• Jihoon pov •
"Benar benar keterlaluan ! Lancang sekali dia. Dia pikir dia siapa berani menyentuh ku !!"
Mulut ku terus mengomel sejak aku sadari pakaian yang aku pakai sudah tanggal dari tempat nya dan berganti menjadi pakaian lain.
Geram sekali rasa nya.
Tanpa pikir panjang aku langsung mencari keberadaan si biang kerok.
Aku melangkahkan kaki ku terburu buru, dengan dada yang naik turun menahan kesal dan tangan yang gatal ingin segera menampar wajah nya.Baru beberapa langkah meninggalkan ranjang bak kepunyaan bangsawan itu, tiba tiba pintu berdenyit dan seorang wanita muda menyambut ku di ambang pintu.
Dia tersenyum ramah ketika melihat ku.
"Selamat pagi nona.. bagaimana tidur mu" sapa nya.
Dia mendekat ke arah ku dengan membawa nampan berisi makanan.
Ku tebak, dia mungkin salah satu pelayan wanita di mansion ini.
Rambut hitam panjang nya yang hanya di ikat asal namun rapi, dan setelan baju serta rok pendek selutut berwarna navy."Seperti nya aku salah memilih kan ukuran baju untuk mu, itu terlihat sedikit lebih besar bukan ?" Tanya nya sambil meletakan nampan di atas nakas.
"Baju ? Ah iya.. ini sedikit kebesaran"
"Semalam anda terlihat begitu nyenyak, jadi tuan menyuruh ku untuk mengganti kan pakaian mu"
"A-apa ?? J-jadi kauu.."
Reflek aku menutupi tubuh ku dengan kedua tangan ku lalu berjalan mundur, menghindari nya bak menghindari seorang penjahat yang akan memperkosa ku.
Aah berlebihan sekali bukan ?"Maaf jika anda merasa tidak nyaman, aku hanya..."
"Emm~ tidak papa, lagipun kita sama sama perempuan aku hanya terkejut saat menyadari nya berubah hehe " ucap ku untuk sedikit menenangkan nya ketika tersirat ketakutan di wajah nya
"Kalau begitu saya akan kembali berkerja, jika nona menginginkan sesuatu saya siap membantu. Selamat menikmati sarapan mu nona.." ujar nya
"T-tunggu.."
Dia kembali menghadap ke arah ku, dengan pandangan yang masih tertunduk.
"Kau tidak menyuruhku untuk menghabis kan semua makanan itu kan ? "
"Tidak harus nona.. tapi pasti kan kau makan dengan cukup. Karna tuan muda bilang anda memiliki selera makan yang baik" ujar nya.
"HAH ?! T-tidak aku tidak begitu, aku hanya makan jika aku menginginkan nya saja" elak ku
"Aishh si kelinci berotot itu benar benar menyebalkan" batin ku.
-------:::::::-------:::::::-------:::::::-------
•Author pov•
Daniel dan Taehyung sedang berada di sebuah pendopo yang terletak di belakang mansion.
Kedua nya sedang duduk bercengkerama sembari menikmati udara pagi yang masih segar. namun raut wajah kedua nya terlihat kesal terlebih Daniel.Laki laki itu tampak menatap lekat ke arah layar ponsel yang sedang di genggam nya.
Rahang nya mengeras, berulang kali ia menyeka wajah nya dengan kasar."Kau lihat sendiri kan ? Laki laki bajingan itu bahkan tidur dengan orang lain di saat jihoon menunggu nya mati matian semalaman, fuck !!" geram daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fighter [Mature]
Fanfiction- story about a complicated relationship between brother and sister in-law - The love triangle - ⚠ underage