W1 - Destiny

945 88 25
                                    

Dear my hoonie

     I have stars inked all over my body in the form of scars and every time you touch me they emit light :)
Thank you for your patience, I love you very much.

Aku menyiapkan sesuatu untuk mu di restaurant yang biasa kita datangi. Datang lah jam 7 malam.. Dan jangan membuat pria lain melirik mu dengan berdandan terlalu cantik. Aku bisa cemburu, kau mengerti ?!!

❤: Your lovely husband.



Senyum nya terukir indah dengan cairan bening yang tertahan di ujung kelopak mata.
Jihoon mendekap erat secarik kertas yang tertempel di pintu kulkas.

Rasa haus nya seolah sirna, ketika membaca tulisan tangan suami nya itu.
Bahkan rasa nya tubuh nya seperti mendapat kan suntikan vitamin yang menyergarkan yang tidak di jual di apotik manapun.

Terdengar berlebihan, tapi memang begitu perasaan ketika kau merasa kehadiran mu sangat istimewa bagi seseorang.

Gadis itu pun terus memeluk nya.
Entah sadar atau tidak, jihoon memeluk kertas itu seolah sedang memeluk suami nya.
Ia mendekap nya sambil menggelengkan tubuh nya ke kanan dan ke kiri.
Senyum nya tak sedikitpun pudar.

Dia terlihat persis seperti seorang anak kecil yang kegirangan mendapat nilai ulangan harian yang memuaskan.

Dan ituㅡ membuat Jihoon merasa semakin di cintai.

Ting Tong

'Permisi..'

Atensi jihoon teralihkan setelah mendengar bunyi bel yang tidak lama kemudian di susul teriakan seseorang di luar sana.

Ah seperti nya jihoon kedatangan tamu.

Dengan semburat senyum yang masih setia menghiasi wajah bulat nya, jihoon lantas menghampiri ke asal suara.
Rona wajah nya masih memencarkan kebahagiaan yang gadis itu rasakan.
Dia melangkah riang, tanpa memikirkan hal buruk apapun.
Karna bagi nya, hari ini pasti akan menjadi hari yang indah karna di awali dengan membaca surat cinta dari minhyun.

Aigoo.. memang susah bukan kalau sudah bucin :')

Clek

"Ah, maaf menunggu lama.."

"Oh tidak tidak.. tidak apa apa nona, saya hanya mau mengantarkan ini"

Laki laki yang terlihat seperti kurir itu kemudian menyerahkan sebuah kotak pada jihoon, jihoon menerima nya dengan senyum lebar dan tak lupa mengucapkan terimakasih.

          

      ••••••••••••••••••••••••••••••••••

Di lain tempat yang berbeda, Daniel kini berada di sebuah club yang sekarang menjadi salah satu tempat yang rutin ia kunjungi.
Entah sejak kapan Daniel mulai akrab dengan hiruk pikuk dunia malam, tapi menurut nya ini adalah salah satu tempat terbaik untuk melenyapkan beban hati & fikiran nya, meski hanya bersifat sementara.

Daniel adalah lelaki tampan.
Lekaki mapan dan juga rupawan.
Tidak bisa di pungkiri daya pikat nya yang begitu kuat mampu membius wanita manapun.

Fighter [Mature]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang