Eyes have been calling me baby. Body been telling me take me. Boys have been saying to date me
Your lips should be saying the same thing. For real what's the deal got a feeling you feeling me
Don't play with fakes. Keep it real with me!
Cahaya biru memenuhi hutan berpadu dengan cahaya bulan yang menembus pepohonan. Semua makhluk menatap kearah sumber cahaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fey!!" Pekik Sehun saat melihat sebuah batu tajam tertancap didada Jisoo. Pemandangan horor yang dapat menggetarkan tubuh seorang Oh Sehun. Cahaya biru yang terpancar dari tubuh Jisoo kini terlihat sedikit meredup.
"Ucapkan selamat tinggal kepada pelacurmu" ejek Luhan dengan diiringi senyum meremehkan.
Darah Sehun semakin mendidih mendengar ucapan Luhan. Tanpa memikirkan rasa sakit yang ada ditubuhnya, Sehun bergerak sangat cepat hingga menyerupai sebuah bayangan hitam.
Keinginan untuk membunuh Sehun sudah sangat tinggi. Kini taringnya memanjang secara sempurna bersiap untuk mengoyak tubuh musuhnya. Sehun berhasil mengoyak leher Luhan dengan cukup dalam hingga membuat Luhan mengeram kesakitan.
Suasana menjadi panas kembali ketika para pasukan Sehun kembali menyerang musuh mereka. Para penyihir yang menciptakan portal pun kini harus berhadapan dengan pasukan Sehun yang berhasil mengepung mereka.
“Kau telah mengingkari perjanjianmu. Kau akan mendapat hukuman dari orblink” suara Julien terdengar dari balik tubuh Jiyong. Tubuh Luhan sempat menegang ketika mendengar kata orblink. Bukan dewan tertinggi vampir yang akan menghukumnya tetapi para dewan tertinggi mahluk abadi yang akan bertindak kali ini.
Sehun memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil Jisoo dari gendongan Luhan. Usaha Sehun tak sepenuhnya berhasil. Dia tak dapat mengambil Jisoo namun paling tidak kini Jisoo terpental jauh dari jangkauan Luhan. Sehun kembali menyerang Luhan dengan tubuhnya yang semakin melemah. Sehun merasa dia tak akan mampu menang melawan Luhan dengan kondisinya yang semakin melemah. Yang harus Sehun lakukan hanyalah memutar otaknya untuk mencari cara mengalahkan Luhan.
Sehun melihat celah portal yang semakin menipis. Bibirnya tersungging penuh rencana saat melihat portal dengan kabut yang menutupinya. Sehun memanfaatkan kelengahan Luhan dengan mendorong tubuh Luhan agar masuk kedalam portal. Usaha Sehun mendapatkan hasil yang baik. Sehun berhasil mendorong tubuh Luhan untuk masuk kedalam portal sebelum dirinya ambruk di tanah.
“Sehun!!!” teriak Dara dengan berlari kearah Sehun. Air matanya mengaburkan pandangannya. Memeluk tubuh Sehun kedalam pelukannya.
“Luhan telah terjebak didalam portal dan hanya orblink yang dapat membuka portal tabir dunia. Kita serahkan semua ini kepada orblink biar mereka yang memberi hukuman kepada Luhan dan klannya” ucap Julien dengan menyuruh beberapa utusan dewan tertinggi vampir untuk menjaga hutan sampai para orblink datang.
Sehun tak dapat mendengar ucapan Julien dengan jelas yang ada dipikirannya saat ini bagaimana menyelamatkan Jisoo. Disisa kesadarannya Sehun mengedarkan pandangannya. Rahangnya mengeras dengan air mata yang mengalir dengan deras dari pelupuk matanya saat melihat sekelilingnya. Banyak sekali dari kaum ware dan pasukannya yang gugur dalam pertarungan ini. Chanyeol dan Kyungsoo yang terluka cukup parah di bagian perut mereka karena sayatan benda tajam.