Anak Jalanan Season 2

20

"Bella??"

Raya kaget saat melihat Bella ada ditoilet dan berdiri di belakangnya.

"Hay Raya, apa kabar?? Gimana?! Seneng sekarang udah jadi istrinya Mondy?!"

"Maksud lo apaan??"

"Denger ya Ray, sampai kapanpun gue gak akan pernah biarin lo hidup bahagia sama Mondy!! Karena Mondy itu cuma milik gue!"

"Gue heran ya sama lo Bell, kapan sih lo mau berubah?? Lo itu harus tau diri Mondy itu gak mau sama lo jadi mendingan lo tobat deh dan cari cowok yang bisa nerima lo apa adanya bukan malah gangguin suami orang!!"

Bella hampir menampar Raya dengan tangan kanannya namun sayangnya berhasil ditepis.

"Jangan pernah lo sentuh gue dengan tangan kotor lo ini!!"

Raya berjalan keluar dari toilet kampus dari belakang Bella mengikutinya dan mendorong Raya sampai terjatuh.

"Aww... Aduhh perut gue sakit.. Tolong!! Aduhh perut gue sakit banget... Tolong... Ya allah sakit"

Bella yang melihat hal itu langsung pergi meninggalkan Raya. Tidak lama Cindy, Haikal, Iyan dan Melly menolongnya.

"Ray, lo kenapa??" tanya Cindy panik.

"Perut gue sakit banget" ringis Raya memegangi perutnya.

"Oh iya Raya kan lagi hamil, ayo bawa dia ke dokter sekarang" ujar Melly panik.

"Ayo, kal bantu gue"

Akhirnya Raya dibawa ke rumah sakit oleh teman temannya. Haikal menghubungi Mondy dan memberitau apa yang terjadi pada Raya.

"Jadi Raya hamil?! Gue gak akan ngebiarin bayi itu hidup dan semoga aja Raya keguguran" sinis Bella saat mendengar pembicaraan Melly dan yang lain tadi.

Dirumah sakit Mondy masih menunggu dokter yang memeriksa Raya dengan teman temannya.

"Permisi suaminya ibu Raya yang mana ya?"

"Saya sus, ada apa??"

"Silahkan bapak masuk, dokter ingin bicara dengan anda"

"Baik sus! Gue masuk dulu ya"

"Iya Mon! Kita tungguin disini"

Mondy segera masuk menemui dokter yang memeriksa Raya. Kandungan Raya masih muda dan dorongan Bella begitu keras kira kira Raya keguguran atau enggak ya??. 😒

============================

"SAYA TERIMA NIKAHNYA REVALINA PUTRI BINTI BEI ISKANDAR DENGAN MASKAWIN TERSEBUT DIBAYAR TUNAI!!" Boy mengucapkan ijab kabul di depan Bei yang masih terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit.

"Gimana para saksi?? SAH??"

"SAH!!!"

"Alhamdulillah, selamat ya kalian sudah SAH menjadi suami istri"

"Terima Kasih pak"

Reva mencium tangan Boy yang sekarang sudah menjadi suaminya.

"Reva, Boy papih senang sekali melihat kalian sudah bersatu sekarang! Boy tolong jaga Reva ya, bimbing dia agar bisa menjadi istri yang baik untuk kamu"

"Iya pasti pah, Boy janji akan selalu jaga Reva seperti apa yang papah amanatkan"

"Terima Kasih ya Boy, saya tidak salah memilih kamu untuk menjadi pendamping Reva"

"Pih, papih harus sembuh ya Reva udah nurutin semua keinginan papih dan sekarang papih harus sembuh"

"Iya sayang!" Bei memeluk Reva.