Chapter 06: Rapat Bersama Pak RT

227 27 4
                                    

Hayoooo gimana nih kelanjutannya?

Yuk langsung aja di baca dan semoga aja ada yang terus nungguin cerita ini ya.

Selamat membaca 🤗

🏷️ Rapat Bersama Pak RT





💐💐💐

Liolyna menghela nafas panjang sambil menutup matanya sedangkan Heeseung tengah menatap Liolyna iba karena gadis itu terus terdiam sedari tadi. Ia pasti stress berat.

"Jadi bagaimana mas Heeseung? Bukannya kejadian seperti ini pihak perempuan akan sangat di rugikan kalo mas Heeseung ga bertanggung jawab?"tanya pak Hari sosok ketua RT di komplek

"Pak kan saya udah jelasin tadi berkali-kali kalo saya sama om Heeseung cuma ketiduran karena awalnya saling pura-pura tidur duluan dan kita ga ngapa-ngapain loh"sahut Liolyna tak terima

"Lo pasti ngegoda mas Heeseung kan sampe dia ada di rumah lo? Terus kenapa lo ga tidur di kamar? Dasar cewek kegatelan!"tanya Lily dengan nada yang tinggi

"Lo tuh sebelum ngobrol bersihin dulu sana kuping lo kan gue udah bilang awalnya kita pura-pura tidur eh malah ketiduran"jelas Liolyna

"Yang tidur duluan siapa? Terus yang di tinggal tidur kenapa ga bangunin salah satunya biar ga kebablasan? Kalo menurut saya ga mungkin kalian ga ngapa-ngapain apalagi rumah kamu kosong! Dan pas Lily liat juga kalian enggak dalam keadaan normal"sahut bu Dewi yang semakin memperkeruh suasana

"Lalu mas Heeseung kenapa pas Lily liat ga pake baju atasan bukannya kalian ga ngelakuin hal aneh?"tanya pak Hari

"Saya kegerahan karena listriknya belum nyala di tambah bohlam emergecynya udah mati dan saya ngantuk banget pak jadi saya juga ga sadar ada Lio di sebelah saya"jelas Heeseung yang juga baru sadar kalau ia melepas atasannya semalam

"Enggak mungkin kalo kalian ga ngapa-ngapain tadi gue liat kok Liolyna keliatan ga pake atasan mangkannya badannya di tutup selimut semua"ucap Lily yang membuat Liolyna dan Heeseung sama-sama membelakan mata

"Udah gila ya lo? Apa sih salah gue sampe lo segininya sama gue? Dia bohong! Saya ga kaya gitu kok!"sahut Liolyna tidak terima

"Oh berarti bener kan kalian ngelakuin hal kaya gitu? Wah pasti sebelumnya kalian juga pernah tapi ga pernah ketahuan, Kan? Ini harus di tanggani dengan benar dong pak RT kok bisa-bisanya mereka bukan suami istri tapi begitu? Merusak norma banget!"kemudian bu Dewi memijat kepalanya seolah dia yang terbeban

"Ga ada hal yang kita lakuin selain tidur. Apa yang Lily bilang ga benar pak! Lily ngeliat kok Liolyna ga seperti yang dia bilang"jelas Heeseung

"Jadi kamu ngeliatnya gimana, Ly?"tanya pak Hari

"Saya lihat seperti apa yang saya bilang kok! Udah langsung aja kasih pelajaran cewek ga tahu diri ini! Jangan sampe dia ada di deket mas Heeseung lagi!"sahut Lily

Liolyna menggelengkan kepalanya. Bisa-bisanya wanita itu berbohong dengan suara yang lantang. Dimana letak nuraninya? Apa ia tidak tahu bahwa Liolyna dan Heeseung sama-sama menahan malu karena fotonya tersebar cepat di berbagai grup komplek dan kumpulan orang-orang yang tadi berkumpul melihat mereka. Rasanya seperti di hukum tanpa bersalah.

"Keluar lo dari rumah gue!"usir Liolyna sambil menatap Lily penuh amarah

Lily tersenyum. "Enggak akan sebelum gue liat lo di kasih hukuman"

"Bisa ga ya kita bicara bertiga aja Pak Hadi? Sepertinya kalau kaya gini kurang nyaman dan ga nemu jalan keluar"tanya Heeseung setelah menyadari emosi gadis di sampingnya yang memuncak

BORING HUSBAND 🔸Lee HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang