alasan1

308 20 1
                                    

seperti hari biasa, hari ini afif selalu datang kesekolah sedikit terlambat, why?
because jarak dari rumahnya kesekolah cukup jauh

namun beda dengan aktri, dia tidak pernah terlambat sedikitpun, tapi apa yg terjadi dengan hari ini? tumben sekali aktri terlambat datang kesekolah,

saat aktri sedang memarkirkan motornya di parkiran, tiba tiba, datang satu motor yg menabraknya pelan,

saat itu aktri marah bukan main, pasalnya jelas jelas hari ini dia telat, ditambah lagi motornya sedikit tergores karna bersenggolan dengan motor afif

aktri turun dari motornya dan menghampiri afif yg sedang ketakutan menghadapi wajah aktri yg sangar nya pake banget

"turunn lo" perintah aktri dengan nada yg tidak enak didengar.
bukannya turun afif malah nunduk  ketakutan
"lo tuli, gue bilang turun" tanpa di duga aktri menyeret afif secara paksa

"oke gua turun" jawab afif sambil menghentakan tangan nya yg di pegang oleh aktri

"gue minta maaf deh, entar gue ganti, gue buru buru, udah telat nih"  dengan wajah datar afif pergi meninggal kan aktri,

aktri melongo, seorang aktri ditinggalin gitu aja, di acuhkan, dicuekan, diabaibkn,,,, ohhhh nooo!

"woyyy tunggu" tanpa fikir panjang aktri langsung mengejar afif, dan berhasil menghalangi jalannya
"lo gk bisa pergi gitu aja, lo harus tanggung jawab, sama apa yg udah lo perbuat ke motor gue"
tanggung jawab?? dikira afif udah 'ekhmmmm-ekhmmm' sama motornya aktri 😁

"gua kan udah-" saat afif ingin bicara tiba tiba.....

"WOYYY JANGAN BERANTEM KALIAN" ucap satpam sekolah(pak  oppa), yg mengagetkan aktri dan juga afif, pak oppa menghampiri mereka berdua

"kalian keterlaluan, udah telat berantem lagi, ayo ikut saya ke bk!" ucap pak oppa sambil menyeret aktri dan afif,

"tapi , ini cuma salah faham, gue sama dia gk berantem, jangan bawa gue ke bk dong," ucap aktri memelas sambil mohon mohon

"ini semua gara gara dia, gue gk salah apa apa, mending lo bawa si afif aja, jangan bawa gue" aktri terus memohon

"kamu gk sopan yakhh, sama orang tua pake bilang gue-lo, pokoknya kalian berdua saya bawa ke bk,"
lagian aktri itu gk bisa liat keadaan sihhh, yakhh meskipun pak oppa masih ganteng, tapikan bahasanya harus tetep di jaga

mereka pun dibawa keruang bk
"kalian tau ini jam berapa, kalian telat seteng jam pelajaran, terus kalian malah berantem di parkiran" ucap pk indra yg dikenal sebagai guru bk yg killer,
sebelum pak oppa pergi, dia menjelaskan semua kejadian yg terjadi pada aktri dan afif, sama pk indra

"ini semua gara gara afif, pak, tadi dia nabrak motor saya, terus dia maen nyelonong pergi gitu aja" dengan entengnya aktri bilang semuanya gara gara afif, padahal afif kan tidak sengaja melakukn nya, dan bukannya membela diri afif malah diam saja

"bener afif?" tanya pak indra pada afif yg sedari tadi diam
"iah pak" 2 kata cukup untuk menjawab pertanyaan yg dilontarkan oleh pak indra

"oke kalo begitu ini salah kamu afif, sebagai hukumannya kamu lari keliling lapangan 5keliling, setelah itu kamu berdiri dibawah tiang bendera selama 15 menit, dan kamu aktri bisa kembali ke kelas" apa apan ini, bukannya membela diri afif malah menerima hukumannya dengan senang hati, padahal kn afif tau lapangan sekolahnya segede apa, satu putaran aja bisa sampe menguras keringat se ember, apalagi 5 keliling

afif pun menjalankan hukumannya, dan mulai lari keliling lapangan
"fif tunggu" ucap aktri yg membuat afif membalikan badannya,
"gu,,,gu,,gue-" tanpa membiarkan aktri menyelesaikan ucapannya, afif langsung merogoh sesuatu dalam sakunya, dia mengeluarkan uang seratus ribuan yg jumlahnya tidak terhitung

"lo tenang aja, gue bakal ganti kerusakan motor lo" afif pun menggenggam tangan aktri dan meletakan uang tersebut ditangan aktri, lalu pergi meninggalkan aktri begitu saja, aktri pun pergi ke klsnya

padahal afif salah faham, sebenernya aktri mau minta maaf, karna aktri yg egois afif jadi dihukum, mana hukumannya berat lagi,

afif berhasil menyelesaikn hukumannya yg pertama yaitu mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali,

dan sekarang dia harus berdiri dibawah teriknya matahari,
dengan keringat yg bercucuran di dahinya, afif tetap setia berdiri dengan tegapnya

tanpa diketahui afif sudah terbaring dilapangan, afif pingsan, untung ada saksi mata yg melihatnya, jadi afif langsung dibawa keruang UKS
:
:
:
:
:
:
di lain tempat aktri sedang belajar dngn tidak fokus, dari tadi dia memkirkan afif, dengan apa yg sudah dilakukannya ke afif aktri merasa bersalah, harusnya tadi dia ikut dihukum bareng afif.
"aktri kamu kenapa, dari tadi terus ngelirik keluar terus" ucap guru yg sukses mengagetkan aktri

"ehhh ituuu saya sedikit gk enak badan pak" aktri berusaha mencari alasan yg masuk akal
"yasudah kamu ke UKS aja sana" suruh pak guru

aktri pun pergi ke UKS yg  kebetulan jalannya melewati lapangan, tapi akri heran afif sudah tidak tidak berada di lapangan
"apa hukumannya udah selesai, tapikan masih ada 5 menit lagi" gumam aktri, secara tidak langsung aktri rupanya khawatir kepada afif

setelah aktri sampai di UKS dia kaget melihat afif yg sedang terbaring tidak sadarkan diri, ditemani guntur yg sedang bertugas di uks
"lohhh, guntur afif kenapa?" ucap aktri heboh

"mungkin dia kecapean, tadi gue gk sengaja liat dia pingsan di lapangan" jawab guntur
aktri jelas merasa bersalah,"emhhh lo balik ke kelas aja, biar gue yg jagain afif"
wah wah wah apa yg terjadi dengan aktri??? jadi curiga, tapi gk ppa kan kita memang diwajib kan untuk saling menjaga satu sama lain,,

"oke deh, kalo gitu gue duluan yakh tri" pamit guntur kepada aktri, aktri hanya membals perkataan guntur dengan menganggukan kepalanya

10 menit aktri menunggu, dari tadi aktri hanya menatap wajah afif dengan serious, tak lama kemudian afif mengerjap ngerjap kn matanya dan afif kaget karna orang yg dia lihat pertama adlh aktri
"uang gue masih kurang? besok aja sisanya" ucap afif sambil mengubah posisinya dari tidur menjadi duduk sandaran, afif yakin aktri pasti mau menagih uang buat biaya motornya,

"enggak, gue cuma-"
"fifff lo gk ppa kn" ucap rio yg tiba tiba datang dengan heboh,
"ehh kebo, lo apain temen gue?" tanya rio kepada aktri, jelas rio khawatir pada afif, karna mereka berdua tuh, udh kaya sodara gituh,
"siapa yg lo bilang kebo?, dasar preman pasar" ucap aktri  membalas rio,
"awas aja kalo sampe terjadi apa apa sama afif, gue bakal jadiin lo makanan nyamuk" rio masih terus menghakimi aktri

"diiihh, nyamuk nya yg bakal bentol bentol kalo makan gue" balas aktri tidak mau kalah

"yaudah kalo gitu gu-"
"berisikkkk" potong afif dengan muka dinginnya
"tapi fif-" sebelum rio melanjut kn ucapannya, afif sudah memotongnya
"kalo kalian masih berisik mending keluar" ucap afif mantap
akhirnya rio dan aktri pun berhenti berdebat, dan sekarang hanya keheningan yg menyelimuti mereka bertiga

"fif lo gk ppa kan" bisik aktri namun terdengar jelas dikuping afif, bahkan rio pun bisa mendengarnya

"dia kenapa kenapa, gak liat apa muka dia pucet kayak gitu" timpal rio, padahal kan yg ditanya afif bukan rio
"gue nanya ke si afif, bukan ke elo bego, maen jawab aja" rio rio, emang pantes aktri manggil dia preman pasar, toh dia maen nyaut aja
"lagian lo gk punya mata hah? gk bisa liat keadaan si afif, udah tau dia sakit, pake nanya lagi" ucap rio misuh misuh

"aktri, clara nyariin lo tuh" teriak seseorang dari arah pintu
clara adalah pacarnya aktri selama beberapa bulan ini,
nama yg dipanggil pun bergegas pergi,

"gue duluan  fif, gws yakh!" ucap aktri pada afif, afif hanya membalas ucapan aktri dengan wajah datar dan cuek,
"gue gak di sapa nih, uhhh dasar tomat ijo" ucap rio
"ogah gue nyapa terong kering kayak lo" setelah itu aktri pun pergi

to be continued!!!
tolong dibiasakan tinggalkan jejak vote nya, oke!!!!!!!

ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang