31

1.5K 221 57
                                    

Jihyo baru saja selesai bertemu dengan Yugyeom, wanita itu menolak ajakan untuk pulang bersama karena ia masih ingin berjalan-jalan seorang diri tapi sebuah suara mengintrupsinya

"Jihyo".

Jihyo membalikan tubuhnya, disana berdiri wanita yang semalam Jungkook ajak pergi

Bae Suzy

Dan disinilah mereka berdua, duduk ditaman dengan dua cup kopi hangat

"aku tidak tahu jika kau mengenal Jungkook" ujar Jihyo.

"aku bekerja sebagai seorang pelayan dirumahnya" jawab Suzy.

Hening, untuk beberapa menit tak ada yang membuka suara diantara keduanya. Jihyo yang melamun karena memikirkan sesuatu dan Suzy yang bingung harus memulai pembicaraan dari mana

"aku tidak sengaja menemukan sebuah kotak dibawah ranjang Jungkook ketika aku membersihkan rumahnya tadi pagi, aku membukanya disana terdapat foto-foto masa lalu Jungkook dengan seorang wanita".

Jihyo menoleh kesamping dimana Suzy duduk, wanita itu tak menatapnya ia berbicara dengan menatap cup kopi dipangkuanya

"aku melihat foto-foto dimana Jungkook terlihat begitu bahagia, ada kau juga disana. Kalian nampak seperti baik-baik saja tidak seperti kemarin".

"aku juga menemukan sepucuk surat, aku membaca semuanya ia menginginkan kau untuk menggantikan posisinya untuk Jungkook. Tapi yang tidak kumengerti adalah kenapa hubunganmu dengan Jungkook yang dulu baik-baik saja kini seperti ada dinding pembatas yang membuat kalian seperti saling membenci satu sama lain?" sambung Suzy.

Jihyo menyeruput minumanya sebelum mulai bercerita

"kau ingin mengetahui semuanya?".

Suzy mengangguk

"mungkin hanya Jungkook yang membenciku, aku tidak pernah sekalipun marah terhadapnya meski setiap kami bertemu Jungkook tak pernah bersikap baik padaku hanya ada tatapan membunuh dan juga umpatan kasar tapi semua itu kuterima aku tahu disini akulah yang bersalah terhadapnya dan juga Sana".

"aku tidak mengerti"ucap Suzy yang bingung dengan perkataan Jihyo.

"aku, Jungkook, Sana dan Yugyeom kami berempat adalah teman dekat. Jungkook dan Sana sudah saling mengenal ketika mereka masih kecil dan ketika mereka beranjak dewasa keduanya menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, saat sekolah tingkat atas ajaran pertama aku masuk kesekolah didaerah Seoul tak banyak teman yang kumiliki hanya mereka bertiga yang selalu mau bermain denganku. Tanpa aku sadari aku memiliki perasaan lebih terhadap Jungkook, dulu Jungkook sangat baik dan ramah terhadapku jika Sana dan Yugyeom memiliki kegiatan disekolah Jungkook selalu pulang bersamaku sekedar mengantarku pulang sampai dirumah".

"perhatian-perhatian kecil seperti itu membuat rasa cintaku padanya semakin tumbuh, tapi aku sadar jika Jungkook hanya mencintai Sana dan aku juga tidak ingin merusak pertemanan yang selama ini kami jalin. Tapi dugaanku salah karena Sana menyadari perasaanku terhadap Jungkook, ia diam-diam memperhatikanku karena semakin besar rasa sukaku terhadap Jungkook membuatku membangun dinding besar. Aku sedikit menjaga jarak degan Jungkook karena takut menyakiti perasaan Sana".

Jihyo mulai terisak membuat Suzy menatapnya heran

"hingga hari itu tiba, hari dimana Sana meninggal karenaku. Sebulan setelah pemberitahuan kelulusan kami berempat berencana untuk pergi bersama-sama, sebuah liburan menyenangkan yang kami sudah rencakan jauh-jauh hari. Saat itu hujan turun dengan sangat lebat aku dan Sana menyusul menggunakan mobilnya tadinya aku yang ingin menyetir tapi karena mataku saat itu sedikit bermasalah Sana memutuskan untuk mengemudi. Saat diperjalanan kami tidak melihat jika ada sebuah truk yang menabrak mobil kami" Lirih Jihyo dalam isakanya.

"aku merasa jika hari itu adalah hari terakhirku karena keadaan mobil kami yang sudah terbalik, aku melihat keadaan Sana yang penuh luka dan darah. Ia berusaha membangunkanku dan mendorong tubuhku untuk keluar dari dalam mobil, jujur saja saat itu aku tidak ingin meninggalkanya tapi Sana memaksa dan kata-kata terakhirnya membuatku tertegun ia mengetahui jka aku menyukai Jungkook dan menyuruhku untuk menjaga pria itu"sambung Jihyo.

"aku ingin menarik lengan Sana agar dapat keluar tapi dirinya selalu saja melarangku dan menyuruh petugas membawaku menjauh darinya, setelah aku dibawa ketempat yang lebih aman mobil itu meledak tak membiarkan orang-orang menyelamatkannya. Jungkook menyaksikan dimana kekasihnya mati secara tragis hanya untuk menolongku".

Suzy segera mendekap tubuh Jihyo yang sejak tadi bergetar, ia merasa kasihan karena ini hanya kesalah pahaman saja. Penyebab kematian Sana bukanlah karena Jihyo melainkan murni kecelakaan, kedua orang itu menafsirkanya salah

Jihyo yang merasa bersalah karena menganggap kematian Sana adalah dilakukan olehnya serta Jungkook yang menganggap jika Jihyo adalah penyebab kematian Sana agar rencana untuk dapat mendapatkan hatinya

"sudah jangan menangis Jihyo, kematian Sana bukan salahmu ini hanya sebuah kecelakaan".

Jihyo menggelengkan kepalanya dalam sela-sela pelukan Suzy

"tidak! Akulah yang sudah membuat Sana meninggal aku pantas mendapatkan ini semua, aku pantas dibenci" ucap Sana dengan tangisanya.

Suzy semakin erat memeluk Jihyo, wanita ini begitu lemah sekarang ia membutuhkan teman untuk mmengurangi beban yang selama ini ia simpan sendiri

Suzy berencana untuk membantu Jungkook dan Jihyo agar kembali menjalin pertemanan kembali, ia sudah berjanji pada dirinya sendiri    







TBC~







Hari ini aku bolos karena baru bangun wkwk kebetulan semalem udh di taro di draft jd mending up skrng aja

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

MY SWEETY MAID [JJK & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang