Sudah hampir satu jam Alyssa duduk terdiam di ruangannya tanpa berucap sepatah kata. Ia hanya memandang kosong tidak menentu arah. Fikirannya seakan terus melayang-layang pada percakapannya dengan Harry di restaurant tadi. Entah mengapa perasaan aneh itu datang ketika Harry menyebut nama Jessie. Perasaan yang bahkan ia sendiri tidak bisa menjelaskannya.
Jessie adalah gadis yang kemarin berada di ruangan Archie saat ia datang bersama Harry. Dari penjelasan Harry, Alyssa tahu jika Jessie adalah mantan kekasih Archie. Bahkan Jessie adalah satu-satunya mantan kekasih Archie karena memang Archie baru satu kali menjalin hubungan cinta. Mereka berhubungan sejak Archie masih bermain dengan tim Birmingham City U-18. Kalau dihitung, mungkin hubungan mereka berjalan hampir 3 tahun.
Hubungan keduanya berakhir ketika Archie kembali dari masa peminjamannya di Bradford City dan menemukan Jessie sedang berciuman mesra dengan salah satu rekan satu timnya. Saat itu Archie sangat marah. Apalagi saat ia menyadari jika lelaki yang bersama Jessie adalah Brandey---sahabat dekatnya sekaligus orang yang mengenalkannya dengan Jessie.
Archie berusaha tenang dan mendengarkan penjelasan dari Jessie. Namun apa yang ia dengar justru membuatnya merasakan sakit yang lebih mendalam. Jessie mengakui jika dalam waktu satu tahun terakhir ia sudah menjalani hubungan gelap dengan Brandey. Dan yang membuat Archie lebih terpuruk lagi, saat itu juga Jessie mengakhiri hubungannya dengan alasan ia sudah tidak mencintai Archie lagi. Miris. Padahal saat itu Archie masih sangat menyayangi gadis itu.
Sejak saat itu, Archie menjadi lebih tertutup dan tidak banyak bicara. Ia juga lebih menjaga jarak dengan wanita. Bahkan yang Harry tahu, Archie belum pernah menjalin hubungan lagi semenjak Jessie mengkhianatinya. Tidak heran jika Archie sedikit trauma. Karena memang hubungan mereka sudah terjalin cukup lama dan harus berakhir di tengah jalan begitu saja.
Setidaknya hal itulah yang Harry ceritakan padanya.
Alyssa sedikit kaget saat mendengar cerita Harry. Ia sudah mengenal Archie lebih dari satu tahun tapi ia sama sekali tidak tahu tentang masalah percintaan lelaki itu. Ia memang cukup dekat dengan Archie, namun Archie sama sekali tidak pernah membahas masalah percintaannya yang cukup menyakitkan. Alyssa berasumsi Archie hanya tidak ingin mengingat kenangan pahitnya, jadi lelaki itu tidak mau menceritakannya kepada siapapun.
Drrt drrt
Lamunan Alyssa dibuyarkan dengan getaran handphonenya yang tergeletak di atas meja. Alyssa hanya memandangi nomor yang terpampang di layarnya tanpa berniat untuk mengangkat panggilan itu. Ia sudah tahu pasti siapa pemilik nomor itu. Satu-satunya lelaki yang selalu mengganggunya. Harry Styles.
Berulang kali handphone Alyssa bergetar menampilkan nomor yang sama, dan berulang kali juga Alyssa tidak mempedulikan panggilan itu. Ia tahu Harry pasti hanya ingin menanyakan keberadaannya karena tadi ia melarikan diri saat Harry izin ke toilet di restaurant itu. Lagipula, apa pedulinya?
Drrt
Kali ini handphonenya kembali bergetar. Namun bukan menunjukkan panggilan masuk, melainkan pesan singkat. Alyssa hanya mendesah pelan sebelum membuka pesan singkat itu. Pesan singkat yang dikirim dari orang yang sama.
Kau dimana? Aku mencarimu di seluruh pelosok rumah sakit ini tapi kau tidak ada. Tidak terjadi sesuatu padamu, kan? Jangan membuatku khawatir, Al.
Your H xx
Alyssa memutar kedua matanya setelah membaca pesan singkat dari Harry. Memang dasar lelaki aneh. Ia sendiri bingung mengapa Harry selalu bertingkah aneh di hadapannya. Harry seakan selalu mengikutinya kemana pun. Selalu bertingkah seolah-olah mereka sudah mengenal sejak lama dan begitu akrab. Padahal kenyataan mengatakan sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Styles
FanfictionHarry Styles dan Archie Styles. Dua orang dengan rupa yang sama namun kepribadian yang berbeda. Harry seorang penyanyi terkenal dan Archie seorang pesepakbola. Harry yang selalu bermain wanita dan Archie yang trauma akan cinta. Harry yang egois dan...