28

4 0 0
                                    

"I'm home! " dengan sangat hati-hati anne menutup pintunya kembali dan mencoba menemukan sosok barrey didalam tapi keadaan rumah mereka saat itu sangat sepi , bahkan pembantu satupun tidak ada yang beraktivitas "ini kan masih awal" pikirnya sambil mengeluarkan ponsel nya dan melihat jam baru menunjukkan angka 8malam sambil mengelengkan kepalanya dia langsung menuju kekamarnya yang berada di tingkat atas .

.

.

.

.

.
"Tidak romantis sama sekali " gerutu barrey sambil merebahkan badannya dikasur , dia berusaha memejamkan matanya tapi ternganggu dengan ketukan dipintunya . "masuk!!"panggilnya
" hey rey!"sambil masuk anne lalu menutup kembali pintunya
"Hmm" balas barrey sambil tersenyum lalu memukul disebelahnya memberi anne isyarat ikut berbaring dengannya ..
"Kau dari mana?" tanya anne setelah duduk disampingnya
"Makan malam " jawab barrey kembali termenung
"Dengan? "
"Austin " jawab nya tidak bersemangat
Mendengar nama austin senyum anne langsung berkecut
"Kenapa kalian berjalan berdua?"tanya nya kembali sambil berusaha membuat nada tenang
" dia bilang ingin mengatakan sesuatu , tapi dari makan siang sampai malam dia tidak mengatakan sesuatu yang penting "

"Lalu Apa yang kau harap? , ayolah barrey kau sudah punya pacar! Apa kau lupa dengan marcek!? "Sambung anne dengan penuh penekanan di akhir kata

" sudahlah anne aku mau istirahat  "sambung barrey sambil menarik selimut lalu merapikan bantalnya .
Anne lalu turun dari kasur sambil memerhatikan gelagat sahabatnya
" night! "Tambahnya tanpa memandang wajah anne .. " night " jawabnya singkat sambil menuju keluar , "clack " anne lalu menutup pintu setelah mematikan lampu dikamar itu..anne sempat melirik cincin yang ia kenakan sambil tersenyum kecil ..

.

.

.

.

.

Best friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang