Eksistensi Jungkook terhenti karena panggilan sang ayah, ia juga melupakan tujuan utamanya datang kerumah ini. Karena sang ayah ingin bertemu dengannya
"ada yang ingin ayah bicarakan padamu".
"katakana saja" balas Jungkook cepat.
Nyonya Jeon terlihat cemas saat sang suami membuka mulutnya, dan lagi Suzy menyadari hal itu. Perasaan Suzy mulai tidak enak ia melirik keearah Jungkook yang nampak biasa saja hingga seorang wanita datang
Park Jihyo, wanita itu muncul secara tiba-tiba membuat Suzy serta Jungkook terkejut begitu juga dengan Jihyo iatak menyangka jika ia akan bertemu dengan Suzy ditempat in
"Ji...Jihyo" gumam Suzy.
"Suzy" kejut Jihyo dengan suara pelan.
Jungkook melirik sesaat kearah Suzy lalu menatap kesal sang ayah, apakah maksud ingin bertemu adalah mempertemukan Jungkook dengan Jihyo itulah yang ada difikiran Jungkook saat ini
"untuk apa wanita ini disini? Kufikir ayah menyuruhku untuk datang memang karena ayah merindukanku ternyata dugaanku salah".
"Jungkook, dengarkan apa kata ayahmu terlebih dahulu" sahut nyonya Jeon.
Jihyo dan Suzy hanya bisa terdiam, mereka tak ingin ikut campur dalam pertengkaran keluarga ini namun sepertinya Jihyo memang secara tidak langsung terlibat mengingat masalah ini muncul karena dirinya
Jungkook bangkit dari duduknya, ia menatap tajam kearah Jihyo puncak kebenciannya sudah tak dapat terukur lagi dengan wanita dihadapanya ini
"dengar Jungkook, pertunangan kalian akan ayah percepat. Ayah Jihyo sudah menyetujuinya dan kami sepakat akan hal itu, ayah tidak ingin mendengar alasanmu menolak kali ini! cukup turuti dan jalankan dengan baik mengerti".
Jungkook tertawa ia mentap nyalang Jihyo membuat wanita itu merasa takut karena tatapan mematikannya
"sudah berapa kali kukatakan jika aku menolak pertunangan ini? Kau tahu kalau aku membencinya" lalu tatapan itu beralih kearah sang ayah kembali.
"dan kau masih memaksaku untuk bertunangan denganya hanya untuk ambisimu ayah!" kali ini Jungkook menaikan nada bicaranya membuat kedua wanita yang sangat menyayanginya terlonjak kaget.
"Jungkook jaga bicaramu" pekik nyonya Jeon.
Jungkook menoleh kearah sang ibu yang berada dihadapanya dengan tatapan meremehkan
"kufikir kau akan membelaku, ternyata aku salah. Kau sama saja seperti ayah yang menggunakan anaknya untuk dijadikan sebuah boneka, aku merasa miris dengan keluargaku sendiri" kekeh Jungkook.
Jungkook menarik tangan Suzy membuat sang waniita bangkit dari duduknya lalu membawanya pergi dari rumah megah itu
"sebaiknya kita pulang Suzy acara makan malamnya sudah usai" ujar Jungkook yang langsung membawa Suzy pergi dengan menggenggam lengannya.
Saat berpapasan dengan Jihyo, Jungkook berbicara sesaat kepada wanita itu
"sampai mati aku tidak akan menjadi milikmu mengerti! Kau hanya wanita sialan yang selalu mengantui hidupku Jihyo" ujar Jungkook.
Jihyo mendongakan kepalanya, ia menangis untuk kesekian kalinya karena kata-kata kasar Jungkook, Jungkook berjalan dan ia sempat melihat wajah Suzy yang begitu lirih kearah wanita itu
---***---
Setelah sampai di apartemen Suzy masih terdiam, ia tak ingin mengganggu Jungkook karena menurutnya pria itu butuh waktu sendiri. Suzypun masih terlihat terkejut dengan kejadian ini dimana Jungkook dan Jihyo saling mengenal bahkan mereka akan menuju kejenjang yang lebih serius namun yang Suzy tidak mengerti adalah kenapa Jungkook begitu menentang pertunanganya dan Jungkook terlihat sangat membenci Jihyo. Yang Suzy tahu kalau Jihyo adalah wanita baik dan wajahnya selalu menunjukan senyuman jika bertemu
Suzy merasa jika hubungannya dengan Jungkook tidak akan berjalan dengan baik mengingat ada sosok Jihyo yang menghantui hubungan mereka, tapi Suzy tak ingin ambil pusing ia yakin jika Jungkook maupun Jihyo tak akan setega itu
Suzy kembali melirik Jungkook yang langsung menengguk berbotol-botol minuman beralkohol, ia mengampiri tanpa bersuara
"sebaiknya kau istirahat untuk menjernihkan fikiranmu" ucap Suzy.
Jungkook menoleh kesamping dengan wajah mabuk, ia berdiri limbung untuk berhadapan dengan Suzy
"tidurlah, aku yang akan membereskanya".
Jungkook tersenyum ia maju selangkah lalu menarik Suzy masuk kedalam dekapanya
"jangan perdulikan pertunanganku, aku sudah mengatakan jika aku menolaknya jadi tetap disisiku hmm" Ujar Jungkook.
Suzy membalas pelukan Jungkook, menaruh pipinya dibahu sang pria
"hmm" jawab Suzy singkat.
Keduanya melepsakn pelukanya lalu Suzy merogoh saku celananya, pin burung berlapis emas itu ada padanya ia segera menaruh pin itu pada baju Jungkook
"beristirahatlah, aku akan membereskan semuanya".
"tidurlah bersamaku malam ini, kau bisa membereskanya besok" ucap Jungkook dengan bau alcohol yang sangat menyengat.
Suzy hanya tersenyum membuat Jungkook menggenggam lengannya dan membawa Suzy masuk kedalam kamarnya
TBC~
Long time gk nongol....
Berhubung hari ini aku bolos karena sakit wkwk tp gk apa2 yg penting hari ini si kakak ultah yakanHappy birthday sumber inspirasi dari jaman kecil 🎉
Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEETY MAID [JJK & BSZ] ✅
FanficJeon Jungkook seorang pria yang hidup seorang diri di sebuah apartement, kemalasan dan kebebasanya membuat dirinya harus terjebak dengan seorang pelayan cantik bernama Bae Suzy Akankah Suzy mampu mengurus kebiasaan Jungkook? atau sebaliknya?