Jeng jeng!
Sudah sampai ke konflik dan bagian serunya nih 😂 tim kawal sampe halal harus jadi saksi nih. 😀
🏷️ Fitnah
Liolyna merapihkan jaket yang sang adik kenakan sambil menata rambutnya agar tersusun rapih. "Kamu ga akan capek? Kan besok kita mau ke puncak"
"Enggak kok kan besok juga berangkatnya malem, Kak."ucap Svea sambil tersenyum
"Adek udah rapih kan? Ayo kita berangkat"sahut sang Mama yang di angguki oleh Svea
"Kak jaga rumah ya, besok siang mama sama Svea udah sampe rumah pasti. Dan kan udah ada pengumuman nanti tengah malem akan mati lampu jadi kalo kamu mau nginep di rumah Somi jangan lupa di kunci ya rumahnya"ucap sang Mama setelah Liolyna mencium tangannya
Sebenarnya sang mama dan Liolyna sendiri tidak ada pembahasan tentang masalah sebelumnya karena biasanya memang sama-sama bungkam dan menjalankan hari seperti biasanya kalau Liolyna sudah kembali lagi ke rumah.
Liolyna mengangguk. "Aku di rumah kok soalnya Somi pergi"
Sang mama mengangguk kemudian berjalan keluar rumah.
"Aku berangkat ya, nanti aku bawain makanan kalo mati lampu nanti telpon aku aja, Oke?"ucap Svea yang di acungi jempol oleh Liolyna
Setelah Svea dan sang Mama pergi Liolyna langsung bergegas merapihkan rumahnya yang lumayan berantakan karena Liolyna sejak tadi menyiapkan prakarya untuk anak-anak PAUD. Jadi karena ia sangat suka anak kecil dan di tawarkan menjadi guru PAUD yang berada di kompleksnya ia pun langsung menerima dan akan mulai bekerja 3 hari lagi, walaupun sang Mama sempat marah karena penghasilannya kecil, Liolyna tetap menerima karena ia akan sangat menikmati pekerjaannya sambil menunggu pekerjaan yang cocok.
Setelah sudah mengumpulkan sampah ke dalam plastik, Liolyna langsung menyapu bagian lantai sampai ke halaman rumah.
Liolyna milirik sosok Jungwoon yang sudah berpakaian rapih dan tengah menyiapkan motornya padahal biasanya ia selalu mengenakan piyama. "Mau kemana tetangga?"
"Mau balik ke rumah mama. Mas Heesung juga katanya ga balik dan besok pagi baru pulang. Takut ah di rumah mati lampu nanti"ucap Jungwoon kemudian tertawa
"Cemen lo! Tapi yaudah hati-hati deh"jawab Liolyna
"Hati-hati lo di rumah sendirian"ledek Jungwoon sebelum menjalankan motor gede miliknya
Liolyna mendecih pelan. Iya juga ya, nanti malam nasibnya gimana?
💐💐💐
Malam ini Liolyna tidak tahu bahwa mati lampu akan di mulai jam 12 malam, Ia fikir akan mulai di jam 8 atau jam 9 sesuai pemberitahuan. Kalau semalam ini Liolyna jadi was-was karena di rumah sendirian dan tidak bisa tidur karena panas.
"Hah, mau nonton film sayang batre mana tadi ga ngecharge lagi udah pede aja gue ga jadi mati lampu"keluh Liolyna
Sedetik kemudian Liolyna langsung membelakan mata ketika pintu rumahnya di ketuk. Wah, siapa ya yang malam-malam bertamu? Di jam 12 malam lewat ini ada tamu?
Dengan langkah perlahan Liolyna berjalan ke arah pintu karena sejak tadi ia berada di ruang keluarga yang memiliki lampu bohlam emergency yang terus menyala. Liolyna mengintip bagian jendela kemudian dengan cepat mengenali sosok laki-laki dengan tubuh tegap dan tinggi tengah melepas jas hujannya satu persatu menampilkan jas hitam yang ia gunakan selama bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
BORING HUSBAND 🔸Lee Heeseung
FanfictionCerita tentang Liolyna Jasmine Dutcha gadis 23 tahun yang di paksa menikah dengan Heeseung sosok lelaki berusia 28 tahun yang merupakan tetangganya hanya karena salah paham yang di awali dengan fitnah seorang gadis julid di kompleknya. Karena tak ku...