MY SWEETY MAID [JJK & BSZ] ✅

17

Suzy lupa dengan kehadiran Jungkook disebelahnya, lalu ia segera mengenalkan pria itu kepada kedua orang tuanya

"ayah, ibu perkenalkan dia adalah Jungkook pria ini adalah bosku".

"kau jungkook?" Tanya Jihyun.

Jungkook hanya mengangguk dengan senyumanya.

"astaga kau sudah besar ternyata, tak kusangka Hyeji memiliki anak yang sangat tampan" puji Jihyun sembari memegang kedua bahu Jungkook.

Suzy yang melihatnya hanya memasang wajah tak sukanya, karena menurut gadis itu ibunya sangat berlebihan dalam memuji

"sebaiknya biarkan mereka masuk untuk duduk terlebih dahulu sayang" ujar tuan Bae.

"ah iya maafkan aku, aku sampai lupa".

---***---

Hari sudah malam, Jungkook baru saja selesai mandi terlihat dari rambutnya yang basah serta wajahnya yang jauh lebih segar, ia berjalan memasuki sebuah kamar yang terletak paling sudut. Sederhana namun hangat entah kenapa Jungkook merasakannya seperti itu

"kau akan tidur dikamar Jinyoung, tidak apa-apakan?" Tanya Suzy yang sedang merapihkan pakaianya.

Jungkook yang sedang melihat-lihat ruangan itu sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk segera menoleh

"kufikir aku akan tidur disini bersamamu".

"jangan bermimpi tuan Jeon".

Jungkook terkekeh lalu berjongkok tepat disebelah Suzy, memperhatikan wanita itu yang sibuk dengan pakaianya dan juga milik Jungkook

"tada! Ini sudah selesai, pakaianmu sudah kurapihkan". Ucap Suzy antusias.

Suzy tertegun karena saat ia menoleh wajah Jungkooklah yang pertama kali ia lihat, terlebih wajahnya sangat dekat. Pria Jeon itu tersenyum manis membuat Suzy sesak nafas karena tertipu denga pesonanya

"a...aku akan menaruhnya kedalam kamar Jinyoung nanti" ucap Suzy gugup.

Jungkook masih mempertahankan posisinya, kali ini pria itu dengan sengaja mengusap wajah Suzy yang berkeringat seraya mengelapnya

"apa kau kepanasan hmm?".

"apa?".

"aku bisa membuatmu dingin, atau bahkan lebih panas dari ini" goda Jungkook.

Oke kali ini Suzy dapat menebak jika wajahnya pasti sudah memerah padam layaknya kepiting rebus hanya karena godaan pria bertubuh sexy itu. Sedangkan Jungkook sudah mendekatkan wajahnya untuk merebut kembali candunya selama ini ia tahan dengan sekuat tenaga serta gairah

Suzy tak bisa bergerak sekarang entah kenapa dirinya terasa membeku padahal Jungkook sudah semakin dekat dan bersiap untuk menciumnya

Tinggal sedikit lagi Jungkook berhasil mendapatkan apa yang sudah mencadi candunya tiba-tiba saja Jinyoung masuk kedalam kamar Suzy untuk menyuruh mereka makan malam

"noona ayah dan ibu sudah menu,-" ucapan Jinyoung terhenti karena melihat pemandangan yang tak seharusnya ia lihat.

"a...aku tak melihat apapun" ujar Jinyoung langsung membalikan tubuhnya.

Jungkook dan Suzy segera menoleh terutama Suzy yang panik sekaligus merasa berterima kasih pada adiknya itu karena secara tidak langsung Jinyoung sudah menolongnya dalam situasi berbahaya seperti tadi

"ji...Jinyoung".

"ayah dan ibu sudah menunggu kalian dibawah kalau begitu aku duluan noona" balas Jinyoung yang berjalan meninggalkan kedua orang tersebut.

Suzy langsung mendorong tubuh Jungkook sampai pria itu terjungkal

"sial! Lihat pasti dia mengira kita melakukan hal yang tidak-tidak , aish bagaimana ini. Bagaimana jika Jinyoung memberitahu pada ibu masalah ini" ucap Suzy panic sembari menggigiti kuku jarinya.

"akh wanita bar-bar ini sakit sekali, aku sulit untuk berdiri cepat bantu aku".

"astaga aku hanya mendorongmu pelan kenapa berlebihan seperti ini" pekik Suzy.

Meski kesal Suzy tetap membantu Jungkook untuk berdiri, wanita itu menarik lengan Jungkook sekuat tenaga dan saat Jungkook berhasil berdiri dengan cepat pria bertubuh atletis itu mengambil kesempatan

CUP

Jungkook berhasil mendapatkan bibir merah muda itu, meski hanya sekilas tapi mambuat Jungkook senang dan puas

"terima kasih cantik" ucap Jungkook dengan seringai nakalnya.

"yak! Dasar brengsek" teriak Suzy.

Sementara ketiga orang yang tengah menyantap makanan dibawah cukup terkejut dengan teriakan Suzy

"suara apa itu tadi?" Tanya tuan Bae yang langsung menatap kearah langit-langit rumahnya.

"sepertinya itu suara umpatan" jawab Jinyoung.

"anak itu benar-benar" keluh nyonya Bae sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

TBC~

Lagi aaaaah...

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊