnya mahal gimana?"

"Waduhh, emang ongkosnya berapa dok? Jangan mahal mahal lah"

"Oh ini kan special jadi biaya nya pasti mahal pak"

"Apaan sih ah sayang, udah dong jangan becanda terus aku kangen nih sama kamu"

"Ihh lebay deh kamu, baru juga kemarin kita ketemu masa udah kangen lagi sih"

"Iya gimana dong namanya juga aku udah lama kan gak ketemu sama kamu jadi kangen deh, emang nya gak boleh kalo aku kangen sama calon istri aku"

"Hah?? Apa kamu bilang? Calon istri?? Emangnya kamu udah ngelamar aku??"

"Wahh, kode keras nih kayanya bu dokter pengen secepatnya dilamar"

"Apaan sih kamu?? Oh iya nanti sore temenin aku yuk beli hadiah buat anak nya Boy sama Reva"

"Ayo boleh boleh aja sih kalo nemenin kamu kemanapun pasti aku ikut"

"Mulai deh lebaynya keluar"

"Permisi dok!" seorang suster memasuki ruangan Alea.

"Iya suster ada apa??" tanya Alea.

"Ini ada data data pasien pengidap kanker otak stadium lanjut dari Dr. Naomi yang harus pindah tugas dok"

"Oh iya Dr. Naomi sudah menjelaskan semuanya kepada saya nanti saya akan melihat data ini, terima Kasih ya sus"

"Sama sama dok, kalo begitu saya permisi mari mas!"

"Marii sus!"

Suster pun langsung keluar dari ruangan, Ivan dan Alea kembali mengobrol karena tadi obrolan mereka sempat terhenti.

"Sayang, minggu depan aku mau ngenalin kamu sama orang tua aku kamu udah siap kan?"

"Hah?? Kamu serius Van?"

"Ya iyalah aku serius sayang, masa masalah kaya gini aku bohong kamu mau kan?? Ketemu sama orang tua aku?"

"Iyah aku mau kok ketemu sama orang tua kamu"

"Makasih ya sayang"

Ivan dan Alea semakin dekat saja setelah perpisahan mereka beberapa tahun yang lalu.

Mondy, Raya dan sikecil Queenera datang ke rumah sakit untuk melihat Arjuna yang baru lahir ditengah tengah keluarga Boy dan Reva.

"Asalamualaikum" ucap Raya dan Mondy.

"Walaikumsalam, eh Ray, Mon" balas Boy menyambut kedatangan mereka.

"Hay Re, selamat ya atas kelahiran bayinya sorry ya gue baru bisa liat sekarang soalnya lo tau sendiri kan gue punya Queen yang gak bisa ditinggal"

"Iya Ray, gak papa ko gue ngerti! Hay Queen, uhh cantik banget" Reva mencubit pipi Queenera yang langsung tersenyum manis.

"Wahh anak lo cowok nih Boy" ujar Mondy.

"Iya Mon, gimana ganteng kan kaya papah nya?" balas Boy.

"Ahh elo, ya iyalah kalo gak ganteng gue curiga bukan lo bapaknya"

Anak Jalanan Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang