Different Styles

"Jadi bagaimana?"

Archie yang masih terduduk lemas di tempat tidurnya hanya mengangkat kedua bahunya. Kedua mata hijaunya menatap lurus ke depan dan otaknya terus berputar memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan diterimanya jika ia menerima tawaran Harry.

"Entahlah, aku tidak yakin."

Jawaban Archie membuat Harry menghela nafasnya. Ia menjatuhkan badannya di sofa dan melipat kedua tangannya di depan dada, "Apalagi yang kau fikirkan, sih? Kita hanya akan bertukar posisi selama dua bulan, kau menjadi penyanyi dan aku akan menjadi pemain sepak bola, setelah itu semuanya akan kembali seperti biasa lagi. Lagipula menjadi penyanyi adalah impianmu saat kecil, kan? Sekarang kau bisa mewujudkannya walaupun hanya dua bulan, Ar."

Archie menatap bingung ke arah Harry. Apa yang dikatakan Harry memang ada benarnya, tapi tetap saja hal itu akan sangat sulit untuknya.

"Semuanya tidak semudah itu, Har. Aku tidak ingin menghancurkan---"

"Karirmu?" potong Harry cepat. "Oh ayolah, aku tidak akan menghancurkan karirmu. Lagipula permainan sepak bolaku tidak bisa dibilang buruk, aku bisa mengatasi lawan-lawanmu itu."

"Bukan hanya itu, aku takut---"

"Takut apa? Jangan jadi pengecut, mate," ujar Harry sarkastik.

Archie menggeram pelan. Ia tidak suka saat seseorang merendahkannya, terlebih lagi seseorang itu adalah saudaranya sendiri. 

"Fine. Aku menerima tawaranmu. Puas kau sekarang?"

Harry menyeringai lebar, "Good, aku yakin kau akan menerimanya. Jadi, mulai besok aku akan menjadi Archie Elbridge Styles dan kau menjadi Harry Edward Styles, okay?"

Archie hanya mengangguk pelan.

Semoga keputusan yang diambilnya ini tepat.

*

A/N : Haiiiii, aku bikin cerita baru lagi nih. sebenernya sih dapet idenya udah lama tapi baru sempet nulis._. kira-kira ada yang tahu gak ceritanya bakal kaya gimana? Please leave some feedbacks,  I really appreciate it :)