Naintin: Ending❤️

5.3K 304 20
                                    

Alurnya gw cepetin aja ya, di Ending. Otak gw udah mentok banget. Happy reading!

Author Pov

Suara dentingan sendok dan piring yang menghiasi malam hari ini. Tidak ada percakapan diantara mereka bertiga. Setelah makan, mereka bertiga menonton film bersama.

Sebenarnya Daniel ingin duduk dekat Jiyura saja. Tapi raut wajah Jihna membuatnya dengan terpaksa duduk diantara kedua perempuan itu.

"Kau mau nonton film apa?" Tanya Daniel pada Jiyura. Jiyura terdiam sebentar "Aku mau nonton film horror" Daniel menurut. Ia mencari channel yang sedang menayangkan film horror.

Untungnya ada satu channel yang sedang menayangkan film horror. Untuk sesaat tidak apa-apa. Namun setelah akan mencapai ending film, suasana berubah.

Jiyura memegang erat lengan Daniel. Daniel menatap Jiyura "Tidak apa-apa, ada aku disini" ujarnya tanpa suara.

Jiyura tipe orang yang suka nonton film horror, tetapi penakut.

Tak lama, tiba-tiba lampu mati.

"AAA!!" Teriak Jiyura dan Jihna bersamaan. Tentu saja mereka sama-sama memeluk Daniel yang berada ditengah mereka.

"Tidak usah takut. Aku ada disini. Sebentar aku cari lilin dulu" Daniel hendak berdiri namun keduanya menahan.

"Jangan pergi" ucap mereka bersamaan. Tiba-tiba Daniel mendapat ide jahil di otaknya. "Lepas dulu tangan kalian, aku ingin mengambil ponsel disaku ku" mereka serentak melepaskan tangannya dari lengan Daniel.

Daniel langsung berdiri dan meninggalkan mereka berdua di sofa itu.

"DANIEL!!" Sontak mereka langsung saling berpelukan. Daniel dengan segera mengambil ponselnya dan menghidupkan lampu senter di ponselnya itu. Ia menyorot kedua perempuan itu dengan ponselnya.

Ia langsung tertawa lepas tak henti-henti melihat keduanya memejamkan mata sambil berpelukan erat.

"Kalian takut sekali ya? Sampai berpelukan begitu?" Detik selanjutnya mereka berdua langsung melepaskan pelukan mereka.

"A-aku tidak takut sama sekali. Hanya saja, kukira itu kau" ucap Jihna dengan gugup.

Jiyura membalas "A-aku juga! Kupikir yang aku peluk itu kau" Daniel terkekeh dan hendak mencari lilin. "Itu saja takut" ledeknya pada Jiyura dan Jihna. Ia berjalan kearah dapur.

Tiba-tiba terdengar suara piring jatuh dari arah dapur.

"APA ITU?!" Daniel berlari kearah dua perempuan itu dengan cepat.

"Kupikir yang penakut itu kau, Kang Daniel" sekarang giliran mereka berdua yang tertawa.

Ternyata, Kang Daniel sama saja.

...

Sudah sebulan berlalu sejak hari dimana Jihna datang kerumah mereka. Dan sekarang Jihna sudah sembuh dari patah kakinya itu.

Belakangan ini Jihna dan Jiyura memang tidak akur. Sering mempermasalahkan hal-hal sepele. Seperti menebak-nebak berita apa saja yang akan muncul di tv, atau memperebutkan seorang aktor dalam sebuah film.

Tapi tidak ada pertengkaran besar atau apapun itu. Mungkin juga Jihna sudah sadar akan posisinya sekarang siapa di hati Daniel.

Daniel juga sudah tidak memperdulikan dia lagi, dalam artian cinta. Tapi kalau sekedar teman, dia tidak apa-apa.

Dan kemarin mereka sudah membicarakan hal-hal yang ingin mereka sampaikan sejak dulu. Baik itu benci maupun cinta.

Jihna sebenarnya mengaku masih menyayangi Daniel. Tapi dia berkata bahwa dia sudah mengikhlaskan Daniel untuk Jiyura. Karena dia tidak ingin mengacaukan mereka berdua. Dia juga berkata bahwa dia akan kembali ke Jepang untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai model.

"Aku pulang ya, terimakasih sudah menerimaku disini" Jihna tersenyum tulus sambil menatap Jiyura dan Daniel. Jiyura mengangguk "Iya sama-sama"

"Jiyura, maafkan aku kalau aku suka bersikap tidak sopan padamu atau tidak tahu malu padamu. Awalnya aku memang cemburu pada kalian, tapi sekarang aku sudah melupakan semuanya"

Jihna beralih menatap Daniel "Jaga Jiyura ya, dia sudah kuanggap seperti adikku sendiri baru-baru ini. Kalau kau membuatnya menangis, akan kuhajar kau kalau aku pulang ke Korea" ancam Jihna pada Daniel dengan nada gurau nya.

"Iya aku tahu. Kau hati-hati, jangan lupa cari laki-laki yang baik untukmu disana" balas Daniel.

Jihna terkekeh "Bagiku hanya kau namja yang baik. Haha aku bercanda"

"Yasudah aku pulang dulu ya. Aku akan kerumah orang tuaku sebentar lalu ke bandara. Jaga kesehatan kalian baik-baik" Jihna melangkah keluar apartemen mereka dengan menyeret koper besarnya.

"Sampai bertemu lagi, kak Jihna" Jihna tersenyum lalu pergi.

Jiyura daritadi tidak berhenti tersenyum sambil menatap kepergian Jihna.

Daniel menepuk pundak Jiyura pelan. Jiyura menoleh "Kenapa?"

"Kau terlihat sangat bahagia. Kau senang Jihna tidak disini lagi dan tidak ada lagi yang mengganggu kita?" Tanya Daniel.

"Bukan begitu. Aku bahagia akhirnya Jihna dan aku bisa berteman baik begitu. Bahkan dia menganggapku adiknya dan begitu pula sebaliknya. Aku sebenarnya cukup sedih, aku jadi tidak ada teman lagi dirumah ketika kau bekerja"

Daniel membawa Jiyura masuk dan menutup pintu apartemen "Itu lebih baik dari pada kita harus tinggal bertiga dengannya. Dia tidak akan bisa menganggu kita lagi" Jiyura langsung menepuk bahu Daniel sedikit keras.

"Sudah aku ingin menonton tv" Jiyura berjalan kearah sofa untuk menonton tv. Tapi Daniel langsung menghalanginya.

"Kau tidak ingin bermain denganku? Kita sudah lama tidak bermain" tanpa aba-aba dia langsung menggendong Jiyura seperti karung beras dan membawanya kekamar.

"MESUM!"

Dan selanjutnya, hanya mereka yang tau.

END❤️

#######

Hola gaiss. Ini udah End. Maaf endingnya gaje banget dan perasaan gw nggak nyambung sama chapter sebelumnya. Walaupun udah kebanyakan gw skip, tapi itu udah bener-bener ending yang udah gw pikirin sejak dulu.

Sebenarnya gw pengennya cerita ini masih panjang banget, tapi gw nya sibuk dan takutnya cerita ini terbengkalai gara-gara gw. Jadi gw putusin buat langsung ke Endingnya aja.

Terimakasih buat yang udah dukung gw dari awal sampe ending. Gw nggak nyangka banget cerita ini bisa banyak banget yang baca dan vote. Walaupun ceritanya absurd, tapi kalian tetep baca dan support aku terus.

Makasih juga buat para author-author yang udah ngedukung aku terus buat cepet-cepet nulis ending. Berkat kalian, cerita Dijodohin- Kang Daniel ini END.

Maaf karena Endingnya jelek, atau gimana-gimana. Tapi maklumin ya, soalnya baru pertama kali nulis cerita tentang dijodohin" gini.

MAKASIH READERSKU YANG SUDAH BERBAIK HATI VOTE DAN KOMEN.

TERTANDA

Silverkaira
8 November 2018 - 31 Januari 2019

Jangan lupa follow IG saya @silverkairaaa ❤️

Dijodohin x Kang Daniel [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang