4

18 2 0
                                    

" Hallo! , hah! , iya iya baik lah aku segera kesana! .austin hantar kan aku ke RS sekarang" ada nada kecemasan di suara keith , selepas menerima sebuah telefon
Austin menganguk

" apa yang terjadi bung? " tanya muzo cemas

Austin , chase , lucas ,sama bingungnya..mereka bertiga menatap keith menunggu jawaban dari temannya itu .

" rose dia masuk RS aku juga tidak tau apa yang terjadi padanya! " jawab keith sambil membuka kacamatanya dan menggosok matanya .
Rose adalah adik perempuan keith , mereka hanya tinggal berdua ,semenjak orang tua mereka bercerai . untungnya mereka meninggalkan sejumlah propeti mewah untuk keith dan adiknya

"" Di RS
Mereka berlima berlari menanyakan kamar rose dan setelah salah satu suster memberi tau arah ke kamar rose ,keith pun berlari dengan lajunya teman-temannya juga ikut berlari

Ketika keith menemukan kamar yang di maksud dia pun segera membuka dan melihat adiknya terbaring lemah , rose tersenyum melihat kakaknya , tubuh keith melemah melihat adiknya,

" ini semua salah ku rose!, maafkan aku, aku janji tidak akan meninggalkan mu sendirian lagi " ucap keith sambil memegang tangan adik nya dan menangis

" kau menangis? .tanya rose sambil membelai rambut kakaknya yang tertunduk di sanpingnya

"Tidak usah khawatir aku baik-baik saja! . aku hanya mau minum coklat hangat , kakak baruku sudah pergi membeli kan ku, "

" kakak baru mu? Sejak kapan kau punya kakak baru? " tanya keith

Ketika rose mau menjawabnya pintu di belakang mereka terbuka dan datang seorang gadis berambut panjang lurus dan pirang , dia tersenyum pada rose dan segera menghampiri gadis kecil itu

" ini coklat hangat mu dear! " sambil mengeluarkan sebotol coklat hangat dari kantong plastik " dan ini sedikit roti kau harus menghabiskan nya kalau tidak aku tidak akan mau berteman dengan mu lagi " sambungnya panjang lebar tanpa mempedulikan kehadiran lima pria itu seolah di ruangan itu hanya ada mereka berdua. Mereka pun hanya memerhati gerakan mereka tanpa berkata apa-apa

" kau anne?!.yang di rumah itu , yang itu! " tanya chase sambil mengaruk kepala nya yang tidak gatal membuat gadis itu menoleh kearah mereka dan tersenyum,

" iya , apa yang kalian lakukan disini? "

" rose adikku " jawab keith

" ooh " sambung anne singkat sambil membersihkan bekas makan rose dan membuang nya di dalam tongsampah

" kalau bukan kakak ini yang membawaku kesini , entah apa yang terjadi pada ku tadi " suara rose membuat keith menoleh kearah adiknya itu

" terima kasih anne! . aku sangat berterima kasih karna sudah menolong adikku "

" bukan masalah tadi aku hanya kebetulan melihatnya pingsan di taman , jadi aku membawanya kesini , errm kalian pulanglah biar aku yang menemani rose disini "

" tidak biar aku saja , kau mungkin butuh istirahat , kau pulang lah kerumahmu "

" tidak! . aku mau kak anne yang temanin aku disini " pinta rose

" iya aku akan menemanimu " kata anne sambil mengusap rambut rose ..

" ayolah keith apa besok kau tidak kerja? , kau butuh istirahat , ayolah pulang biar anne yang menjaga rose " saran muzo .

" terima kasih ya anne " kata keith melihat kearah anne .
Anne hanya menjawab dengan senyuman

" aku akan tinggal dan menemani rose, rose kau membutuhkan ku kan? " tanya lucas pada rose

" tidak luc , " kata rose sambil menyipitkan matanya

" ayolah bung jangan mencari alasan "
Austin pun menarik leher lucas untuk keluar dari kamar rose , lucas berusaha untuk melepaskan diri dari austin tapi dia tidak mampu melawan kuatnya tangan austin ..

" apa kalian tidak melihat tingkah lucas tadi bung! " seru austin
" dia tidak pernah berhenti menatap anne! , auhh apa adik bayi kita sudah jatuh cinta ! " seringai austin , muzo ,keith dan chase ikut tertawa melihat kelakuan austin dan lucas

""
" kau dimana!? " aku sedang dalam perjalanan pulang kenapa jul? "

" aku lapar!! Apa kau tidak tau jam berapa sekarang!! ..
" maafkan aku jul , aku dari RS menjenguk rose adiknya keith

"Kau memang brengsek!! , biar saja aku mati kelaparan! Mungkin kau akan tertawa bersama teman- teman brengsekmu itu "
Tut"
Panggilan di tutup , muzo hanya tertunduk sambil memegang kepalanya ,,sambil membuang nafas berat

" kenapa?. Julia!? ,apa dia marah lagi? " tanya austin cemas

" iya! Karena aku lupa membelikannya makanan sebelum brangkat tadi ! " ucap muzo sedikit frustasi

" sudahlah bung, kau hanya terlupa , itu tidak apa! Dia bisa membelinya sendiri kalau dia lapar " austin berusaha menghibur sahabatnya sambil tangan kanannya menepuk-nepuk pundak muzo  .

Perjalanan pun kembali hening , sampai mereka berhenti di depan rumah muzo

" thanks bro! "

" alright , night muzo! " balas lucas sambil mengeluarkan kepalanya di jendela mobil, melambai kearah muzo ,
Muzo membalas lambaiannya sambil tersenyum .
Muzo pun segera mengambil kunci rumah nya dan mencoba membuka pintu rumahnya , namun usahanya sia- sia
" f* ck! " gumam muzo

" woy! Siapa di dalam!! " teriaknya

" aku! , maaf muzo sebagai ganti nya kau membuat ku lapar seharian , rumah mu aku sita 24jam "

Muzo mengenal suara itu..iya itu suara julia

" julia! Kumohon buka pintunya. Aku minta maaf!, aku janji tidak akan mengulanginya lagi! " muzo memohon berkali-kali pada julia namun hasilnya nihil . tiada pergerakan dari dalam rumah..
"mungkin dia sudah tidur" pikir muzo . dia pun duduk di beranda rumah itu dan berusaha tidur di luar , , setelah lebih 1 jam mondar mandir baru lah muzo dapat tertidur , , muzo sangat tidak tahan dengan udara dingin yang menusuk rasanya sampai ke tulang-tulang

Bersambung

Best friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang