For: New Life, Bad or Happy? (2)

6.2K 447 31
                                    

Jiyura tak berani menatap Daniel. Ia sedari tadi hanya menunduk. Ketika mereka masuk kedalam mobil, tidak ada percakapan diantara mereka.

Tapi tatapan mata Daniel sungguh menakutkan. Hingga akhirnya mereka sampai di apartemen.

Daniel duduk disofa depan TV. Jiyura dengan pelan masuk kedalam kamarnya. Namun suara Daniel membuatnya berhenti.

"Jangan pernah dekati laki-laki itu, aku tidak suka" ucapnya datar.

Jiyura mendekat "Memangnya kenapa jika aku dekat dengan Taeyong? Dia temanku. Apa yang salah?" Balas Jiyura sedikit emosi.

"Dia anak dari perusahaan Lee. Mereka lah yang hampir membuat perusahaan ayahku bangkrut. Mereka sangat curang. Aku tidak ingin melihatnya bersamamu" ujar Daniel tegas. Jiyura tersulut emosi.

"Hanya karena itu? Aku tidak boleh mencampuri urusanmu, lalu kenapa kau boleh? Aku dan Taeyong sudah berteman sejak SMP. Jadi kau tidak berhak untuk mencampurinya!" Balas Jiyura sedikit menaikkan nada tingginya.

"TAPI KAU ITU ISTRIKU, AKU BERHAK ATAS DIRIMU!" Daniel pun ikut tersulut emosi. Daniel menatap tajam Jiyura. Tatapannya menyiratkan aura kemarahan.

Jiyura mengepalkan tangannya "Istrimu?! Kau bilang kita hanya menikah satu tahun. Dan kau bahkan seperti tidak pernah menganggapku. Kau pulang malam tapi tidak pernah memberi tahuku alasannya. Lalu apa yang kau lakukan huh? Bermain dengan wanita jalang?" Tanya Jiyura menyindir.

"Jaga ucapanmu!!" Daniel menampar pipi Jiyura sedikit keras

Jiyura memegang pipi kanannya yang terkena tamparan Daniel. Ia menangis didepan Daniel. Sungguh, itu sangat perih.

"Bahkan aku yakin sekarang juga aku bisa meminta cerai darimu Kang Daniel" ujar Jiyura lalu berlari masuk kedalam kamarnya.

Daniel meratapi pintu kamar Jiyura. Sebenarnya dia bingung yang salah dirinya atau istrinya?

🐇🐇🐇

"Wah enak sekali ya, yang sudah lulus kuliah. Aku sangat iri pada kalian" ujar Daehwi memeluk mereka berdua bergantian. Daniel dan Jiyura hanya tersenyum singkat.

Keluarga mereka kembali berkumpul ketika Daniel dan Jiyura lulus. Namun kali ini mereka berkumpul dirumah keluarga Eun.

"Bagaimana soal bulan madunya? Kalian sudah siap kan?" Tanya Tuan Kang lalu diangguki oleh semua anggota keluarga.

"Harus?" Tanya Daniel ragu. Jiyura tidak menjawab. Setelah pertengkaran mereka 1 bulan yang lalu, mereka jadi lebih canggung dan tidak pernah lagi saling bicara.

Apalagi ketika mereka berbulan madu, pasti akan sangat canggung nantinya.

"Ya harus dong Niel, itukan supaya kalian bisa dekat saja. Kita tidak meminta yang aneh-aneh kok sekarang. Jadi, kalian mau dimana bulan madunya?"

Daniel melirik Jiyura sebentar "Maldives tidak buruk"

"Baiklah, Appa akan pesankan untuk malam ini juga"

"Apa?!"

🐇🐇🐇

Daniel dan Jiyura sedang memasukkan baju-baju mereka kedalam koper. Jadwal terbang mereka yaitu jam 11 malam. Dan sekarang sudah jam 9.

Orangtua mereka memberikan waktu selama seminggu. Jadi mereka tidak perlu membawa baju terlalu banyak.

"Kau sudah siap Yura?" Tanya Nyonya Eun pada anaknya. Jiyura mengangguk lalu menarik kopernya keluar kamar. Orang tua mereka tahu kalau mereka pisah kamar, jadi mereka tidak perlu khawatir.

Dijodohin x Kang Daniel [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang