Jungkook terus memikirkan perkataan Jihyo kemarinan yang menyinggung masalah peringatan kematian empat tahun yang lalu
Pria itu sejak tadi hanya melamun, hingga Yugyeom datang membawakan beberapa makanan kepada Jungkook
"Masih memikirkan wanita itu heoh?" Ucap Yugyeom yang menyodorkan makanan sembaeri menatap Jungkook.
"Ya" jawabnya singkat.
Yugyeom menghela nafas sesaat lalu menepuk bahu Jungkook dengan senyuman
"Jangan menyakiti dirimu lagi, aku yakin kau bisa melewati masa-masa ini" ujar Yugyeom.
"Aku tidak yakin".
---***---
Suzy berjalan seorang diri dolorong kampus dengan beberapa buku ditanganya, saat ini ia berencana bertemu dengan Namjoon di perpustakaan untuk mengajaknya belajar bersama
Saat berada diujung lorong yang mempertemukanya dengan ruangan pemilik yayasan Suzy menyirit heran karena keberadaan seorang wanita yang hanya berdiri menatap pintu itu
Suzy berjalan mendekati lalu menepuk bahu wanita itu membuat sang wanita sedikit terkejut
"Eoh kau wanita yang menabrakku di super marketkan?" Kejut Suzy.
"Kau?".
Suzy tersenyum
"Bae Suzy, kita belum sempat berkenalan kemarin".
Wanita itu membalas dengan senyuman
"Aku Park Jihyo".
Suzy melirik sesaat kearah depan pintu sang pemilik yayasan
"Kau sedang apa berdiri didepan sini? Apa kau mahasiswa baru ditempat ini?" Tanya Suzy.
"Ah tidak, aku hanya ingin bertemu dengan ayahku".
Suzy terkejeut sampai membuka mulutnya
"Astaga! Jadi ayahmu ada pemilik kampus ini?".
Jihyo mengangguk
"Wah tak kusangka kau adalah wanita kaya raya, apa kau bisa mengatakan pada ayahmu agar biaya bieasiswa untukku dinaikan?" Goda Suzy sembari menarik turunkan alisnya.
Jihyo tertawa
"Akan kucoba tanyakan padanya" kekeh Jihyo
---***---
Suzy mengajak untuk bertemu dengan Namjoom sahabat terdekatnya, pada akhirnya Suzy melupakan niat awalnya untuk belajar bersama dengan pria berkarisma itu karena saat ini ketiganya tertawa terbahak-bahak karena sejak tadi Suzy tak berhenti untuk bercerita masa-masa dimana ia berteman dengan Namjoon
"Pertemanan kalian sangat indah, aku iri padamu" lirih Jihyo.
"Benarkah? Terima kasih, sepertinya pertemanan kami bisa seperti itu karena Namjoon selalu saja menuruti semua perkataan dan kemauanku" ujar Suzy sembari menyenggol tubuh Namjoon yang berada disebelahnya.
"Asal kau tahu saja gadis ini sangat pemaksa" balas Namjoon sembari membalas menyenggol tubuh Suzy.
"Ish aku tidak seperti itu ya" desis Suzy.
Jihyo tersenyum namun hatinya merasa sedih saat melihat kedekatan kedua orang dihadapanya ini, entah kenapa ia tiba-tiba saja merasa merindukan masa-masa seperti ini
"Yak lepaskan aku!" Pekik Suzy yang saat ini tengah dikunci kepalanya oleh Namjoon.
"Berhenti berteriak atau aku tak akan melepaskanmu".
"Baiklah".
Lagi Jihyo kembali merasa bernonstalgia kemasa-masa yang sangat ia rindukan
---***---
Suzy baru saja sampai di rumah namun pandangan tak menyenangkan langsung menyambutnya, dimana Jungkook tengah bermesraan dengan seorang wanita yang berpakaian minim
TBC~
Ciaaaa udah ketemu nih Suzy sama Jihyonya
Oh iya aku cuman mau kasih tau kalo chapter ini udah ada di draft jadi tinggal publis aja biar cepet hehehe
Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEETY MAID [JJK & BSZ] ✅
FanfictionJeon Jungkook seorang pria yang hidup seorang diri di sebuah apartement, kemalasan dan kebebasanya membuat dirinya harus terjebak dengan seorang pelayan cantik bernama Bae Suzy Akankah Suzy mampu mengurus kebiasaan Jungkook? atau sebaliknya?