Chapter 10: Penthouse

257 25 5
                                    

Terima kasih untuk yang masih terus bertahan dan ikutin cerita Liolyna & Heesung sampai sekarang♥️


💐💐💐

Svea menggeleng setelah turun dari lantai atas, Entah karena kagum atau tidak habis fikir karena seluruh penthouse penuh interior yang wah dan juga karena di setiap sisi rumah terisi alat kebersihan dan kesehatan. Belum lagi banyak buku-buku tebal yang langsung membuat kepala Svea pening. Sebenarnya selain karena Heesung seorang anak pengusaha sukses alasan lain juga karena sang kakak sangat suka membaca buku jadi menemukan banyak buku di penthouse ini adalah hal yang wajar sebenarnya.

Sedari tadi, Beberapa anak komplek bersedia meluangkan waktu untuk datang ke Penthouse yang akan Liolyna dan Heesung tempati. Mulai dari membantu merapihkan barang pindahan, bersih-bersih, dan santai sampai sekarang tengah menikmati makan siang dengan nasi padang.

"Gila! Semua ruangan ada banyak alat kebersihan, Mas Heesung juga sama gila bebenah kaya kakak?"tanya Svea setelah duduk di samping Heesung

"Enggak! Dia lebih parah!"sahut Liolyna

"Sumpah lo harus liat kalo dia lagi bersih-bersih! Semua sudut di gosok dan di lap beneran semua sudut bahkan sampe semua sisi lemari, rak, dapur. Dari atas, bawah, kanan, kiri"jelas Jungwon sambil menyantap nasi padang miliknya

"Enggak heran"ucap Svea sambil menggelengkan kepala

"Ini ga kegedean segini cuma berdua bang?"tanya Niki

"Eh! Kan nanti nambah anggota tiap tahun"ledek Svea

"Tiap tahun banget nih? Kita kebagian ngasuh kalo kaya gitu. Siap ga?"tanya Jungwon sambil menaikan alisnya

"Siap dong! Pasti gemes banget!"jawab Svea sambil mengangguk

"Bisa langsung break dance kalo mereka yang asuh"komentar Sunghoon

"Sssst! Kakak kamu lagi manyun terus tuh! Awas nanti makin ngambek kalo di ledek terus"ucap Adeline sambil menunjuk Liolyna

Heesung melirik pergerakan perempuan yang tengah melirik meja makan yang penuh dengan manusia yang sibuk melahap makan siang miliknya masing-masing.

"Akhirnya makan juga"sindir Adeline sambil menatap Liolyna yang terlihat dalam keadaan mood buruk sedari tadi

"Mau di pangku?"ledek Heesung sambil menepuk pahanya setelah menyadari gadis yang ia goda tengah mencari tempat duduk

"Ga ketunda ini mah keponakan kita kalo kaya gini"bisik Jungwon ke Syira

"Siap-siap kuliah sambil jaga keponakan"ucap Svea setelah mengangguk

"Buset! Jadi nyamuk nih kita?"sahut Sunoo tak terima

"Jangan pamer dong mentang-mentang mau nikah!"omel Somi

"Ini ibu negara silahkan duduk, Saya mau duduk di bawah aja sambil main game"ucap Sunghoon kemudian meninggalkan kursinya, harus baik sama calon istri atasan.

"Makasih, Hoon"balas Liolyna

"Lu pikir gue apaan Hoon?"sahut Sunghoon dengan ekspresi julidnya

"Emosi aja lu"jawab Liolyna

"Dia mah baiknya cepet giliran julidnya aja lama!"sindir Niki yang di sahuti tatapan maut oleh Sunghoon

"Ribut mulu bukannya makan yang bener"omel Sunoo

"By the way nanti kita lumayan jauh dong kalo mas Heesung sama Lio stay di Penthouse ini setelah nikah"ucap Adeline

"Soalnya ini lebih deket dari kantor saya dan Lio tapi weekend pasti kita stay di komplek"jelas Heesung

BORING HUSBAND 🔸Lee HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang