HAPPY ENDING

4.3K 372 64
                                    

*Happy Reading*

***
**
*

Sembilan anak laki-laki itu semuanya terdiam. Tak ada sedikitpun suara yang dibuat mereka. Ada yang sok sibuk memainkan ponselnya, memainkan tali hoodie nya, melamun, memandang ke luar ruangan, atau hanya sekedar menunduk. Mereka senua tak berani mengeluarkansuara apapun bahkan suara helaan nafas mereka.

Pandangan mereka buang kemanapun asal bukan pada dua sosok laki-laki di depan mereka.

"Yah.. seperti yang kalian lihat. Aku dan Felix, berkencan" ucap laki-laki dengan piayama berlogo rumah sakit yang dikenakannya. Changbin.

Tujuh helaan nafas terdengar hampir bersamaan. Mereka bertujuh masih tak mau memandang ke arah Changbin yang duduk setengah bersandar pada kepala ranjang ditemani Felix yang duduk tepat disampingnya. Tangan mereka berdua bertaut erat.

"Aku mengerti dan terima jika kalian marah pada kami" lanjut Changbin yang tak mendapat respon apapun dari ketujuh member lainnya.

"Bukan aku tak menghormati kalian sebagai hyung, adik, tan, dan member ku. Aku hanya merasa aku ingin menjaga Felix sebagai Seo Changbin dari dekat. Bukan dari jauh lagi seperti yang selama ini ku lakukan" ucap Changbin. Tangannya semakin mengerat menggenggam tangan kekasihnya.

"Aku terima jika kalian marah pada ku. Aku paham bagaimana kecewanya kalian pada ku. Aku juga paham jika kalian juga sama menyimpan rasa pada Felix. Aku tak akan melarang perasaan kalian. Yang kulakukan bukan sebagai kompensasi ku yang mengencani Felix. Tapi bukankah lebih baik jika banyak orang yang mencintai pasangan kalian dibanding hanya satu?" Ucap Changbin yang kali ini membuat pandangan semua member terarah padanya dengan berbagai ekspresi.

"Aku tak memberi Felix untuk berbagi. Aku hanya mengajak kalian untuk sama-sama menjaganya bersama ku. Maaf kan aku. Ku rasa itu kata yang harusnya ku katakan sejak awal" lanjut Changbin.

"Kenapa kau minta maaf?" Tanya Minho.

"Entahlah. Ku rasa itu kata yang ingin ku katakan pada kalian" jawab Changbin.

"Bisakah kami mempercayaimu?" Tanya selidik Jisung.

"Jika kalian mau memepercayai ku tentunya"

"Lalu apa yang akan kau lakukan jika merusak kepercayaan kami?" Giliran Chan yang bertanya.

"Lalukan apa yang kalian anggap benar" jawab Changbin sungguh-sungguh.

"Baik. Kalau begitu kami hanya minta satu hal" ucap Seungmin.

"Katakan. Selagi bukan hal yang buruk, akan aku pertimbangkan"

"Biarkan kami memperlakukan Felix seperti sebelumnya. Kami tak yakin berapa lama kami bisa melepas perasaan kami pada Felix. Hanya beri kami waktu yang cukup panjang sampai kami menempatkan perasaan kami pada orang lain nantinya. Sampai saatnya tiba, biarkan kami mencintai Felix seperti sebelumnya" ucap Seungmin.

"Baik. Asal tak ada cium-cium Felix sembarangan lagi, Minho hyung!" Changbin melirik Minho dengan ekor matanya.

"Ya! Kapan aku begitu?!" Protes Minho membela diri.

"Memang aku bodoh?!" Sungut Changbin.

"Kau sering mencium Felix?!" Tanya Chan dengan aura hitamnya.

"Hyu.. hyung. Itu tak seperti yang kau bayangkan kok" bela Minho. Bisa mati ia di tangan Chan.

"Cuci baju seluruh member selama sebulan!" Perintah Chan tak mau tahu.

"Hyuuung! Kau tega!" Rengek Minho yang mendapat tatapan jijik semua orang.

"Jadi, sepakat?" Ucap Seungmin memecah keributan antara Minho dan Chan.

"Tentu" jawab Changbin.

"Baiklah. Kami terima kencan mu dengan Felix kami. Tetap waspada. Jangan sampai publik tahu! Mengerti?" Peringat Chan.

"Tentu hyung" jawab Changbin mengerti.

"Yasudah. Aku kembali dulu ke kantor. Bisa hangus hati ku melihat kalian mesra-mesraan seperti itu. Ayo semuanya!" Ucap chan.

"Ck. Cepat sembuh! Agar Felix tak lama-lama merawat mu, hyung" ucap Jisung sebelum mengikuti Chan keluar.

"Selamat ya. Jaga Felix dengan benar kali ini" ucap Woojin tulus.

"Pasti hyung. Terimakasih dan maaf" bals Changbin.

"Tak perlu. Aku pergi dulu ya, Lixie" pamit Woojin pada Felix yang masih takut.

"Hati-hati dijalan hyung" ucap Felix dengan senyum manisnya.

"Aku pulang dulu, Lixie. Telfon saja jika perlu apa-apa. Ayo, Jeong!" Ucap Seungmin.

"Hyung, ini ku bawakan baju ganti. Sampai besok hyung" Jeongin pergi menyusul hyung lainnya setelah menyerahkan paperbag yang berisi baju ganti Felix.

"Ish!" Sungut Minho setelahnya berlari keluar sari kamar rawat Changbin.

"Hm.. hyung, Lix. Maafkan aku. Jika saja bukan karna aku, kalian tak perlu.."

"Kau adik ku. Sudah sepantasnya aku melindungi mu" potong Changbin sebelum Hyunjin melanjutkan ucapannya. Felix juga tersenyum manis pada Hyunjin seolah ingin menenangkan lelaki itu.

"Terimakasih hyung. Dan semoga kalian bahagia. Aku permisi dulu" pamit Hyunjin.

"Sudah? Masih takut?" Tanya Cjangbin lembut setelah hanya tinggal mereka berdua saja.

Dikalungkan tangannya pada bahu Felix. Koala kecil itu langsung mendusel pada ceruk leher Changbin. Ia lega. Akhirnya membernya mau menerima hubungannya dan Changbin.

"Terimakasih hyung" ucap Felix, memandang Changbin dengan matanya yang membentuk bulan sabit.

"Kembali kasih" ucap Changbin setengah berbisik. Dikecupnya puncak hidung Felix.

"Kau tahu apa arti ya ciuman di puncak hidung?" Tanya Changbin. Felix menggelengkan kepalanya tak mengerti.

"Artinya 'kau sangat penting untuk ku' "ucap Changbin.

"Aku tak tahu kau bisa se cheesy ini" Felix terkekeh kecil bersama Changbin.

Cup.

Felix gantian mengecup puncak hidung Changbin.

"Kau sangat penting untuk ku. Jangan sakit lagi hyung" ucap Felix.
Changbin tersenyum membalas ucapan Felix. Setelahnya ia mendekatkan bibirnya pada bibir ranum Felixnya. Sebuah ciuman lembut tanpa nafsu. Pagutan itu mengalun sangat lembut. Changbin menggerakkan bibirnya sangat hati-hati takut menyakiti Felixnya. Mereka tersenyum dibalik ciuman mereka.

Setelah beberapa saat, ciuman itu berhenti. Sekali lagi Changbin mencium puncak hidung Felix, sebelum mengakhiri ciumannya. Ia bersyukur kini bisa bersama Felixnya. Ia tahu, jalan didepannya akan sama beratnya seperti sebelumnya bahkan lebih. Namun ia tak akan melepaskan tangan mungil itu sekali lagi.

Seberat dan sesusah apapun yang akan mereka lewati, ia tak akan mundur. Ia tak akan melepaskan Felix. Ia akan pastikan Felix selalu mendapat hal baik bersamanya. Ia pastikan tak akan mengecewakan ayah Felix, membernya, fans, dan yang terpenting ia tak akan mengecewakan Felixnya.

"Aku mencintai mu Lee Felix" bisik Changbin.

"Aku juga mencintai mu Changbin hyung" balas Felix.

***
**
*

*END*

Felix! Felix?! {END🍬}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang