W1 - Gold

1.9K 133 15
                                    

                  ⚠ mature content
       Buat temen2 yg masih underage, mohon bijaksana dalam membaca ya 😉

                                    -----

                                    ----

"Kkk~ hentikan minhyun.. aku tak tahan geli hahaha" tangan nya berusaha menghentikan jemari minhyun yang menggelitiki pinggang nya, namun minhyun tak mengindahkan permohonan jihoon.

"Kau yang menggoda ku duluan sayang, sekarang terima lah hukuman mu"

"S-stop.. ku mohon hahaha aku hanya bercanda, sayang"

Jihoon tak bisa berhenti tertawa ketika jari jemari minhyun sedari tadi terus menggelitiki pinggang nya. Respon Minhyun atas candaan jihoon yang membuat nya gemas dan melampiaskan nya pada pinggang istri nya itu.

Tubuh nya menggelinjang akibat keusilan tangan minhyun, di tambah tangan lelaki yang tengah berada di atas nya itu semakin nakal bergerak kesana kemari.

Hingga lama kelamaan gerak tangan minhyun berubah menjadi lebih lembut ketika beralih mengusap perut rata jihoon.

"Jihoon-ah..."

"Aku merindukan mu.." bisik minhyun dan menghentikan kejahilan nya yang membuat jihoon terengah engah.

"Hnghh, Aku juga.." ujar jihoon dengan nafas yang tak beraturan.

Sedetik kemudian suara tawa jihoon perlahan meredup ketika minhyun memperpendek jarak kedua nya.
Mata mereka bertemu di satu titik dan melempar senyum satu sama lain.

Tangan minhyun terulur membelai wajah jihoon yang berada di bawah nya dan mencium kilat hidung jihoon yang membuat si empu memejamkan mata nya sembari tersenyum.

Kemudian...

Cup

Jihoon memejamkan mata nya menikmati bibir minhyun yang tengah melumat bibir nya dengan lembut dan sangat berhati hati. Kedua tangan nya terangkat lalu bersengger di tengkuk minhyun yang masih sibuk mencecapi rasa manis pada bibir nya yang ranum.

Deru nafas kedua nya semakin terdengar tak beraturan saat minhyun mulai bermain dengan ritme yang cukup menggambar kan keinginan nya saat ini.

Perlahan jemari nya begerak intim di area dada jihoon, meremas kedua gundukan padat itu secara bergantian yang masih terbungkus baju yang jihoon pakai.

Setelah puas bermain main disana, kini jemari minhyun mulai bergerak ke bagian bawah. sedikit melonggarkan jarak nya dengan jihoon kemudian tangan nya mulai menelusup ke celana yang jihoon kenakan.

"Sssshhh~aahhh"

Seolah mengerti maksud minhyun, jihoon kemudian ikut melebarkan kaki nya hingga tangan minhyun dengan mudah menerobos celana nya dan menggapai titik sensitif nya yang sudah basah.
Jihoon menggigit bibir bawah nya ketika jari minhyun mulai membuat pola abstrak disana.

"Aku bahkan belum memasuk kan milik ku, tapi kau sudah sangat basah sayang kkk~" goda minhyun.

"K-kau akan melakukan nya sekarang ?" Tanya jihoon yang sudah berkabut gairah.

"Tentu, apa kau keberatan sayang ?"

Jihoon menggeleng seraya mengulurkan tangan nya mengusap rahang tegas milik suami nya. Lalu sedikit mengangkat kepala nya dan menggapai bibir menggoda minhyun.

Suara decapan demi decapan mulai menggema mengisi ruang kamar. Memecah keheningan malam, yang beradu dengan deraian suara angin malam yang berhembus.

Fighter [Mature]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang