CONFUSED

26.8K 1.5K 144
                                    

*Bagi yang punya ilmu, tolong jangan guna-guna saya ya. Cuma kerjaan ngalur ngidulnya bucin Felix garis keras*

*Happy reading*
*
**
***
**
*

Felix suka bingung dengan changbin. Disaat Felix mendekat, Changbin yang ngejauh. Tapi disaat Felix menjauh, Changbin yang malah mendekat. Apa memang Changbin yang suka tarik-ulur atau Felixnya yang cuma ke-gr-an?

Seperti ini contohnya,

"Kak Bin, nih Felix bawain minum! Kakak lupa kan nggak bawa botol minum kakak? Tadi Felix liat di meja..."

"Nggak perlu Lix. Aku sama Hyunjin mau ngopi di cafe depan"

"Eh? Felix ikut ya kak?!"

"Mau ngapain sih? Udah anteng disini aja!"

"Yah, padahal Felix pengen ikut kakak"

"Mau ngapain juga ngikut-ngikut?! Yang ada kamu malah ganggu aku sama Hyunjin. Udah ah! Hyunjin udah nunggu di lobi!"

Atau,

"Felix!"

Felix hampir berteriak kalau saja tak cepat mengenali suara milik siapa yang memanggilnya dari balik sofa lobi gedung dorm mereka. Ayolah, siapa yang tidak merinding jika ada yang memanggil nama kalian tiba-tiba di tengah malam yang sepi coba? Pilihannya hanya dua, orang yang sok pemberani atau orang yang sedang menyumpal telinga mereka dengan headset.

"Astaga! Kak Changbin! Ngagetin aku aja sih?! Kakak ngapain disini?" tangan mungil Felix mengelus dadanya yang berdetak dua kali lipat.

"Abis dari mana?" bukannya menjawab, Changbin malah balik bertanya lengkap dengan nada dinginnya.

"Oh, aku abis makan malam sama Kak Guanlin. Nggak sengaja sih. Tadi ketemu waktu mau jalan ke dorm" senyum lucu Felix mengembang lengkap dengan rona merah muda setiap lelaki manis itu tersenyum.

Namun sialnya malah membuat kepala lelaki dark didepannya semakin menguap.

"Berdua doang?" geram tertahan Changbin. Sebisa mungkin tak menunjukkan emosinya pada lelaki manis didepannya yang sialnya lagi disayanginya itu.

"Iya. Kita sama-sama laper, jadi yaudah deh kita berdua makan. Eh, kak, aku baru tau loh kak, dorm Wanna One di sebelah bangunan dorm kita. Tadi kak Guan ngajakin aku movie marathon sih sampe pagi, tapi kan kita besok ada jadwal, jadi nggak bisa deh. Kita kapan sih dapet libur kak?" cerocos Felix dengan nada antusiasnya.

"Nggak tau!" sewot Changbin semakin tak suka.

"Tuh kan. Aku juga nggak tau. Eh, kak, tadi aku di traktir loh sama kak Guan. Duh, baik ya kak, kak Guan? Udah baik, ganteng lagi. Beruntung deh yang bakal jadi pacar kak guan!"

Tolong ingatkan Felix untuk diam. Karna lelaki kesayangannya kini tengah sekuat tenaga meredam emosinya.

"Udah ngomong nya?" geram Changbin.

"Eh?!"

Felix sedikit memiringkan kepalanya mendengar nada kesal Changbin yang untungnya sedikit mampu meredakan emosi rapper Stray Kids itu. Siapa memang yang tak luluh melihat ke-imut-an bayi koala besar ini.

"Kalau udah, ayo pulang! Nggak usah ganjenin cowok lain! Aku nggak suka!"

Digenggamnya tangan mungil Felix yang selalu  terasa hangat dan nyaman digenggamannya yang selalu terasa dingin. Dan kalau ingin tahu saja, hanya tangan Felix yang pernah digenggamnya selain tangan ibu atau nuna nya.

"Aku nggak ganjen kok!" bela Felix dengan nada polosnya.

"Apapun itu, aku nggak suka kamu muji, pergi atau bahkan ngobrol sama cowok lain selain aku!" mutlak Changbin.

Walaupun nadanya tegas, namun terdengar lembut. Ditambah juga ibu jarinya yang tak berhenti mengusap punggung tangan Felix. Kebiaasaanya.

"Emang kenapa?"

"Udah sih nurut aja?!" desis rendah Changbin.

Lagi-lagi emosinya tersulut mendengar pertanyaan polos Felixnya. Felix-nya? Ingatkan Changbin juga untuk segera mendeklarasikan hak kepemilikannya pada lelaki mungil digenggamannya ini.

"Eh? Iya deh" cicit Felix menurut.
Dia akhirnya sadar jika lelaki yang disuka atau lebih tepatnya dicintainya ini sedang kesal. Walau dirinya masih tak tau apa yang membuat Changbin kesal.

Changbin emang nggak jelas. Tapi seberapa seringgnya Felix ingin pergi dari Changbin, Felix selalu gagal. Mungkin saja Changbin memiliki radar jika Felix ingin lepas dari genggaman Changbin. Dan satu lagi. Changbin itu penuh misteri. Selalu abu-abu. Hanya dirinya yang tau apa jalan pikirannya.

*Fin*


***
First. Buat bxb story yang pair nya kapal kecintaan aku. Kalau disuruh jujur sih aku belum lama ngikutin cerita bxb, hehe. Jadi kalau ceritanya nggak jelas atau malah bikin nggak minat, duh maaf banget ya. Belum berpengalaman sih.
Nah, kalau dipaksa jujur lagi, Changlix itu couple pertama yang buat aku masuk ke dunia bxb. Nggak tau kenapa suka banget sama mereka.
*yah kadang suka sebel kalau si dominan a.k.a Changbin suka mulai tengil, wkwk*

Makasih yah udah mampir ^^.

Felix! Felix?! {END🍬}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang